Ciri-ciri jaringan parenkim adalah:
Sel-selnya berukuran besar dan berdinding tipis. Umumnya berbentuk segi enam.
Vakuola berukuran besar dan memiliki banyak vakuola.
Letak inti sel mendekati dasar sel.
Mampu bersifat embrional dan meristematik. Sehingga dapat membelah diri.
Susunannya renggang sehingga banyak ruang antarsel.
Berdasarkan fungsinya, jaringan parenkim dibedakan menjadi:
Parenkim asimilasi (klorenkim), mengandung klorofil dan berfungsi untuk fotosintesis.
Parenkim penimbun, menyimpan cadangan makanan.
Parenkim air, mampu menyimpan air.
Parenkim udara (aerenkim), menyimpan udara karena mempunyai ruang antarsel yang besar.
Parenkim pengangkut, terdapat di sekitar xylem dan floem untuk mengangkut air, unsur hara, serta zat-zat hasil fotosintesis.
Parenkim penutup luka, memiliki kemampuan regenerasi dengan cara berubah menjadi sifat meristematik sehingga dapat membentuk jaringan parenkim yang baru.