HAPPY READING GUYS!!!
Jakarta dengan segala kemacetanya di pagi hari berhasil membuat semua orang kesal. Hari yang seharusnya dimulai dengan senyuman dan semangat berganti dengan umpatan dan makian. Semua orang dengan kepentingannya masing-masing tumpah ruah menjadi satu di tengah jalanan ibukota. Berusaha mengejar waktu yang padahal pada kenyataannya tidak akan bisa dikejar, karena waktu begerak dan tidak diam ditempat. Pagi itu juga seorang siswi salah satu sma terkenal di Jakarta ikut menjadi korban dari macetnya ibukota. Salma Anindira Nisaka, yang pada hari itu harus tertimpa sial akibat ulahnya sendiri, siapa suruh menghabiskan 16 episode Start-Up dalam satu malam, padahal ia tahu kalau besok adalah hari pertama tahun ajaran baru. Berkali-kali Salma menekan klakson mobilnya, seakan menyuruh pengendara di depannya untuk memasang jalan bagi dirinya.
Salma memang bukan siswi yang pintar apalagi rajin, tapi telat bukanlah tipikal dirinya apalagi sampai harus dihukum di tengah lapangan upacara dengan karton yang dikalungkan bertuliskan "Saya Malu Karena Telat Datang Ke Sekolah". Hih! Membayangkannya saja Salma sudah bergeridik ngeri. Namun sepertinya dewi fortuna memang tidak berpihak padanya hari ini, Salma berhasil melalui macet tadi, namun tetap saja telat datang ke sekolah. Ia telat 15 menit dari bel masuk yang sudah berbunyi pukul 7 pagi tadi. Dan sekarang, sesuai dengan bayangannya tadi, Salma harus berdiri di tengah lapangan dengan karton yang sama dengan bayangannya, tapi bedanya saat ini Salma sedang dilihat oleh hampir 300 murid baru sma nya, sungguh memalukan bukan?. Kesan pertama yang buruk bagi Salma, saat ini bahkan seperti menjadi tontonan gratis adik kelasnya, Pak Agus selaku guru BK terus saja berbicara tentang kesalahan Salma pagi ini, kalau tidak karena Pak Agus adalah gurunya, mungkin Salma sudah menyumpal mulut Pak Agus agar berhenti berbicara.
Upacara berakhir pukul 9 pagi dan itu juga berarti bahwa hukumannya turut berakhir. Hal pertama yang dilakukannya adalah menemui teman-temannya di kantin, ia sudah sangat yakin bahwa teman-temannya berada disana, mana mungkin betah berlama-lama di dalam kelas.
"Gimana Sal hukumannya?" ledek salah satu teman Salma, Nindi
"Sialan lo, gue gak ngerti kenapa masih pagi aja gue udah ditimpa kesialan bertubi-tubi" maki Salma
"lagian lo ngapain sih semalem bisa sampe telat kaya gini, bukan lo banget Sal" timpa Manda, salah satu teman Salma juga
"yaelah Man, lo kaya gak tau Salma aja, berapa episode lu semalam?" tebak Rhea
"16" cengir Salma
"udah sinting ni bocah"
"udah ah bawel lo semua, laper nih gue mau pesen siomay Bu Wati dulu, byeeee"
Planggg.....
"Aduh lo tu bisa liat pake mata nggak sih?baju gue jadi kena bumbu kacang dari piring lo itu" maki seseorang. Ya siapa lagi kalau bukan Salma, seperti nya hari ini memang hari sial nya, belum ada setengah hari berjalan, ia sudah tertimpa kesialan lagi dan lagi
"maaf kak aku gak sengaja" jawab orang tersebut yang dilihat-lihat seperti anak baru, ciri khas seragam putih-putih dengan rambut yang diikat dengan pita sudah menandakan bahwa orang tersebut merupakan murid baru.
"Jihan Syafiqa Zanira, anak baru yang udah berani bikin kesalahan sama gue di hari pertama sekolahnya" ucap Salma penuh penekanan sambil membaca nama lengkap orang tersebut yang ternyata merupakan anak baru SMA Nirwana.
"maaf kak aku bener-bener gak sengaja"
"enak banget lo bilang gak sengaja, terus sekarang seragam gue kotor gini lo cuma bilang maaf?BERSIHIN SEKARANG" teriak Salma
"jangan karena lo merasa sebagai senior, lo berhak berperilaku seenaknya sama anak baru" bukan, itu bukan suara Jihan, melainkan suara dari sosok laki-laki yang muncul dari belakang badan Salma.
"tau apa lo?lo juga cuma anak baru kan" jawab Salma tidak terima
"senior kaya lo gapantes dihormatin" jawab laki-laki tersebut dengan suara dingin dan datar, lalu pergi membawa Jihan bersamanya.
------
HAII MAKASIH BANGET BUAT KALIAN YANG UDAH MAMPIR MAU BACA CERITA AKU, DOAIN AKU BISA UPDATE CERITA INI MINIMAL SEMINGGU SEKALI YA HEHE.
JANGAN LUPA VOTE+COMMENT NYA BIAR AKU MAKIN SEMANGAT BUAT LANJUT CERITA INI. DANKE JE WELL!!
KAMU SEDANG MEMBACA
SALMA
Teen FictionTerjebak dalam sebuah permainan yang kita ciptakan sendiri adalah sebuah hal yang sangat lucu. dan realita nya itu terjadi pada Salma. dipaksa mengikuti dare dari keempat sahabatnya membawa Salma dalam kisah cinta rumit yang tidak pernah ia bayangka...