Awal mula cerita kita

109 16 2
                                    

Hari ini Mafuyu bangun dari tidurnya dan melihat sekarang sudah jam setengah 6, dia segera bangun dan pergi ke dapur, setelah itu dia mandi buat siap siap ke sekolah, mengingat ini hari pertamanya di sekolah barunya. iya, Mafuyu baru saja pindah sekolah dikarenakan mamanya lagi ada tugas di daerah Jakarta ini setelah mamanya menyelesaikan tugas di Spanyol.

Namun, karena ternyata sekolah yang udah didaftarin buat Mafuyu jauh dari tempat kerja mamanya, dia akhirnya ngontrak atau ngekost di tempat dekat sekolahnya itu.

Anyways, kembali ke cerita, Mafuyu baru aja kelar mandi dan dia sekarang lagi siap siap buat berangkat, Mafuyu ambil tasnya dan masukin nasi goreng sama nugget buat bekalnya yang baru aja dia bikin sebelum mandi, soalnya kata mama ga boleh keseringan jajan disekolah, nanti sakit.

Mafuyu ambil handphone-nya dan buka aplikasi ojol, dia pesen ojol buat pergi ke sekolah karena belum berani jalan kaki ataupun naik angkutan umum soalnya dia kan belum hafal jalan,hehe.

ga lama, dia dapet ojol yang nama driver-nya Saepudin, lokasi mas Saepudin ini lumayan deket dari kost-an Mafuyu, jadi Mafuyu langsung buru buru buat pakai sepatunya, sepatu mahal kawan, Conv*rse Original New edition bukan yang abal abal, Mafuyu udah kece parah deh sekarang, tinggal nunggu ojol dan berangkaaat!

Mafuyu keluar dari kamar kostnya dan ngeliat Kak Haruki lagi nyapu, "Eh, Mafuyu udah cakep aja, mau sekolah? mau kakak anter kah? biar sekalian kakak mau ke universitas kakak", Ini Kak Haruki atau Kak Haru, dia ini anak kuliahan yang kampusnya juga lumayan deket dari kost-an (kata Haruki sih begitu) padahal aslinya Universitasnya cukup jauh dari kost-an bisa memakan waktu setengah jam, hebatnya lagi, katanya sih ya, Haruki ini jarang terlambat. oiya, kost-an ini saat ini cuma lagi diisi sama mereka berdua doang, dikarenakan memang tempatnya yang baru dibangun.

"E—eh, ga usah repot-repot kak, Aku udah pesen ojol tadi, bentar lagi abangnya dateng, kasihan kalau di-cancel" kata Mafuyu sambil tersenyum kecil, Haruki cuma bisa terkekeh kecil dan menghelus surai oranye milik Mafuyu, "Yasudah, nanti kalau kakak udah kelar ngampus kakak jemput ya kalau sempat"

FYI, Haruki ini udah nganggep Mafuyu sebagai adiknya walaupun baru kenal beberapa hari doang, karena Haruki itu orangnya supel dan emang periang, ditambah dia pengen banget punya adek cakep kayak Mafuyu, Mafuyu juga fine fine aja sama Haruki, Haruki ini suka skinship gituu, kayak pelukan, gandengan, dan lain lain. pokoknya kalau sama Haruki udah berasa kakak adek beneran deh.

"iyaaa, kalau sempat ya, kalau ngga sempat jangan jemput aku, jangan malah jadiin alasan buat ngga kerja di cafe" kata Mafuyu, Haruki kerja sampingan di cafe gara gara ga mau bergantung sama keluarganya, katanya udah gede, malu sama tetangga kalau kena gibah.

"hehehe, iyaaa, nanti aku chat ya, oh ya, anyways, Mafuyu nanti mau dibawain Cheesecake ga?" tanya Haruki, Mafuyu menggelengkan kepalanya, menolak tawaran kakak kakak-annya itu, "enggak usah ah kak, ngerepotin" kata Mafuyu.

"udah gapapa, nanti kita makan bareng, sama sekalian nanti malem kita movie night bareng yuuuk, kan ini hari pertama kamu sekolah hehe" Haruki tetap bersikeras untuk membawakan Mafuyu sebuah Cheesecake dari tempat kerjanya. Mafuyu menghela nafasnya dan menatap Haruki dengan sedikit sebal, "yaudah dehh, sama beli minumannya juga ya hehe"

"yeaayyyy, okeee, nanti ku beli deh" kata Haruki dengan girang

triiiing triiiing

Mafuyu melihat kearah handphonenya yang berdering, sepertinya akang ojol, Mafuyu mengangkat telfonnya.

"Halo? mas saya sudah didepan"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Cold [Mafuyuki angst]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang