Dan disaat mereka lagi ngobrol,, tiba2 pak jarwo(supir keluarga arsatya) ngerem mendadak mobil dan itu membuat mereka terkejut… ciiiittttttt…………… pak jarwo ngerem mobil dan
"ada ayam kodok beruang loncat, wooiii minggir, loncat kodok ayam" teriak jarwo panik
"pak jarwo injak remnya injak jgn panik," pinta arsatya juga ikutan panik
"pak jarwo awaaasss…" teriak ilham dan yusuf bersamaan
setelah bbrapa saat pak jarwo ngerem mobilnya dan berhenti tanpa menabrak sesuatu, itu membuat arsatya yusuf dan ilham pun lega walau masih syok,, kemudian pak jarwo turun dari mobil dan nyamperin org yg nyeberang sembarangan itu,,
"bapak ibu, kalian jgn seenaknya nyeberang gini dong, lihatkan tadi kalian hampir ketabrak mobil yg saya setirin, gimana kalau kalian ketabrak, kita semua bisa celaka, untung saya masih bisa ngerem lah kalau tidak, saya belum mau mati pak, bu,, kalian bener2 tega ah membuat saya dan majikan saya hampir wasalam" marah pak jarwo ke org itu
"maafkan kami nak, kami terburu buru, krna kami hrs ke rmh sakit, sekali lagi maafkan kami nak" ucap maaf dari org itu
"bapak ibu, buru2 sih buru2 tapi gak main nylonong nyeberang sembarangan dong, kalau tertabrak bukan cuma kalian yg masuk rumah sakit tapi saya dan majikan saya juga😖,, lain kali……" ucapan jarwo terpotong oleh arsatya,,
"pak jarwo,, mereka tdk apa2 kan" tanya arsatya
"kami tdk apa2 nak, kami minta maaf krna sudah membuat anda hampir celaka krna kecerobohan kami, skali lagi kami minta maaf nak" sesal org itu
"bapak ibu, lain kali jgn sembarangan menyeberang yah itu sangat berbahaya, bukan hanya utk kalian tapi utk org lain juga, tapi maaf bapak dan ibu mau kemana ini" ucap arsatya
"itu pak satya, mrka mau ke rmh sakit katanya" sela jarwo
dan disaat jarwo dan arsatya mnghampiri org itu, di dlm mobil ilham dan yusuf menunggu dan yusuf menanyakan sesuatu ke ilham,,
"k' ilham... apkh k' ilham membenci yusuf krna bunda lebih sayang ke yusuf dari pd dgn k' ilham, maafin yusuf yah k'' ucap yusuf
"suf, knp kamu nanya sprti itu ke k' ilham, kk tdk mungkin membenci adik kk sendiri, jgn berfikir yg aneh2, kk tdk pernah sama sekali membenci yusuf🙂" jwb ilham nenangin yusuf
"tapi k' ilham... bunda knp sgt membenci kk, yusuf ga tega kalau lihat kk selalu di kasarin oleh bunda, andai yusuf yg ada di posisi kk apkh bunda akan memperlakukan yusuf sama seperti kk☹" tanya yusuf
"huuusstt… yusuf ga boleh ngomong gitu, sudah yah yusuf jgn mikirin bunda" tenang ilham ke yusuf
setelah bbrpa saat jarwo dan arsatya beres berunding dgn org itu, kemudian mrka balik lagi ke dlm mobil utk melanjutkan perjalanan...
Sementara di rumah, inne beres2 dan merawat tanaman bunga2nya, dibantu dgn bibi jaenab inne merapikan tanaman bunganya lalu bi jaenab nyeletuk"bunga ini sangat cantik, den ilham dan ibu sama2 suka dgn mawar putih, sedangkan den yusuf suka kaktus, stiap saya pergi kemanapun dan melihat mawar putih, saya selalu teringat den ilham dan juga ibu, saya harap den ilham bisa jadi seperti bunga ini, cantik dan bisa melindungi dari tangan org2 yg mau mmetiknya" ucap bi jenab
"bi.. kamu nyindir saya, asal bibi tau yah masih untung aku mau ngelahirin anak itu ke dunia, stiap aku melihat wajah anak itu aku selalu teringat kejadian itu, jadi jgn salahkan aku jika aku membenci anak itu seumur hidupku sekalipun dia terlahir dari rahimku, sakit bi rasanya kalau teringat kjadian itu saat aku melihat anak itu, aku masih punya hati dgn tdk membuang anak itu" jelas inne
"itu hak ibu mau membenci atau menyayangi den ilham, bibi hanya berharap suatu saat ibu tdk menyesal telah menyianyiakan den ilham, anak sebaik dan sesholeh den ilham tdk pantas mndapatkan perlakuan seperti ini bu" terang bi jenab
"biarkan waktu yg menjawabnya bi, apkh aku akan tetap mmbenci anak itu atau aku bisa menerima dia di kehidupanku, utk saat ini biarkan aku bersikap seperti ini ke anak itu" balas inne
dan setelah obrolan selesai mrka mlanjutkan lagi pkerjaan mrka masing2………skip di kantor arsatya…
arsatya sibuk dgn berkas2 kerjaannya di bantu jarwo yg kerjaannya di perintah sana sini oleh arsatya, tapi itu sudah buat jarwo bahagia 😂…
disaat arsatya sedang fokus dgn kerjaannya tiba2 jarwo membuat arsatya kaget…
"pak satya, saya lupa pak ya ampun gimana ini pak, saya lupa" ucap jarwo panik
"pak jarwo, ada apaan sih pak, apanya yg lupa" tanya arsatya heran
"itu pak satya... anu.. saya lupa hari ini saya mau bantuin den ilham, saya lupa gimana ini pak den ilham pasti marah dgn saya pak" balas jarwo smakin panik
"emangnya pak jarwo mau bantuin ilham apaan sih sampe2 takut bgt kalo ilham marah" tanya arsatya penasaran
"itu pak satya anu... saya bantuin den ilham utk merangkai tasbih, den ilham suka sekali merangkai tasbih utk di berikan di masjid2 ataupun pondok pesantren, nah kali ini den ilham meminta bantuan saya krna den ilham mau memberikan tasbih2 itu ke pondok pesantren" jelas jarwo
"tasbih..🤨 ilham suka merangkai tasbih, kok saya ga' tau yah pak jarwo apa krna saya trlalu sibuk di kantor?" tanya arsatya heran
"pak satya... terima kasih krn bpk sudah menyayangi den ilham, walau den ilham bukan anak kandung bpk, terima kasih pak satya, saya dan jenab sangat sayang dgn den ilham, kita sudah menganggap den ilham itu sprti anak kandung kita sendiri den yusuf juga," jelas jarwo
"iya pak jarwo, tanpa bpk mintapun aku ikhlas menerima dan menyayangi ilham, do'ain inne pak jarwo supaya hati dia terbuka utk ilham dan……" ucap arsatya terhenti krna tlfn jarwo bunyi..
"maaf pak... den ilham telfon, saya angkat yah pak" ucap jarwo dan arsatya pun mengiyakan
"hallo.. assalamu'alaikum den ilham maaf pak jarwo telat, sbentar lagi bpk akan menyusul aden dan……" tiba2 ucapan jarwo terhenti krna kaget.. dgn muka jarwo yg tiba2 panik membuat arsatya bingung skaligus cemas dgn ilham, arsatya mncoba utk mnanyakan ke jarwo ada apa dan knp, tapi jarwo masih mendengarkan tlfonnya, mncoba sabar arsatya ttep nunggu jarwo selesai tlfn, Setelah bbrpa menit kmudian jarwo selesai mnrima tlfon itu dan jarwo terdiam dan syok, arsatya pun mnanyakan ke jarwo...
"pak jarwo ada apa knp dgn ilham ada apa dgn ilham pak, jwb aku jgn buat aku takut" pinta arsatya
"pak satya, den ilham.... den ilham……" ucap jarwo menggantung
"ada apa dgn ilham pak jarwo, ilham knp" tanya arsatya mulai panik
"den ilham……"
Kira2 apa yg trjadi dgn ilham yah ☺
coming soon lanjutannya…… 😉
KAMU SEDANG MEMBACA
TASBIH TERAKHIR ( THE END )
Teen FictionAku hidup tapi seperti tidak hidup, aku ada tapi hanya utk di benci.. jika aku adlh sebuah kesalahan knpa aku di lahirkan,,,, Izinkan aku utk tetap mencintai dan menyayangimu, walau aku tau semua ketulusanku kau balas dgn kebencian... ...