Mata-mata

8 5 0
                                    


Di malam hari, Anna merasa tidak tenang. Ia mengintip dari jendela dan melihat orang yang ia lihat di sore hari sedang ada di depan tempat tinggal mereka. Ia merasa bahwa orang itu sedang menunggu seseorang. Kemudian orang itu pergi. Anna sangat penasaran dengan orang itu. Dengan itu ia langsung mengajak Sun untuk membututi orang itu.

Mereka melangkahkan kakinya dengan penuh waspada agar tidak ketahuan sedang membututi orang itu. Lalu orang itu masuk ke suatu rumah yang sangat gelap dan sepi namun akses pintu masuk ke rumah tersebut harus menggunakan kata sandi. Setelah orang itu masuk, mereka langsung mendekat ke pintu tersebut dan menguhubi Agnes agar bisa meretas pintu tersebut.

Setelah beberapa menit Agnes meretas pintu tersebut, akhirnya pintu itu terbuka. Mereka berdua langsung masuk dan mengendap-endap agar tidak ketahuan. Namun sesuatu terjadi, mereka berdua lengah dan tidak sengaja menyentuh laser yang ada di depan pintu. Tiba-tiba suara alarm kencang dan mereka ketahuan. Orang-orang didalam ruangan rumah tersebut keluar dan langsung menyerang Anna dan Sun.

Mereka pun saling bertarung dengan orang-orang tersebut. Tanpa mereka sadari, ada seseorang dibelakang mereka yang menembakkan obat bius ke punggung mereka. Mereka pingsan, tertangkap, dan dibawa ke suatu ruangan oleh orang-orang tersebut.

***

Setelah terbangun, mereka kaget karena berada di suatu ruangan dan juga mereka diikat. Mereka berusaha untuk tidak panik dan sedang mencari cara untuk melepaskan ikatan dan kabur dari ruangan tersebut.

Anna : "Sun, kau lihat gunting itu kan. Bisa ambilkan itu untukku."

Sun : "Baik Anna."

Sun mengambilkan gunting tersebut dan memberikannya kepada Anna. Anna menggunting tali ikatan hingga putus dan mereka akhirnya bisa lepas dari ikatan tersebut.

Setelah lepas, mereka tidak langsung kabur dari ruangan itu. Mereka malah mengeksplor ruangan tersebut karena penasaran. Dan apa yang mereka temukan, mereka menemukan papan tulis berisi perencanaan penyerangan pesawat Dynamic Air DYA 190799. Dan di dalam papan tulis tersebut juga berisi banyak kode-kode rahasia yang tidak banyak orang ketahui. Mereka langsung mengeluarkan ponsel dan memotret papan tulis itu untuk diselidiki sekaligus sebagai bukti bahwa kecelakaan pesawat Dynamic Air DYA 190799 merupakan kecelakaan yang direncanakan.

Mereka pun keluar dari ruangan tersebut dan mulai mengeksplor ruangan lain dan melangkah dengan hati-hati. Kemudian mereka melihat suatu ruangan di pojokan yang bertuliskan "Ruangan Arsip", dan ruangan itu adalah satu-satunya ruangan yang belum mereka masuki.

Anna, Sun, dan Agnes sedang membagi tugas yaitu Anna masuk ke ruangan arsip, Sun menunggu di luar untuk berjaga, dan Agnes bertugas meretas CCTV dan meretas sistem.

Anna pun masuk ke ruangan tersebut. Didalam sana Anna mencari sesuatu yang bisa dijadikan bukti bahwa kecelakaan pesawat itu merupakan kecelakaan yang sudah direncanakan. Kemudian Anna melihat suatu komputer dan rak yang keamanannya dijaga dengan ketat. Anna pun langsung menghubungi Agnes untuk meretas sistem keamanan tersebut.

Anna : "Halo Agnes, ini Anna."

Agnes : "Iya, apa yang bisa ku bantu."

Anna : "Bisakah kau meretas sistem keamanan ini?"

Agnes : "Tentu bisa, kamu hanya perlu memasukkan diska lepas ke lubang yang ada di situ. Kamu bawa diska lepas kan?"

Anna : "Iya bawa, aku pasang sekarang ya."

Anna memasangkan diska lepas ke lubang yang ada agar Agnes bisa meretas sistem keamanannya.

Agnes : "Baik Anna, sudah bisa dibuka"

Anna : "Oke, terima kasih."

Anna langsung membuka file yang ada di komputer tersebut dan di file itu berisi rekaman video dan suara bahwa kecelakaan pesawat itu sudah direncanakan. Di video itu berisi empat orang yang sejak awal Sun curigai. Tanpa berpikir panjang, Anna langsung mengirimkan rekaman tadi ke Agnes.

Anna :"Agnes, kau sudah terima kirimanku?"

Agnes :"Sudah Anna"

Anna pun keluar dari ruangan arsip dan menemui Sun. Mereka langsung bergegas keluar dari rumah tersebut agar tidak tertangkap lagi.

Sebelumnya Anna menelepon nomor 021-347842 yang dimana diberikan bos mereka jika butuh bantuan.

Anna : "Halo?"

"Halo, ada yang bisa dibantu?" Jawab orang yang ada di telepon.

Anna : "Saya Anna, agen rahasia divisi 7 meminta bantuan. Saya meminta kalian agar membawa pasukan untuk berjaga di lokasi yang akan saya kirim nanti."

"Siap, kami meluncur"

***

Akhirnya mereka keluar dari rumah tersebut dan saat keluar mereka terkaget karena orang-orang yang menangkap mereka menunggu diluar dan bersiap untuk menghajar mereka berdua. Anna mengeluarkan aba-aba segera serang dengan menyebutkan "caa-hooo".

Anna : "Caa-hooo."

Pasukan yang Anna telepon tadi keluar untuk menyerang orang-orang tersebut dan melidungi Anna dan Sun. Pasukan itu melindungi Anna dan Sun hingga mereka masuk ke dalam mobil dan langsung mengantarnya ke tempat tinggal mereka. 

GempuranTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang