02

4.2K 520 55
                                    


"selamat pagi"

Itadori membuka pelan matanya

"Kamu yg sekarang itu makhluk apa?"

Mereka bertiga kini berada di dalam ruangan yg penuh dengan jimat

"Kau itu... Kalau tidak salah.." itadori berucap sambil terbata-bata karena masih belum sepenuhnya sadar

"Gojo Satoru, aku adalah salah satu pengajar murid kelas 1 SMA jujutsu

"Jujutsu? Para senior!—" ucapan itadori terhenti karna kaget melihat lengannya di ikat pada pengait di bawah kaki

"Apa ini?!"
"Jangan dulu menghawatirkan orang lain, itadori yuji" (M/l)

"Kematian mu sudah di tentukan"

"jadi, biar ku ulangi lagi. Kamu, akan di eksekusi" gojo berkata pada itadori di depannya

"Ceritamu dengan kondisiku sekarang sama sekali tidak selaras, tau" protes itadori

"Tidak, tidak, aku sudah berusaha.."
"...meskipun eksekusi akan tetap dilakukan, tapi itu ditunda dulu" gojo

"Ditunda? Jadi tidak akan langsung sekarang, ya?

"Benar, akan ku jelaskan dari awal"

Gojo mengeluarkan satu jari sukuna dari kantong celananya "benda ini sama dengan pusaka terkutuk yg kamu makan, jumlahnya ada 20. Kami sendiri punya 6"

"20? Oh jari tangan dan jari kaki?" Tanya itadori

"Tidak, sukuna punya 4 tangan"

Gojo melemparkan jari itu ke atas lalu menembaknya ke arah dinding hingga berlubang

(M/l) berjalan mengambil jari yg masih utuh di dinding itu "seperti yg kau lihat, kami tidak bisa menghancurkannya. Kutukannya memang sekuat itu, jari ini bertambah kuat setiap hari dan segel sihir jujutsu modern tidak bisa menahannya. Ditambah lagi aku tidak bisa menggunakan segel keluarga ku untuk menahan jari ini"

"Dan disinilah kamu di butuhkan. Saat kamu mati, kutukan yg ada didalam dirimu juga akan mati. Tetua kami memang orang-orang pengecut. Mereka meminta kami untuk langsung membunuhmu, meskipun pemimpin kami mengatakan untuk jangan langsung membunuhmu, tapi mereka tetap keras kepala..." Gojo

"Tapi aku punya usul, kalau kami memang harus membunuhmu. Kenapa tidak membunuh setelah kau menyerap semua bagian tubuh sukuna? Para petinggi dan pemimpin kami sudah setuju, jadi sekarang kau punya dua pilihan. Kau mati sakarang, atau mati setelah menyerap semua bagian sukuna" jelas gojo

"Pastikan kau memilih pilihan yang tepat" (M/l)

"Siapa yg meninggal?"

"Kakekku. Tapi, dia sudah seperti ayahku sendiri" itadori

"Begitu, maaf sudah merepotkan mu disaat seperti ini"

Mereka kini berada di rumah peristirahatan

"Jadi, apa kau sudah membuat keputusan?" Tanya Gojo

Jujutsu Kaisen |Male ReaderTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang