part-12

408 4 0
                                    

selamat membaca 😊
.
.
.
.
.

---

Camilla Margaretha
-------------------------------

sudah tiga hari Camilla merasa kesepian di kantor tidak ada yg menjahilinya, Lucas pergi ke LA dan akan kembali besok sedangkanSiska sedang pulang ke rumah orangtuanya yg sedang sakit

"bosen, kangen mereka gue"ucap camilla dengan menyandarkan tubuhnya ke sofa yang ada di ruangan Lucas

sedari lucas pergi ke LA camilla selalu mengerjakan tugas kantor di ruangan lucas

"lucas is handsome again"suara yg sangat tiba tiba membuat camilla mengalihkan perhatiannya ke Lucas yg baru saja pulang dari LA

"ihhh ngagetin aja lo"kesal camilla

"gk kangen gue?"tanya lucas dengan senyum jahilnya

"gk"

"gemes banget sih sama unyu satu ini"sumpah ingin rasanya camilla menggigit lucas yg berbicara dengan nada alay nya

"badan lo bau"sambil mendorong tubuh lucas agar menjauh darinya

"enggak kok,masih harum gini"ucap lucas masih dengan senyumnya

"pergi mandi sana"suruh camilla sambil nenujuk toilet yg ada di ruangan Lucas

"oky,tapi abis ini kangen kangenan yaa"goda lucas yg di balas Dengan dengkusan dari camilla

Natalie Margaretha
------------------------------

sesudah menyelesaikan pekerjaan Natalie memutuskan untuk pergi ke kantor Vee sembari membawa bekal yg dia buat tadi pagi

" ada yg bisa saya bantu"tanya salah satu karyawan yang ada di kantor Vee

"Mr Vee nya ada?"tanya Natalie

"ada keperluan apa ya bu?"tanya nya balik

"ada yg saya mau bicarakan"

"sebelumnya ada janji"yg benar saja karyawan Vee membuat Natalie dongkol ada saja yg di pertanyakan nya

"aduhh mbak dari tadi nanya mulu deh,cepet kasi tau tuan Vee nya ada enggak"kesal Natalie

"ada,tapi sya cuma nanya mbak nya ada keperluan apa?"

"cerewet banget"tampa menuggu lama lagi Natalie memutuskan untuk pergi ke ruangan Vee yg tentu saja sudah di tau oleh Natalie

karna Vee merupakan rekannya, sebenarnya bukan sekali Natalie ke kantor Vee ini yg ke dua kalinya,cuma karyawan tadi itu masih karyawan baru

"hei"sapa Natalie yg baru tiba di dalam ruangan Vee

"loh kok tumben?"tanya Vee dengan menghampiri Natalie dan memberikan sambutan kecil

"hemm,ini aku bawain makanan buat kamu pasti belum makan kan?"sambil menunjukkan kotak makanan nya

"ya udah ayuk makan,suapin"

"ya aku suapin"

Natalie dan Vee Langsung menyantap makanan yg di bawa Natalie
sehabis makan Vee pun melanjutkan pekerjaannya

"Nat"panggil Vee setelah menyelesaikan pekerjaan nya

"hem"dehem Natalie singkat

"kamu mau nikah sama aku"pertanyaan Vee yg spontan membuat Natalie sport jantung

"nikah?"pekik Natalie

"kenapa gk mau"

"mau kok,cuma keluarga kamu udah tau sama hubungan kita apalagi tentang kamu yg ngajak aku nikah"

"udah sayang,cuma setelah kita nikah aku mau kita ke Korea dan tinggal di sana"

"emm,,y udah aku terserah kamu aja"kata Natalie dengan tersenyum

"love nya banyak buat kamu",dengan nada jamet nya sambil mencium pipi Natalie

"ihhhh apaan sih jamet banget wkwkw. .."ucap Natalie dengan tertawa geli dengan tingkah laku Vee

censi Margaretha
-------------------------

pagi ini pagi yg buruk bagi Censi
bagaimana tidak dengan seenaknya camilla dan Natalie pergi tanpa berpamitan ke pada nya yg sedang tidur cantik

dan meninggalkan pekerjaan rumah yg cukup banyak, dongkol sekali censi pada dua curut itu

beristirahat dengan berbaring di atas sofa memang sangat nyaman stelan menyelesaikan pekerjaan rumah
sampai rasa Santai terganggu oleh suara bel rumah

pertanda ada tamu yg datang, censi pun pergi ke depan untuk menengoknya nya

"ha..."ucapan censi terpotong Karna di kagetkan oleh tamu yg tak lain bos nya

dari mana dia tau alamat censi begitu lah contoh pertanyaan di kepala censi

"morning"Sapanya dengan tersenyum yang membuat censi mendilik ngeri

"ngapain pagi pagi bertamu?"tnya censi

"di ajak masuk dulu dong,kan saya tamu"kata Jovan dengan sedikit menyindir

censi sedikit menghela nafas dengn tingkah Jovan yg menyindir nya tentu saja dia sangat kesal sekrng
ingin sekali censi mengutuk Morgan

"silahkan masuk"mempersilahkan Jovan untuk masuk dan duduk sambil menunggu censi membuat minuman

setalah membuat kan Jovan minum dan membawa sedikit snak sebagai cemilannya

"silahkan di minum Mr.jovan"ucp censi sedikit sopan

"terimakasih"ambil tersenyum

kejadian yg langka di mana Jovan yg jarang senyum seperti ini di depan censi langsung membuat censi sprot jantung kek semacam kaget gitu

sudah cukup lama jovan di rumh censi nemenin gadis satu ini yang sendirian di rumh jaga jaga saja ntar ada yg berniat jahat kepadanya

"emm mau sampe kpn di sini"pertanyaan censi yg seperti mengusir dngn halus

"kmu ngusir sy"

"salah lagi deh kyknya gue"batin censi mendengus kesal

dari pada berdebat dengan Jovan censi bergi ke kamarnya untuk membersihkan diri melihat dirinya yg kucel seperti bembantu kurang perawatan

_____________________

finally guysss sampe sini aja dulu untuk bab selanjutnya bakl lebih panjang kok

jangan lupa vote and komen salam rindu dri author yaaa😊

Brondong ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang