Pulang selalu larut malam,membuat Jennie merasa tubuhnya benar benar lengket, seperti biasa setiap malam ia selalu mandi di kamar mandi yang berada di di kamarnya
Setelah selesai menyegarkan tubuh,
Jennie keluar dari kamar mandinya hanya dengan sebuah handuk berwarna merah muda di tubuhnya"AAAAAAAAAAA" Teriak Jennie saat ada sesosok laki laki berambut putih yang senada dengan warna kulitnya sedang duduk di kasur Jennie
"Kamu siapa?ada sopan santun gak masuk ke kamar orang?! Cepat keluar!!"bentaknya
Lelaki itu langsung berdiri dengan wajah ketakutan dan penuh rasa bersalah dia pun membungkuk hormat sebelum berlari keluar dari kamar Jennie dia mengatakan
"Mianhe Noona"
Jennie menggeleng geleng menatap punggung lelaki itu yang berlari seperti anak kecil
▪️◽◻️◼️◻️◽▪️
"Jennie Yaaaaaa "
Jennie tersenyum saat sang ibu,Im Nayeon datang saat ia sedang mengerjakan sesuatu di laptopnya
Nayeon meletakan segelas susu di atas meja samping tempat tidur Jennie
"Susunya harus habis,ah ya besok ibu seperti nya gak akan pulang kerumah ini jadi kamu bisa pesan makanan on-line saja ya nak..."
Jennie mengangguk, sudah biasa di tinggal orang tuanya sibuk sendiri dengan pekerjaan nya masing masing
Sudah biasa
"Ah ibu, tunggu" panggil nya saat sang ibu baru saja ingin keluar kamarnya
"Anak laki laki berambut putih itu, siapa dia?"tanya Jennie
"Ah itu Jennie...."Nayeon menggaruk kepalanya yang tak gatal lalu duduk di hadapan putrinya
"Dia... Bukan manusia..."
"Hah? Jjinjja? "
"Hmm ya,itu robot buatan ayahmu,
Namanya Arthur"Jennie merenung mendengar nya, anak laki laki semanis dan sesopan itu ternyata hanyalah robot rancangan ayahnya?
"Tapi dia seperti manusia,dia juga punya hati,tapi sayang, otaknya tidak di rancang Sepintar robot lain pada umumnya,Arthur bisa melakukan hal hal yang biasanya manusia lain lakukan,dia bisa melakukan hal di luar kendali manusia lainnya kalau kita ajarkan"jelas dari Nayeon membuat Jennie kembali menatap nya
"Untuk apa ayah menempatkan Arthur kesini?kenapa gak di kerjaan ayah saja?"tanya Jennie
"Ibu gak tahu,yang ibu tahu kita hanya harus menjaga Arthur"kata Nayeon
"Jangan tidur terlalu larut,minum susunya sampai habis,jangan di muntahkan"lanjutnya mengelus surai halus putrinya
"Arraseo Eomma" jawab Jennie sambil tersenyum
"Saranghae Jennie Yaa, Jalja"
▪️◽◼️◻️◼️◽▪️
06:10
Hari ini adalah hari minggu,waktu yang tepat untuk Jennie olahraga Full Time
KAMU SEDANG MEMBACA
You are my Arthur
FanfictionSeharusnya Jennie sadar diri bahwa Arthur hanyalah robot ciptaan ayahnya yang di siapkan untuk sesuatu kemudian pasti Arthur akan di hancurkan setelah projet ayah nya selesai,Jennie seharusnya tak boleh jatuh cinta pada Arthur