Tim penyelamat

165 31 2
                                    

.
.
.

10:30
Kuro terdiam di persembunyiannya, Dia berpikir soal memanggil bantuan dari luar, karena Ren tidak bilang bahwa jangan memanggil bantuan dari luar Maka Kuro pun menghubungi temannya

____________________

Uler sawah sipit

Oi Suguru
P
Suguruuu
Beb

Apasi bab beb bab beb, jijik

Lu bisa dateng ke Fukurodani kaga, TOLONGIN GW AMA YG LAIN!!!

Tolongin kenapaa

Jadi gini, kan gw, Bokuto ama anak² yg lain kecuali Kenma main sesuatu idenya Adeknya burhan koloran, lu tau Hitori kakurenbo?

Kaga

Ituloh, permainan petak umpet sama Hantu, yg Hantunya masuk ke Boneka, nah kita lagi main itu

Pfttt, mabok lu Kur? Itu cuma mitos kaga bener itu mah

Gw ga mabok ajg, lu kesini buru KESINIIII

IYA² GW OTW BAWA PASUKAN

siapa aja?

Mika ama Kuguri doang

Bawa itu juga kakaknya Lev

Gw gatau yg mana ajg, kontaknya si Titan itu aja gw ga ada

/Kirim kontak Alisa

Tu, tar lu kenalin diri... Terus ajak dia ke Fukurodani... Terus bilang "Adek lu, bahaya"

Gitu doang?

Gausah banyak cakap, berangkat cepat

Iye²
Read

______________________

10:33

Ren keluar dari loker persembunyiannya, dia mengawasi sekitar, dia melihat Tubuh Bokuto berlumuran darah, Ren memandangi tubuh itu dengan mata berkaca-kaca, Ren pun segera berlari menuju Kantin, saat berlari menuju kantin Ren melihat sesuatu di dekat semak²

"Apatu...., kok kek kenal.... Siapa yg ninggalin Puding di situ.... Au ah"

Ren pun lanjut berlari meninggalkan tempat itu

10:45

Suguru, Mika, Kuguri, dan Alisa pun sampai di gerbang Fukurodani

"Eeeeee, Daisho... Lu yakin?" Kata Mika yg ragu untuk masuk kedalam area Fukurodani

"Kau bilang adekku dalam bahaya?" Kata Alisa kakak dari Lev

"Kata Kuro sih begitu, gatau tunggu kita chat Kuro dulu" Suguru

Baru mau ngechat Kuro, kenma melompat dari semak² mengagetkan Suguru dan yg lain

"Cih, ada uler" Kata kenma

"Maksud lu gw?" Suguru

"Bukan, itu tadi di semak² ada uler" Kenma

Kenma pun menghampiri Suguru dan menunjukkan percakapan Bokuto dan teman-temannya di Grup, kenapa kenma bisa ada di grup itu?, karena Ren tidak sengaja memasukkannya ke dalam grup, jadi Kenma sedari awal permainan berlangsung sampai sekarang, menyimak dan mencoba memahami permainan yg sedang mereka mainkan

Suguru pun mencermati percakapan mereka dari awal sampe akhir, dia Syok dan wajahnya pucat

"Daisho? Lu gpp?" Tanya Mika khawatir dengan Suguru

"Jadi.... Komi, Sarukui, Lev, Konoha, Bokuto... Mereka... " Suguru

"Yup, yg tersisa cuma Ren, Akashi, Kuro, Washio, ama Yaku doang" Kenma

"Kenapa, adekku kenapa?!" Alisa

"Wafat" Kata Kuguri yg sedari tadi diam menyimak dan menyimpulkan keadaan

Alisa seketika Jatuh terduduk, dan mulai menangis

"Jadi kita harus susun strategi untuk selamatkan yg tersisa dari Boneka pembunuh itu" Kuguri

Lalu mereka pun berkumpul dan menyusun strategi

10:47

"Akashi!" Panggil Ren sembari masuk dan menghampiri Akashi

"Ohh, sepertinya kau datang dengan aman ke sini Airi-chan" Kata Akashi

"Mana Washio? " Ren

"Ke kamar mandi" Akashi

"Ohhh...... "

Lalu suasana senyap hingga Ren berteriak

"HE?!, AKASHI SEHARUSNYA JANGAN BIARIN DIA KELUAR DARI KANTIN, BAHAYAAA" Ren

Akashi segera membungkam mulut Ren dan menariknya ke Dapur kantin, beberapa saat kemudian terdengar suara langkah kaki, berhenti di depan kantin, lalu langkah kaki itu terdengar menjauh

"Huftt, jangan berteriak itu lebih berbahaya" Akashi

"Maap.... Jadi sekarang gimana itu si Washio" Ren

"Ya gatau" Akashi

.
.
.

Hitori Kakurenbo || Fukurodani and OCTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang