Jeno tak henti-hentinya mengumpat ketika mengetahui ban motornya bocor, sudah pasti ini ulah travis si musuh bebuyutannya
"Sialan Lo Travis! Ketemu gue habisin Lo!"-
Jeno tersenyum licik ketika melihat jaemin kekasih Travis berjalan kaki sepertinya pulang menuju rumahnya
Tanpa berpikir panjang Jeno berlari dan menghadang jaemin membuat sang empu terkejut sekaligus ketakutan
"Tumben Lo jalan kaki? Mana si travis?"-jaemin terdiam
"Lo bisu?! Mana Travis?"-jaemin menatap sendu pada Jeno
"Ngapain Lo nanya Travis ke gue? Gue sama dia udah gak punya hubungan apa-apa lagi!"-Jeno terdiam lalu tertawa sarkas setelahnya
"See? Udah gue bilang jaem, Travis tuh brengsek! Dia sering tidur sama cewek Lo nya yang terlalu bego!"-jaemin menatap Jeno tajam
"Lo juga sama aja! Gak usah munafik Lo! Gue sering ngeliat Lo di club' ciuman sama cewek lain bahkan gue pernah ngeliat Lo tidur bareng renjun yang katanya sahabat doang! Semua seme emang saja aja! Gue muak!"-jaemin pergi meninggalkan Jeno yang mematung di tempatnya, karna semua yang dikatakan jaemin 'mantan pacarnya' itu memang benar adanya
.
.
.
"To! Gue mau nanya sama Lo.... tapi Lo harus jawab jujur!"-haruto menatap Jaehyuk malas, biasanya Jaehyuk sering bertanya tentang hal yang tidak penting
"Lo kemarin malam ngapain di tempat balapan liar?"-haruto menatap Jaehyuk bertanya, ngawur banget emang pertanyaan Jaehyuk, mereka kan kemarin Mabar di rumah hyunsuk
"Lo mabuk atau pikun sih?! Kita kan kemarin Mabar di rumah hyunsuk terus gue langsung pulang goblok!"-
"Emang iya?"-haruto kembali memutar bola matanya malas
"Yeh pikun! Lo bahkan liat sendiri gue masuk ke rumah gue karna ngelewatin rumah gue sebelum rumah Lo"-jaehyuk menatap haruto lekat lalu kemudian menggelengkan kepalanya
"Iya emang habis itu kita pulang, tapi waktu itu sekitar jam 12 malam gue beli nasgor terus ngeliat Lo di tempat balap liar! Lo ngikut balap liar?!"-haruto semakin tidak mengerti, ini Jaehyuk sedang ngelantur atau bagaimana?
"Ya enggak lah! Bisa di usir dari rumah gue kalo ngikut kayak begituan!"-jaehyuk memicingkan matanya tak percaya
"Ngaku aja deh to! Gue punya buktinya!"-haruto menatap Jaehyuk tajam
"Lo kenapa sih Hyuk!! Gue semalam gak kemana-mana! Coba gue liat mana buktinya?!!"- Jaehyuk mengeluarkan handphone miliknya
"Ini Lo kan?!"-
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
(Abaikan lovetoharunya hehe)
Haruto terdiam, perasaan ia tak kemana-mana kemarin malam? Haruto yakin betul ia kemarin malam selepas Mabar di rumah hyunsuk ia langsung ke kamarnya dan menelfon Junkyu setelah itu tidur, lalu siapa orang ini?
"Lo bohong kan?!"-haruto menatap Jaehyuk lalu segera bangkit dari bangkunya membuat Jaehyuk terdiam beberapa saat setelah itu mendumel tak jelas
.
.
.
"Kak! Haruto ingin bicara sebentar"-lisa menatap haruto lekat lalu menganggukan kepalanya, dilihat dari wajah boros milik haruto sepertinya adiknya ingin berbicara penting
"Ada apa to?"-
"Kak, apa aku punya kembaran?"-lisa menggelengkan kepalanya sambil menatap heran pada haruto
"Ruto mau di jodohin sama kyuu? Kyuukan jelek orangnya..."-
"Siapa yang bilang?"-junkyu mendongakan kepalanya menatap wajah tampan milik haruto
"Hah?"-
"Siapa yang bilang kamu jelek kyuu?"-
"Dulu banyak yang bilang Junkyu jelek..."-cicit Junkyu
Haruto kembali mengusak rambut Junkyu gemas
"Kamu gak jelek kyuu, orang yang ngatain kamu tuh yang jelek! Udah jelek mukanya sifatnya juga jelek gak ada bagus-bagusnya"-
"Ruto gak boleh ngomong gitu!"-
"Boleh dong! Mereka aja boleh ngatain kamu jelek masa aku gak boleh ngatain mereka jelek"-junkyu mempoutkan bibirnya lucu, sedikit kesal karna haruto ternyata orang yang sedikit menyebalkan
"Gak usah cemberut Dut, kamu gak jelek kok percaya deh sama aku...dan soal perihal di jodohin ya gak mungkinlah aku nolak! Sama aja kayak nolak rejeki nomplok"-junkyu tersenyum malu
