Beginning of the story

25 3 0
                                    

Malam itu Haechan sedang mempersiapkan untuk tugas akhirnya yang akan ia serahkan ke sang dosen esok hari. Namun entah kenapa pikirannya terganggu karena suatu hal. Setelah siang tadi ia menceritakan mimpinya akhir-akhir ini kepada Jaemin, Haechan memantapkan hatinya untuk melakukan sesuatu.

"Paling enggak pikiranku tenang"

Sejak tadi sore, California diguyur hujan yang cukup deras disertai petir, lengkap dengan guntur yang bergemuruh, membuat orang-orang malas untuk bepergian keluar rumah.

Setelah selesai, pemuda itu melangkahkan kakinya keluar rumah dengan membawa payung dan sebuah kotak makan yang berisikan daging panggang yang ia buat sendiri petang tadi.

Tok tok tok

"Na.. kamu dirumah kan?"

"YA.. BENTAR.." Teriak seseorang dari dalam sana

"Nih anak satu bener-bener bandelnya minta ampun. Nggak bisa kalo disuruh nggak hujan-hujanan, nanti kalo lo sakit kan yang dimarahin pacar lo gue juga ih"

Kemudian keduanya masuk ke dalam rumah, Haechan meletakkan kontak makan yang ia bawa tadi di atas meja makan milik Jaemin lalu menyiapkan makan untuk tetangga seberang rumahnya itu.

"Kamu belum makan kan ya?"

"Iya belum, aku baru pulang dari kampus terus bersih-bersih badan"

Jaemin sibuk dengan makanannya sampai tidak menyadari kalau dirinya sedang ditatap lekat oleh Haechan yang duduk didepannya.

"Aaaa" Ia berusaha menyuapi Haechan.

Dengan senang hati, Haechan membuka mulutnya lalu melahap suapan yang diberi sahabatnya itu. Mereka melanjutkannya sampai makan malam itu habis.

8:15 PM

"Aku pulang ya"

"Eh nginep sini aja kali"

"Nggak mau, dah ah gue ngantuk parah nih.. bye"

Tak lama setelah Haechan pulang, Jaemin pun kembali masuk ke dalam rumahnya. Hujan yang tadinya lebat sekarang sudah reda sampai-sampai bintang pun terlihat sangat cantik di atas sana.

KEESOKAN HARINYA

Incoming call from Jeno
Accept

"Sepuluh menit lagi aku ke rumah, udah mandi kah?"

"Belum, bentar deh aku mandi dulu. Eh ketemu di rumah Nana aja ya"

"Ok"

Hari ini Haechan berencana untuk bersantai di kafe tempat biasanya dia dan teman-temannya nongkrong saat weekend.

"Eh malem ini yang free siapa aja? Temenin gue bisalah ya nginep di rumah"

Semuanya angkat tangan kecuali Jaemin.

"Gue ada tugas kuliah, tapi bisalah ngerjainnya di rumah lo" kata Jaemin

"Gue ada tugas kuliah, tapi bisalah ngerjainnya di rumah lo" kata Jaemin

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Wherever It Is, I Still Choose YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang