Chapter 1

1 0 0
                                    


2 tahun yang lalu, banyak negara mengalami kerusakan yang sangat besar. Krisis ini di akibatkan munculnya gate pertama di sejumlah titik lokasi. Pada awalnya, pemerintah dunia tidak mengetahui apa itu gate, sampai beberapa monster muncul dari dalam gate. Pemerintah baru sadar bahwa gate adalah ancaman bagi umat manusia. Satu tahun pertama, pemerintah dunia cukup kewalahan untuk menghadapi para monster yang berdatangan. Namun, dibalik itu semua. Muncullah beberapa manusia dengan kemampuan unik dan kuat yang merupakan efek dari munculnya gate. Para manusia ini biasanya di sebut dengan panggilan warrior. Tak jarang orang juga menyebut mereka sebagai pahlawan. Para warrior ini akan masuk kedalam gate dan mengalahkan para monster sebelum mereka keluar dari dalam gate. Setelah mengalahlan monster yanh berada di dalam, para warrior akan mendapatkan banyak item, seperti pedang,poison atau kemampuan unik sebagai imbalan mengalahkan gate . Dan dari situlah mulai banyak muncul perusahaan perusahaan yang merekrut warrior muda untuk bergabung bersama. Di indonesia sendiri, sebenarnya sudah banyak berdiri perusahaan seperti ini, namun banyak di antara mereka adalah cabang dari perusahaan negara besar, seperti berasal dari china dan jepang. Perusahaan ini sering di sebut guild. Dan salah satu guild terbesar di indonesia saat ini adalah "Phantom". Phantom sedang melakukan perekrutan anggota baru. Dan aku sedang antri, berharap mereka akan menerima kemampuan sederhana ku.

       Namaku adalah Dexter, Meski mempunyai tubuh yang cukup berotot. Aku adalah sosok orang yang pemalu. Seperti yang terlihat sekarang ini, aku sedang melakukan audisi menggunakan sebuah topeng dan mantel demi melindungi identitasku.

    "Nomor 105 , diharap masuk ke ruang pengujian"

    Akhirnya, setelah sekian lama. Nomorku dipanggil . Aku berjalan memasuki ruangan dengan perasaan gugup. Gugup karena ini adalah kali pertama aku mengikuti acara seperti.  Saat tengah berada di dalam, aku melihat 3 orang sydah berada di ujung sisi dan mengawasiku. Mereka ada, Thunder : Pimpinan dari guild "Phantom " , George : Pimpinan dari asosiasi warrior Indonesia  , dan yang terakhir adalah , Blue : salah satu dari 10 warrior berbakat yang ada di indonesia.

  "Apa role yang kamu miliki ?" George langsung bertanya kepadaku.

   "Support" aku menjawab dengan tegas meski sedikit ragu ragu.

    "Support ??? Apakah kamu perempuan?" Tanya blue. Terdengar seperti dia meremehkan aku karena laki laki namun role yang kupunya adalah support.

    "Benar, aku bisa heal, trap, dan effect slow......" belum sempat aku mengakhiri kalimatku. Mereka bertiga menolak dan menyuruh antrian selanjutnya untuk masuk. Aku sudah menduga sebelumnya, di jaman sekarang. Role support terlalu di pandang remeh oleh warrior laiinnya.  Penggunaan heal lebih banyak bergantung kepada poison dan item  yang bisa di beli dengan harga murah . Ketimbang menyewa warrior role support. Aku sendiri sebenarnya tak ingin melakukan audisi seperti ini jika tidak dalam keadaan mendesak. Seminggu yang lalu, aku di pecat dari pekerjaanku dan terpaksa menganggur. Beberapa lowongan sudah aku jalani. Namun semua menolakku. Hingga pilihan terakhir adalah menjadi seorang warrior agar bisa masuk guild besar untuk mendapatkan uang. Setelah di tolak guild "phantom" ,rasanya pikiranku sedang kacau. Tak tau lagi harus kemana untuk mencari uang. Hingga , seseorang datang menghampiriku. 

   "Hallo, apakah kamu seorang warrior?" Tanya orang tersebut dengan senyum ramah terhadapku.

   Aku yang tak mengenalnya hanya menjawab dengan sebuah anggukan.

   "Bagus,apakah kamu mau ikut raid kami. Kami membutuhkan satu orang lagi dalam raid kami? Ngomong ngomong  apa role yang kamu miliki?" 

   "Aku adalah seorang support. Apakah kamu butuh role sepertiku?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 12, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

warrior : Black DiamondTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang