Lacuna ✔

5.8K 639 68
                                    

Tittle : Lacuna

Main cast : Levi Ackerman & Mikasa Ackerman

Genre : Romance, fantasy, historial

Bahasa baku

Character by Hajime Isyama

Hidup itu tidak seindah seperti yang ia bayangkan saat kecil

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Hidup itu tidak seindah seperti yang ia bayangkan saat kecil. Dipaksa menjadi dewasa itu sulit.

Levi benci kehidupan. Mengapa harus dia yang dipilih lahir kedunia fana ini.

Langit menggelap, petir menyambar dan hujan membasahi bumi. Levi meringkuk disudut ruangan sembari memeluk lututnya.

Baju yang begitu lusuh dan kaki yang dirantai dengan kuat meninggalkan jejak goresan dan luka dipergelangan kaki nya. Siapa yang peduli ? Bahkan Levi sendiri pun tidak peduli

Petir menyambar semakin keras dan Levi benci itu. Levi tidak suka dengan hujan yang disertai guntur. Dia tidak suka!

Matanya menunjukkan kekosongan dan kehampaan. Rasa kesepian yang menyelimuti. Selalu begitu seakan dia sudah mati rasa.

Pintu coklat dihadapan nya terbuka menimbulkan sebuah cahaya yang sedikit menyinari kamar lusuh tanpa benda apapun didalam nya itu.

"Ini produk kami yang memiliki peringkat paling tinggi.."

Levi masih menggelamkan setengah wajahnya dilipatan lututnya. Mata tajam nan kelam nya menatap tiga sosok manusia yang tengah berdiri diambang pintu memperhatikan nya.

"Apa semuanya sudah terencana dengan baik ?"

Manik mata Levi dengan cermat memperhatikan ketiga sosok itu. Satu di antaranya tak asing bagi Levi karena sosok itu kerap memeriksanya. Untuk dua yang lain Levi tidak tahu.

"Sudah, kami menjamin bahwa dia menjadi nilai paling tinggi dari semua produk.."

Levo menurunkan pandang menatap tanah masih dengan keheningan dan kebungkaman.

"Baiklah, aku ingin dia.."

Levi tidak tahu apa yang diucapkan kemudian. Karena setelah itu dua orang lain datang dan menghampiri Levi. Mereka melepas rantai yang mepilit pergelangan kaki Levi lalu menuntun Levi keluar.

✨🌃🌃✨

Manik mata indah itu menengadah menatap langit dibalik jendela kamarnya. Bibirnya mengatup rapat sedangkan tatapan nya begitu hampa.

Bertanya-tanya sebenarnya apa tujuan nya berada disini. Gadis bersurai hitam sebahu itu menghela nafas. Terkadang ada saat dimana dia ingin ingatan nya menghilang walau sejenak. Karena mungkin itu satu-satunya cara agar dia mendapat ketenangan batin.

Cklek

"Tuan putri, yang mulia ingin mengadakan pertemuan semua anggota kerajaan sekarang.."

Lacuna ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang