Sampainya dan stadion Prilly pun turub dari motor sport itu "Makasih" ucap Prilly yang hanya mendapat anggukan dari Pria itu.
Mereka pun berjalan masuk kedalam stadion basket itu bersama....
Semua mata yang ada di dalam stadion pun menatap tak percaya karna seorang murid dari SMA TUNAS BANGSA berjalan bersama Murid SMA BIMA..
"Ech cheel.. maaf ya gue telat,," ucap Prilly "cheel... kok lho bengong gitu...?" Lanjutnya karna Micheel masih saja bengong melihat temannya berjalan dengan pria sekeren itu....
"Ech.. iya iya... gak papa kok Prill.. gue udah cari tempat buat loE...."kata Micheel yang masih memperhatikan Pria itu yang berjalan ke group nya.. yang bersiap siap untuk segera tanding dengan SMA TUNAS BANGSA....
Sisi lain di kubu SMA BIMA
"Broow.. loe kok telat...udah mau mulai ni..."kirun yang menegur temannya yang baru datang itu
"Ya apalagi loe datang bareng tu cwek cantik,, " lanjut Rizky
"Gue tadi ketemu dia di jalan, kasian ya udah ajak bareng aja..." jelas nya..
"Alah alasan aja loe,, apa jangan jangan loe juga naksir sama dia ya...??" Tebak kirun yang mendapat lirikan teman temannya
"Hay,,, sayangku Ali baba..semangat ya, gue yakin pasti loe menang" suara seorang gadis yang tiba tiba memeluk Ali....
"Ech apa apa an loe, peluk peluk gue, panggil Alibaba lagi" jawab ali serius yang melepas pelukan itu "nama gue tuch Aliando gak usah pakek ganti ganti" lanjutnya kesal
dan membuat gadis itu pergi dengan kesal
"Ech Li loe trima aja cintanya,, gue lihat dia juga cantik,,, hahaha"ledek Rizky sambil tertawa
"Ech gak gak gue gak.doyan wanita cabe cabean gitu" tolak Ali
Pengumuman pun tiba yang menandakan bahwa pertandingan akan di mulai...
"Sayang semangat ya" spuort Mila ke kevin
"Ya pasti dong sayang kan ada kamu di sini.." gombal kevin dengan senyum nya...Dan pergi meninggal kan Mila untuk menuju lapangan
⇦⇦⇦⇦⇦
Babak pertama pun selesai dan dimenang kan oleh SMA TUNAS BANGSA...
DI TOILETMila yang sedang di kamar mandi bertemu dengan adiknya Aliando. Yang juga baru selesai dari kamar mandi
"Li.. loe ngapain.." tanya Mila
"Emang kenapa kak.." tanya balik nya
"Ya gak papa sich,, Li loe ngalah aja ya dari sekolah kakak" pinta Mila, Ali menaikkan satu alisnya "Emang kenapa kak" tanya ali polos
"Gue tambah pengen buat sekolah loe malu kak.. lagian sekolah gue adalah sekolah yang paling pantes buat dapat piala kemenangan itu" lanjut nya dengan bangga nya..
"tapi kakak yakin loe gak bakal menang lawan kevin dan teman temannya" jelas Mila tak kalah bangganya...
"Kita lihat saja nanti kak, babak pertama sekolah kakak boleh menang.. tapi kita lihat babak berikutnya.."tatap Ali dengan sinis nya.. yang membuat Mila hanya mengerut kan kepala nya...
"Memang ya,, ali itu selalu seperti, gak mau kalah" batin Mila yang kembali ke lapangan bareng Ali
#dasar ya ali mau menang sendiri,,
Babak ke dua pun di mulai, dan babak penentuan pun di mulai...
"Yeyeyeye lalalala yeyeyeyee lalalala" seru semua Murid SMA BIMA karna pertandingan final ini demenangkan sekolah itu.
"Aliiiiii... kita menang" seru gadis itu yang memeluk Ali lagi
"Iya,, tapi loe gak usah peluk gue lagi,, kalo loe peluk gue lagi.. loe bakal gue buang ke laut" ucap Ali emosi dan mengancamnya
"Kak..." teriak Micheel dan Prilly yang menghampiri Kevin dan mila di lapangan
"Udah kak gak usah sedih.. namanya juga pertandingan, pasti ada yang menang ada yang kalah" hibur Prilly
"Iya Prill makasi ya" kata kevin sedih
"Kak loe pulang bareng gue" pinta ali yang datang mendekat ke arah Mila
"Tapi li... kakak masih mau nemenin Kevin disini.." tolak halus Milake adik nya itu..
"Pokonya loe pulang bareng gue, dia juga udah ada yang nemenin.." katA Ali dengan santainya...
"Udah sayang kamu sama adik mu aja pulangnya" pinta Kevin
"Tapi,,,,,?" Belom selesai Milla bicara tiba tiba kevin mencium pucuk kepala Mila, yang tak ada penolakan dari Mila
"Ech ada orang ini" ucap Dika yang tiba datang mengaget kan semua
"Lho kak loe nonton" tanya Prilly kaget melihat kakak nya datang tanpa sepengetahuan nya...
"Iya dong masak adek gue tanding gak lihat, walau hasil nya,,,,?" Jawab Dika sambil ada kata yang menggantung dan terdengar kecewa...
Prilly yang sontak tak tertawa menatap wajah Micheel memerah dan malu "hahahaha,, loe kenapa cheel kok wajah loe jadi kayak Cabe Merah gitu....? Tanya nya yang membuat Micheel semakin merah wajahnya...dan semua nya pun tertawa kecuali sosok Aliando yang selalu cool dengan matanya mentap tajam..
"Ya udah kita balik dulu ya daaa semua...? Ijin Mila dan kemuadian pergi mengikuti langkah adiknya yang lebih memilih berjalan dulu....
Akhirnya mereka semua pun memetuskan untuk pulang.. kevin dengan Micheel dan Dika pun pulang denagn Prilly.
↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓↓
Hai senin telah tiba dan hari ini semua sekolah sedang mengadakan TRI OUT untuk siswa kelas XII, dan bearti semua anak kelas X dan XI masuk sekolah agak siang...
"prill loe gak sekolah..?" Tanya DikA halus kepada adik nya yang sedang membantu ibu nya di dapur...
"Prilly masuk siang kak, selama 4 hari berturut turut"jelas prilly
"Ya udah dika berangkat kerja dulU ya buk.. prill Asalamualaikum...." Ijin dika sambil bersalaman dengan ibu dan Prilly...
Di rumah prilly hanya tinggal 3 orang ibu, Handika, dan Prilly karna Ayah Prilly sudah meninggal waktu Prilly masih usia Balita. Setelah ayah Prilly meninggal ibunya yang mencari nafkah untuk mereka. Dan ibunya memilih untuk jadi pengasuh, ya ibu nya jadi pengasuh Kevin dan Micheel. Dan itu semua membuat Handika, Kevin, Micheel, dan Prilly seperti saudara kandung.
Karna seperti saudara itu membuat orang tua Kevin merasa iba terhadap mereka, disekolah kan nya mereka semua di SMA yang sama, dan handika setelah lulus SMA lebih memilih kerja sambil kuliah. Handika sebelum dia bekerja di kantor milik ayah Kevin dia sempat kerja sebagai OB DI KANTOR milik ayah Mila.. kemudian karna ayah Kevin mengetahui itu.. di pinta lah Handika untuk Bekerja di kantor itu sebagai asisten ayah Kevin..."Pagi pak.." sapa dika ke papa kevin
"Pagi anak ku.." sapa balik papa Kevin "gimana sama klien kita yang di jogja, apa puas dengan presentasi kamu" lanjut papa kevin yang sambil berjalan masuk ke dalam kantor
"Syukur lah pak semua lancar, dan mereka setuju untuk bekerja sama dengan kita" jawab nya Dika santai
⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨⇨
"Bruuuuuukkkk" seru seorang gadis dari depan lift yang menubruk tubuh handika.....
Sapa sich Itu,,, handika maen nubruk nubruk aja...
Garing ya ceritanya,, sumpah butuh saran dech gue...
Vote nya gue tunggu ya...