Akibat dari rasa iri dan sombong

1

Di sekolah Harapan Bangsa, sekolah ternama di Jakarta. Anin adalah salah satu siswa di kelas 11 IPA 2 Anin, adalah anak yang berprestasi dalam semua bidang. Tapi sayangnya, Anin memiliki sifat yang sombong dan egois. Anin tidak mau membantu temannya yang kesulitan dalam belajar. Anin juga memiliki wajah yang cantik. Anin terkenal di sekolahan nya karena pintar juga cantik. Banyak teman laki-laki nya yang menyukai Anin.  Anin memiliki teman yang bernama Nayya, tapi temannya ini tidak diperlakukan layaknya teman. Ia memperlakukan temannya itu seperti asisten nya. Anin memperlakukan Nayya seperti itu karena ia merasa dia paling pintar, cantik dan paling terkenal karena memiliki 5000 pengikut di Instagram nya, ia bertingkah laku seenaknya. Ia menyuruh nyuruh Nayya untuk melakukan semua yang dia inginkan.

Pada suatu hari, kelas 11 IPA 2 sedang kelas Biologi. "Ya, jadi Membran sel adalah membran semipermeabel pada sebuah sel yang mengelilingi dan membungkus isi sitoplasma dan nukleoplasma. Membran sel memisahkan sel dari cairan interstitial di sekitarnya. Pembentukan membran sel dilakukan dengan bahan dasar berupa lipoprotein yang dibentuk oleh lemak dan protein. Membran sel, berfungsi mengatur keluar masuknya zat dari dan ke dalam sel, baik melalui transportasi aktif atau pasif." Jelas guru biologi saat mengajar.

Tettttt tetttt, bel sekolah pun berbunyi yang menandakan jam pulang sekolah telah tiba. " Baiklah saya akhiri kelas hari ini, sebelum itu, saya akan memberi tugas untuk minggu depan. Nanti kalian membuat kelompok yang terdiri dari 5 orang masing masing di satu kelompok. Tugas kelompok ini akan membahas tentang membran sel. Kelompok satu akan membahas fungsi kelompok dua akan membahas struktur, kelompok ketiga akan membahas sifat dan kelompok ke empat akan membahas komponen. Niko, kamu yang memilih kelompoknya ya. Oh iya, dan satu hal lagi, besok kalian akan kedatangan murid baru. Dia pindahan dari Surabaya. Oke sekarang kalian boleh pulang. " Jelas Pak Ari.

Pak Ari pun keluar dari kelas. " Hey, lu semua mau bikin kelompok sendiri atau mau gua yang bikinin? " tanya Niko. " Gua sih mau dong sekelompok sama Anin, biar di carry sama dia haha" timpal Raina, teman sekelasnya. "Tapi gua gak mau sekelompok sama lu, makanya jangan muka aja yang di perhatiin, pelajaran juga perhatiin dong, duh lagian ngapain si pak Ari nyuruh berkelompok segala, sekelas ini kan gaada yang ngerti. Cuma nyusahin aja si" jawab Anin. " Ya yaudah biasa aja kali, sombong banget jadi orang, jangan mentang-mentang kamu pintar terus seenaknya gitu dong " timpal Tyas, teman Rayna. " Sudah sudah, lebih baik sekarang gua yang bikin kelompok nya. Pokoknya, dengan siapapun kalian sekelompok nanti, harus tetap kerjasama ya. Jangan ribut ribut lagi." lerai Niko.

Mereka pun pulang ke rumah masing-masing. Sesampainya Anin dirumah, Anin pun merebahkan tubuh di kasurnya. "Ah cape nya, oh iya jadi inget tadi katanya bakal ada murid pindahan baru, kira kira cewe atau cowo ya. Semoga aja si cowo, biar penggemar aku makin banyak hahaha. Udah ah aku mau mandi dulu"

Anin pun mandi lalu setelah Anin mandi, Anin lanjut bermain gawai nya itu. Ia membuka akun instagram nya. Ia pun mengecek followers Instagram nya itu " Hah, siapa yang berani beraninya unfollow aku di Instagram?!? ". Terlihat akun Instagram nya memilki followers berjumlah 5138 orang. " Ah gajelas banget si, yaudah gapapa. Tetap aku yang paling banyak followers nya di sekolah ini. Mending aku belajar supaya aku makin pinter, dan gaada yang bisa nyaingin aku." Anin pun belajar. Tujuan Anin belajar memang karena dia ingin dipandang keren oleh semua orang.