🐰part 1🐰

331 21 2
                                    

"beli mobil ke Starbucks tak lupa membeli bulu babi, hei kakak ganteng, udah sarapan belum?" Seru ocha tersenyum cerah sambil menaik turunkan alisnya mencoba menggoda kakak kelasnya tersebut

"Ocha anjir gaada yang pantun kaya gitu sialan!" Maki seorang gadis sedikit tertahan

SIAPA SIH CHA YANG BELI MOBIL DI STARBUCKS?!

Azel yang sedari tadi disamping nya sudah mencoba manarik kencang tangan ocha, namun gadis itu tak mau bergeser sedikit pun bak magnet bertemu Medan nya. Gadis itu sudah kelimpungan sendiri mencoba menutup wajahnya menggunakan seonggok koran bekas yang diambil dari lantai.

"Ini bukan pantun zel, ini tutorial cara mendapatkan hati kak doy" bisik ocha membalas ucapan azel tanpa melirik nya sedikit pun.
Gadis itu tak Sudi pemandangan indah dihadapannya tergantikan oleh muka asem azel.

"Lo dapet tutorial dari mana setan!" Cecar azel gemas.

Gadis itu terus bergerak risau seperti cacing kepanasan lantaran mereka berdua yang menjadi pusat perhatian.
Ya gimana ga jadi pusat perhatian?. Teman gila nya ini benar benar sudah tidak waras. Berani sekali dirinya masuk kandang macan alias gangguin Dion doy kavindra yang notabennya orang paling julid seantero sekolah.

Doy nama panggilannya, bukan tipe cowo ice boy Tapi tidak juga banyak omong. Ngomong pas lagi butuh aja. Iya butuh banget buat bacotin kelakuan adik kelas tidak waras yang sudah terhitung 6 bulan mengganggu nya.

Selama 6 bulan terakhir doy selalu meminum Paracetamol sebelum tidur akibat kebanyakan ngomelin ocha yang gatau harus didefinisikan seperti apa olehnya.

"Cha, cape ga sih?" Balas doy sedikit terdengar lelah melihat kelakuan ocha yang bikin dzikir terus.

"Apaan? Mencintai kak doy?" Gadis itu menggeleng "Ngga kak sampe azel jadi pendiem juga aku gabakal cape mencintaimu"

"Brengsek, padahal gua diem" sinis azel pelan

"Iya cha bener, lo gaakan cape, gua yang cape"

"Masa sih?, Padahal aku loh yang berjuang"

Doy memutar bola matanya jengah. "Terserah"

"Chaaa ayo balik kelas, malu anjing!" Seru azel sedikit menarik seragam ocha.

For your information aja ya, ini Doy cs lagi kumpul. Full team banget masalahnya. 5 prince charming lagi ngobrol ngobrol ganteng didepan Kelasnya, azel sih bakal heboh banget kalo ketemu mereka. Tapi ini keadaan nya ga memungkinkan banget buat teriak teriak

Malu banget woi. Mana sederet ini isinya kakak kelas semua lagi. Dan parahnya dia disini sama ocha yang kelakuan nya ajaib banget. Mau ditaruh dimana muka cantik azel?

Sebenarnya azel sempat menolak tawaran ocha yang mengajaknya ke kelas XII untuk mengantarkan barang titipan. Azel tau persis akhlak ocha yang nol banget kalo depan kak doy. Namun dengan iming iming mie ayam teh dede, dirinya dengan bodohnya mengiyakan ajakan si laknat ocha.dan jadilah dia disini berdiri cemas sebab yudha a.k.a temannya Doy malah menggodanya.

Jujur azel gapapa banget nih di kedipin sama kak yudha. Siapa sih yang gamau dikedipin cogan sekolah?. Tapi woi ini masih pagi, banyak banget kakak kelas yang lalu lalang baru dateng. gadis itu takut sekali dirinya di cap yang tidak tidak oleh kakak kelas yang mulutnya pedes banget. Kalo ocha sih mana peduli, disamain sama lonte aja dia masih adem ayem. Lontenya kayanya yang kelabakan kalo disamain sama ocha.

"Cha" panggil Tian yang juga merupakan teman Doy

Gadis itu beralih menatap tian ramah
"Kenapa kak?"

"Temen lo kebelet kayanya" ujarnya sambil menunjuk Dira menggunakan dagunya

Azel tersentak

Mampus

Sialan

Mau tenggelam aja bisa ga?!

Ocha menoleh menatap azel yang tak berkutik

"Lo pangen boker?" Tanya ocha sedikit berbisik

Azel meremas tangan ocha lalu tersenyum paksa
"Duluan kak" tuturnya ramah lalu menarik tangan ocha tanpa aba aba

"GUA BELOM MAU KE KELAS!" teriak ocha mencoba memberontak melepaskan tangan azel.

Seolah tuli azel tetap menarik paksa tangan temannya itu.

Cukup

Cukup sudah image nya hancur didepan kakak kelasnya. Malu banget buset.

Azel melepaskan tangan ocha

"Sakit anjing tangan gua!" Maki ocha sambil mengelus pergelangan tangan yang memerah akibat ditarik kencang oleh azel.

Biadab sekali memang temannya ini.

"Cha"

Ocha berdehem

"Pulang sekola anterin beli helm" ujarnya menatap kosong koridor

Ocha mengerutkan dahinya
"Perasaan lo gabisa bawa motor"
Terakhir kali dirinya melihat azel bawa motor saat smp itupun berakhir mengenaskan karena azel terpeleset ke selokan.

Waktu itu ocha ketawain aja gaada niat sedikit pun untuk membantu. Lagian azel sombong banget katanya bisa bawa motor, eh taunya nyusruk.

"Gua besok ke sekolah mau pake helm aja chaaaa" rengeknya mengguncang tubuh ocha

"Lebay banget buset"

Azel menatap nyalang ocha
"ini semua gara gara lo ya!"

"Kok gua?" Tanya ocha bingung sembari menunjuk dirinya

"Lo bisa ga sih normal dikit?!" Sarkas azel meluapkan amarahnya

"Gua normal anjing, ini gua jalan pake kaki,liat pake mata, geplak lo pake tangan" tuturnya

Azel menghela nafas panjang. Susah emang temanan sama ocha
"Fisik lo normal tapi mental Lo ga normal" ujarnya berlalu meninggalkan ocha yang terbengong dengan ucapan azel

"GUA GA GANGGUAN MENTAL AZEL!" Maki ocha menggema di seluruh koridor

"IYA NGGA, CUMA AGAK GA WARAS AJA" teriak azel balik.

"Sialan sini lo!" Seru ocha menantang azel

Gadis itu hanya memeletkan lidah lalu berlari menjauh dari teman gilanya itu.

Emang harus siap mental kalo temenan sama ocha.

🐰🐰🐰

Haiiii frennn ini cerita kedua kuuu. Semoga kalian sukaaa yaaa. Jangan lupa vote dan komennya.
Apa tanggapan kalian tentang part pertama ini? Boleh komen yaaa terimakasiiii
Lafffff

HE IS MY BOYFRIENDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang