Kehidupan sehari-hari Kim Taehyung sangatlah sederhana.
Dia akan bangun pada pukul tujuh pagi setiap harinya, sarapan, berlatih bermain piano dan mengaransemen musik. Lalu, dia akan makan siang jam 12, setelahnya tidur siang selama satu jam, setelah bangun dia akan menghabiskan waktu di ruang kebugaran selama 1 jam dan sisa waktunya yang lain akan dia gunakan di ruang piano. Dan dia akan makan malam pada jam 6, setelah waktu makan malam maka disanalah Taehyung memiliki waktu kosong.
Untuk jam kosong ini, Kim Taehyung biasanya menghabiskan waktu dengan mendengarkan musik atau membaca buku. Dia akan melakukan hal yang sama selama 2 sampai 3 jam untuk mengisi waktu luang, kemudian dia akan mandi dan pergi tidur.
Asisten Taehyung, Yoo Subin datang ke vila setiap hari dan bertugas untuk melaporkan setiap aktivitas Taehyung kepada managernya, Lim Ju Hwan.
Semua jadwal Kim Taehyung, kehidupan sehari-harinya termasuk gaji setiap pekerja diatur oleh oleh Lim Ju Hwan sendiri.
Pada tanggal 15 setiap bulan, Lim Ju Hwan akan membawa Kim Taehyung ke klinik psikologi untuk melakukan konseling psikologis. Hari ini adalah hari perawatan dan Lim Ju Hwan datang sesuai jadwal.
Pelayan yang menyiapkan makanan Kim Taehyung langsung mengeluh saat melihat Lim Ju Hwan datang "Tuan Lim, tuan muda Kim tidak memakan makanan yang saya buat akhir-akhir ini. Saya tidak tahu siapa yang sudah memasak untuknya, apakah anda mengirimkan orang lain?"
Lim Ju Hwan mengerutkan kening dan memandang Yoo Subin "Apa kau mempekerjakan orang lain?"
Yoo Subin dengan cepat menggelengkan kepalanya "Tidak, bagaimana bisa saya mempekerjakan seseorang tanpa perintah dari anda terlebih dahulu?"
"Lalu siapa yang menyiapkan sarapan dan juga makan malam untuk tuan muda Kim?" bibi itu terus bertanya "Mungkinkah jika tuan muda Kim yang memasaknya sendiri?"
Lim Ju Hwan memandang Kim Taehyung yang diam disampingnya lalu menoleh ke arah Yoo Subin dan berkata "Temukan seseorang untuk memasang beberapa kamera CCTV di Vila. Selain kamar mandi, pasang di ruang tamu, kamar tidur, dan ruang piano"
Suzy yang melayang di samping Kim Taehyung menjadi marah saat mendengar kata-kata Lim Ju Hwan. Sebenarnya apa yang dipikirkan Lim Ju Hwan tentang Kim Taehyung? Bagaimana bisa dia menyerang ruang lingkup pribadi Kim Taehyung dengan begitu berani? Apa dia merasa jika dirinya yang mengendalikan hidup Kim Taehyung?!
Aura menakutkan muncul dari tubuh Suzy, matanya memerah seperti darah saat dia menatap dengan dingin ke arah Lim Ju Hwan.
Seketika Lim Ju Hwan merasakan hawa dingin menerpa tubuhnya dan dia tanpa sadar mengambil beberapa langkah untuk menjauh dari Kim Taehyung. Setelah memerintahkan beberapa hal lagi, dia meninggalkan Vila bersama dengan Kim Taehyung dan pergi menuju ke klinik.
Setelah beberapa hari berinteraksi, Suzy merasa bahwa Kim Taehyung tidak benar-benar autis dan dia hanya memiliki beberapa kecenderungan autis. Dia memang tidak banyak berbicara dan memiliki beberapa kekurangan bahasa, tapi dia memiliki kemampuan berpikir yang normal dan tidak ada tanda-tanda bahwa kecerdasannya menurun. Jika dia dibimbing dengan benar, seharusnya tidak akan ada masalah dalam pemulihannya.
Namun, Suzy berpikir jika Lim Ju Hwan tidak akan memberikan perawatan yang efektif untuk Kim Taehyung dilihat dari bagaimana sikapnya itu.
"Taetae, bagaimana bisa kau membiarkan orang jahat itu terus mengontrolmu? Kau harus melawannya!" Suzy mengikuti Taehyung dan juga Lim Ju Hwan ke klinik, dalam perjalanan ke sana dia terus berusaha mendorong Kim Taehyung untuk membela dirinya sendiri dan memperjuangkan kebebasan serta martabatnya sendiri.
Disisi lain Kim Taehyung tampak seperti sedang linglung, tidak ada yang tahu apakah dia sedang mendengarkan atau tidak.
Ketiganya memasuki lift dan Lim Ju Hwan menekan tombol lantai 15.
Lift perlahan naik, lalu berhenti di lantai 4. Ketika pintu terbuka, di luar kosong. Lim ju Hwan melihat ke luar. Setelah memastikan bahwa tidak ada siapa-siapa, dia menutup pintu lift. Lift naik ke lantai 7 dan berhenti sekali lagi. Saat pintu terbuka, tidak ada orang lagi. Lift terus naik dan berhenti lagi di lantai 13. Namun, masih belum ada orang di luar. Tepat ketika Lim Ju Hwan hendak menekan tombol tutup pintu lagi, dia tiba-tiba mendengar suara bip yang terlalu banyak dari lift.
"Aneh. Hanya ada kami berdua di dalam lift, mengapa lift-nya kelebihan beban? Apakah lift ini rusak?” Lim Ju Hwan bergumam sambil menutup pintu lift.
Dia tidak menyadari bahwa ada lusinan orang tanpa ekspresi berdiri di belakangnya.
"Taetae, cobalah untuk tidak datang ke gedung ini lagi di masa depan. Energi negatif di sini sangat kuat, hantu di sekitarnya tertarik ke sini" Suzy mengingatkan Taehyung saat dia menggunakan energi hantunya untuk menciptakan perisai yang aman bagi Kim Taehyung untuk mencegah dia diganggu oleh hantu lain.
Kim Taehyung menatap ke depan dengan mantap, dia tampak seperti dalam keadaan tidak sadar dan telah melupakan keberadaannya sendiri. Jika Suzy tidak menyadari betapa kaku tubuhnya, dia akan berpikir bahwa Taehyung tidak takut apapun lagi.
Dengan suara dering lift, lift mencapai lantai 15. Lim Ju Hwan keluar dari lift terlebih dahulu.
"Taehyung, nanti kau harus bersikap baik terhadap Dr. Song, dia-" belum sempat menyelesaikan semua perkataannya, Lim Ju hwan langsung merasakan perasaan dingin di punggungnya. Dia menoleh kebelakang dan ketakutan saat melihat begitu banyak orang berdiri di dalam lift yang akan segera tertutup.
Lim Ju Hwan menggosok matanya dan melihat lagi ke arah lift, tapi sayangnya pintu lift sudah tertutup. Kemudian, lift turun dengan sendirinya.
Merasakan perasaan tidak enak, dia tidak berani untuk tinggal disana lebih lama lagi. Segera, dia membawa Kim Taehyung berjalan dengan cepat menuju ruangan Dr. Song.
Saat mereka sampai, Kim Taehyung berhenti ketika mereka akan mencapai pintu dan menolak untuk masuk kedalam. Tapi Lim Ju Hwan mengabaikannya dan langsung menariknya masuk kedalam.
Disisi lain, Suzy mengerti alasan kenapa Taehyung tidak ingin masuk. Di dalam sana, ada satu hantu dewasa dan juga satu hantu muda yang berada di atas punggung Dr. Song yang mereka kunjungi hari ini.
Hantu dewasa itu adalah hantu perempuan yang usianya sekitar 22 tahun, matanya merah seperti darah dan matanya menujukan kebencian yang begitu kuat. Sedangkan hantu muda itu adalah hantu bayi, Ciri-ciri wajah bayi itu menyimpang dengan daging serta darahnya yang berantakan seolah-olah bayi itu telah diremukkan dan disatukan kembali.
Kedua kepala mereka menempel dengan erat di pundak Dr. Song, pada pandangan pertama dokter itu jadi terlihat seperti memiliki tiga kepala.
Kim Taehyung menunduk dan berusaha sekuat tenaga untuk tidak melihat kedua hantu itu, tapi meskipun dia tidak melihat ke arah mereka bukan berarti mereka akan memperlakukannya seolah-olah dia tidak ada. Itu semua karena aura di tubuh Kim Taehyung sangat menarik bagi para hantu.
To Be Continued.
Halo semuanya, apa kabar? Akhirnya setelah sekian lama aku balik lagi nulis disini, semoga kalian masih inget sama cerita ini dan masih mau nunggu kelanjutan ceritanya 🥰🤗.
KAMU SEDANG MEMBACA
Completing
FanfictionStory©Jeminysus, 2021. . Takdir membawa Suzy untuk bertemu dengan Kim Taehyung, dengan segala kekurangan yang mereka miliki keduanya saling melengkapi. . Taehyung/Suzy. Taezy fanfiction story'. . Highest Rank 🏅1 On Bangtanzy (April '21) . Remake on...