²

11 2 0
                                    

Happy reading 🎉

Jangan lupa vote&komen✋

°

°

°

°

°

°

"MAMAAA ABANG NIH NGESELIN" Teriak Cia. "BANG JANGAN USILIN ADEKNYA MULU" teriak mama Cia.

"GAK JANJI MA" balas Matthew dengan teriakan juga.

Ya Matthew Henry Gideon kakak dari Bernadette Patricia Mabella.

"Ini rumah gue udah serasa kek hutan" gumam papa Cia.

"UDAH DIEM JANGAN TERIAK MULU ASTAGHFIRULLAH" Teriak papa Cia.

"PAPAH JUGA TERIAKK" Teriak Matthew, Cia, dan mama secara bersamaan.

"Astaghfirullah banyak-banyak istighfar gue" gumam papa Cia sambil mengelus dada.

"ANAK-ANAK AYO TURUN SARAPAN DULU" Teriak mama Cia dari ruang makan.

"IYA MA" balas teriak oleh keduanya.

Mbok Sri hanya geleng-geleng kepala melihat majikannya yang selalu teriak-teriak tanpa ada kata lelah.

"Bang gue nebeng ya" ucap Cia saat duduk disamping Matthew.

"Emang motor Lo kemana?" Tanya Matthew. "Di bengkel lagi rewel dia" jawab Cia.

"Yaudah si minta papah beliin lagi, ya nggak pa" ucap Matthew. "Iya sayang kamu mau dibeliin motor lagi?" Tanya papa.

"Big No itu motor kesayangan Cia pah" jawab Cia. "Yaudah kalo kamu nggak mau papah nggak maksa, tapi kalo kamu mau lagi bilang papah ya" ucap papa Cia.

"Iya pah, nanti kalo Cia udah bosen bilang sama papah" ujar Cia.

"Ayo sarapan dulu nanti telat" ucap mama Cia.

Saat makan hanya ada keheningan, suara dentingan sendok dan piring yang mengiringi.

"Mah, pah Cia berangkat sekolah sama Abang dulu ya" ucap Cia sambil mencium kedua tangan orang tuanya. "Iya hati-hati loh bang bawa motornya" ucap mama Cia.

"Pasti Bun, kita berangkat" ucap Matthew. "ASSALAMU'ALAIKUM" teriak Cia saat keluar rumah. "Wa'alaikumsalam" jawab kedua orang tuanya.

"Pah beneran nggak papa buat Cia" tanya mama Cia khawatir. "Nggak papa mah, mamah tenang aja ya" ucap papa Cia menenangkan.

"Tapi mama takut dia marah pah, apa nggak bisa nunggu dia lulus aja pah" ujar mama Cia sayu. "Nggak bisa sayang" ucap papa. "Yaudah aku berangkat dulu, kamu hati-hati di rumah ya" ucap papa Cia lalu mencium kening mama Cia.

"Assalamu'alaikum" salam papah Cia. "Wa'alaikumsalam" jawab mama Cia

Dante Louis Abraham [papah Cia]
Anna Chansa Audrey [mama Cia]
Samuel Leonal Maverick [papa Bastian]
Mia Olivia Violetta [mama Bastian]

〜(꒪꒳꒪)〜〜(꒪꒳꒪)〜〜(꒪꒳꒪)〜

Bastian keluar dari kamar lalu menuruni tangga sambil menenteng tas dipundaknya.

"Bang nggak sarapan dulu?" Tanya Mia. Bastian hanya diam tanpa menggubris pertanyaan mamanya.

"Bastian sopankah begitu dengan bunda kamu?" Tanya Samuel dengan kalem. Nanti kalau dikasari tambah angel wes angel.

"Lagi gak mood sarapan, assalamu'alaikum" jawab Bastian lalu keluar rumah.

(~‾▿‾)~(~‾▿‾)~

Ditengah-tengah perjalanan motor Bastian mengalami kendala ban bocor.

"Ahh kenapa ada acara bocor segala anj" umpat Bastian sambil mengacak rambutnya. Akhirnya Bastian menuntun sepeda sampai menemukan tambal ban.

"Woi bos motor Lo kenapa?" Tanya Jojon saat disamping Bastian. "Bocor" jawab Bastian. "Kenapa Lo nggak nelfon bengkel biasanya?" Tanya Jojon. "Lupa" jawab Bastian lalu mengeluarkan hp.nya

"Tolol emang" gumam Jojon yang sayangnya didengar oleh Bastian. "Ngomong apa Lo barusan" sarkas Bastian. "Eh enggak bos gak ngomong apa-apa" jawab Jojon sambil mengusap pelipisnya yang tak gatal.

Saat tukang tambal bannya sudah sampai Bastian berpesan "kalo udah selesai anterin ke sekolah gue". "Ayo bos" ajak Jojon lalu Bastian naik ke jok motor belakang Jojon.

Sesampainya di parkiran sekolah teman-teman Bastian heran, tumben dia nebeng sama Jojon.

"Tumben Lo nebeng Jojon" ujar Edward. "Ban motornya bocor" jawab Jojon. Edward hanya ber-oh saja.

***

"Gue masuk dulu bang makasih" ucap Cia sambil melepas Seatbelt. "Iya belajar yang pinter lu, jangan bego mulu" ucap Matthew lalu pergi. "Dasar abang laknat" maki Cia.

"CIAAAAAA YUHUUUU" saat memasuki sekolanya Cia mendengar teriakan seseorang sudah pasti sahabatnya Amel.

"Ihh Amel teriak mulu, ntar telinga Alyssa budek" ucap Alyssa. "Dih terserah gue, mulut-mulut gue" jawab Amel.

"Lexa si Amel tuh" adu Alyssa pada Alexa. "Ngaduan lu bocil" ucap Amel. "Ihh Alyssa gak bocil yaa, Amel aja yang kebesaran kayak Titan" ucap Alyssa.

"Udah ayo ke kelas mau bel" ucap Natali. "ayoo" jawab Cia.

Saat di koridor Cia dkk bertemu dengan Bastian dkk. "Eh Eneng Amel suit suit" sapa Jasper sambil bersiul. "Apaan sih Lo sok kenal" ucap Amel.

"Kenal lah kan kamu ibu dari anak-anakku kelak neng" jawab Jasper sambil menarik turunkan alisnya.

"Amit-amit astaghfirullah" ucap Amel lalu melengos pergi. "Ehh Amell tunggu njirr" ucap Cia lalu pergi mengejar Amel dan para sahabatnya mengikuti.

"Mampus Lo di tolak Amel" ucap Jojon lalu tertawa. "Emang Lo di terima Alyssa si bocah bolot? Kagak kan" sambung Edward. "Anjirr bangke lu Ward" maki Jojon.

"Eh tuh si dua kutub main ninggal aja anjing" ucap Jasper. "Lhaiyakk" -Jojon.


〜(꒪꒳꒪)〜〜(꒪꒳꒪)〜〜(꒪꒳꒪)〜

















Makasih buat yang udah baca🙏🌌

TBC🎉

JANGAN LUPA VOTE+KOMEN🙏

FOLLOW IG: alpii.15

See you🎉🎉🎉

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 09, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

MatchmakingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang