Sebelum baca pencet tombol
Bintang Dulu ya...Jeffrey memanyunkan bibir
nya kedepan, betapa jahat
nya wanita disampingnya
yang itu tidak mau sedikit
pun Mendengarkan ocehan
Jeffrey Membuat ia geram
Melihat wajah Juteknya.Tangan besar Jeffrey masih
Tidak henti-henti menggoyang
Kan bahu wanita itu. Membuat
Jennie ikutan badmood saat
Jeffrey sudah mode maksa."Fine. gue beliin gelato yang
Lo pengen itu."kata Jennie
Sambil melipat tangannya
Didada.Jeffrey tersenyum sumringah
Saat kembaranya menyetujui
Keinginan Jeffrey, kadang
harus dipaksa dulu."Padahal apa susahnya si
Beli sendiri? Lo kan abang
gue." gerutu Jennie sambil menggandeng tanga Jeffrey
paksa."lo kan banyak duit, lah Gue?
Dikasih duit aja lebih kecil
Dari Lo."jelas Jeffrey yang
berada digandengkan Jennie."Karena Lo boros kalo soal
Cuan. Lo itu udah kelas 3 SMA
Jeff"ceramah Jennie namun
Pandangannya masih lurus
Kedepan mencari-cari gerai
Gelato yang sangat famous di
Indonesia akhir-Akhir ini."Lo juga masih kelas 3 ege,
sifat lo aja yang ketuaan."
Jennie Melaunkan langkah
nya.Tubuh mungil membalikan
arah Berjalanya. kehadapan
Jeffrey yang menatap Jennie kebingungan."Justru itu, You have to
stop being childish." Jennie
hembusan nafas panjang
membuat Jeffrey mengerut
kan keningnya."Lo marah sama gue?"
"nope, gue pengen liat mulut
lo berlumuran eskrim. Lo
mau beli es puter kan Tadi?"
Jeffrey menggeleng Menonjol
kan lesung pipinya Yang terlihat
jelas."kok es putar? gue maunya--"
"i'm kidding, bayi besar."
kekeh jennie sambari
mencubit lesung Kakak
nya itu. Tak lupa tangan
satunya Mengacak-acak
surai hitam Milik Jeffrey.staf kedai gelato itu pun
sempat terlihat menunjukan
ekspresi gemasnya, yang
bertingkat seperti layaknya
seorang kekasih. Bukan seperti
adek kakak pada umumnya
atau memang Jeffrey nya
saja terlihat kekanak-kanakan."mba, saya beli gelato dua di
cone aja."Jeffrey yang sangat
Senang jika Jennie selalu
menurutin keinginan nya.
Karena cuma Dia wanita
satu-satunya yang Mengerti
dengan sikap Jeffrey Yang berubah-ubah."tambah toping diatasnya
mba." Kata Jeffrey yang tidak
lepas Dari gandengan jemari
lentik Jennie. Membuat Jennie
gemas Sendiri melihat kembaran
nya ini sangat manja."saya tambah 1 clotted cream"
Jeffrey tidak henti menjilati
es Krim ditanganya, membuat
Jennie kewalahan sendiri saat
tetesan eskrim berlumuran
dibibir Tembalnya itu."Makan yang bener dong,
Jeff."Jennie mengusap tisu
dibibir Jeffrey. tidak ada rasa
malu Dalam diri Jennie saat
semua orang merhatikan
mereka Berdua, toh, mereka
saudara Why act grown up if
Reality is not like that."Pulang yuk."
"gue belum cari lipstik."
rengek Jennie pada Jeffrey
yang sudah Menguap. Tapi
Jennie sama sekali tidak
perduli."sebentar aja ya?" Jeffrey
mengangguk buru-buru ia
Menarik Jeffrey menuju
Lantai bawah karena tempat
Kosmetik ada dibawah.Langkah mereka memasuki
Tempat kosmetik mata jennie
Mencari keranjang kecil
berwarna Hijau yang di
sediakan disana.Jeffrey yang mengikuti di
belakang hanya melihat-lihat
Saja, tangan nya menggaruk
Pundak yang tidak gatal."What is this?"tunjuk Jeffrey
Pada rak yang berada disamping
nya, Jennie memalihkan arah pandangannya Pada Jeffrey."Itu foundation kalo yang
Lo pegang contour."Jeffrey
Menaikan alisnya masih
tidak paham yang Jennie
bicarakan."Finally!!" seru Jennie yang memasukan lipstik, moisturizer
Dan BB cream."Brukkk"
Jeffrey tertegup saat punggung
Besarnya menabrak wanita
Yang berada dibelakangnya,
Sambil memegang kening
akibat tambrakan keras pada
kening dengan Punggung Jeffrey."Tante? Tante gapapa kan??"
kata Jeffrey khawatir beda
Dengan Jennie Yang sibuk
memilih-Milih sheet Mask
yang berada diujung Gondola."did you say something?
Tante, gue masih terlalu
muda buat dipanggil tante.
"Gadis itu terus menggerutu
sambil merapihkan rambut
nya."Sorry, tapi pakaian lo
semacam Ibu-ibu? upss..
i mean,.. Tante-Tante." Jelas
Jeffrey sambil menunjuk-an
gigi putihnya dengan tampang
tanpa dosanya itu."okey.. Karena lo ganteng, gue
maafin." Gadis tersenyum
setelah itu berjalan pergi meninggalkan Jeffrey yang
merasa tidak Enak sudah
menabrak Tante-Tante tadi."Aneh banget si tuh Tante
-Tante." Batin Jeffrey masih
melihat kepergian wanita itu.arah pandang Jeffrey tertuju
Pada satu titik yang berada
Dilantai.Tangan Jeffrey meraih benda
Kecil yang berada di lantai itu.
Jeffrey membulak-balik beda berwarna pink itu."Ini jepitan punya tante tadi?"
tanya Jeffrey pada dirinya
sendiri. dengan acuh, Jeffrey Mengantungi jepitan itu
kedalam jaket Denim miliknya.TO BE CONTINUED
Mau promote sedikit , mampir kekRavonex yukk !!! <33
KAMU SEDANG MEMBACA
a Little prince ; Jaehyun
Fanfictionrose tidak tahu jika Jeffrey Memiliki sifat little space, tidak seperti Pria lainnya. "ku kira dewasa itu menyenangkan, ternyata menyengsarakan."