chapter 1: kehidupan

380 47 7
                                    

(Tokyo masa kini)

Dipagi hari Terlihat dikota orang berlalu lalang untuk melakukan kesibukkan masing-masing dan terlihat tokoh utama kita berjalan menuju ke tempat yang dituju

"Damainya..."ucap pria itu

Aku menjalani hidup yang biasa-biasa saja.setelah lulus kuliah,aku dapat pekerjaan di perusahaan kontraktor besar,sedikit demi sedikit naik pangkat dan mulai berpendapatan lumayan.aku seorang pria berumur 37 tahun yang sudah puas dengan hidupnya.kalau ditanya apa yang belum kupunya,jawaban nya adalah pacar.malah 37 tahun aku belum pernah punya pacar satu pun.yah,tidak punya sama sekali bukan masalah buatku.

"Senior!"ucap seseorang menghentikan fikirannya tentang hidupnya serta langkahnya

"Senior, disini!"ucap seorang laki-laki dengan perempuan cantik disebelah nya

"Tamura,maaf aku agak lambat,jadi apa yang ingin kamu bicarakan?"ucapnya

"Salam kenal, aku sawatari miho.saya sering melihat anda,tapi sepertinya ini pertama kalinya kita mengobrol."ucap perempuan itu yang bernama sawatari miho

"Oh,salam kenal.mikami satoru.kamu terkenal,sih jadi aku sudah tahu."ucap pria yang berumur 37 tahun yang bernama mikami satoru

"Eh,terkenal?"tanya miho terkejut plus tersipu

"Yah,banyak gosip soal kamu,sih."ucap mikami

"Go-gosip apa ya?"tanya miho

"Miho,senior cuma bercanda kok."ucap tamura menepuk bahu miho

"Kamu juga jangan begitu,dong senior"ucap tamura membuat miho mengembungkan sebelah pipinya cemberut

"Maaf,ya"ucap mikami sambil tersenyum

"Lagian ada apa ini? Mau Minta nasihat pernikahan?"batin mikami

"Daripada berdiri disini,yuk cari tempat makan untuk mengobrol"ucap tamura

"Kamu suka daging panggang,kan senior"ucap tamura membalikkan badan nya berjalan pergi bersama miho

"Sudah kupesankan tempat dikedai yang enak,lo"ucap tamura

"Dasar,sampai sudah memikirkan makan malam kesukaan ku,junior sekarang pintar merebut hati"batin mikami sambil mengikuti mereka berjalan dibelakang

"Tempatnya dekat ko"ucap miho

"Yah kalau sudah begini,yang kubisa mengucapkan selamat"batin mikami

"Hyaaaaaaaaaa"teriak seorang wanita jauh didepan mereka.menyebabkan orang-orang sekitar berhenti termasuk mereka,terlihat seorang pria berpakaian tertutup berwarna hitam memegang pisau sambil berlari kearah miho tetapi tamura melindunginya

"Tamura!"seru mikami mendorong tamura menjauh

"Haaaaaa"ucap pria itu menusuk tubuh mikami menggunakan pisau

"Aaagh"erang mikami kesakitan jatuh terduduk untuk menutup luka tusukkan itu,setelah menusuk nya pria itu kabur dan membuat orang-orang panik ketika melihat darah

"Se-senior"ucap tamura mendekati mikami yang jatuh terduduk

"A-apa ini...panas banget...aku tidak ingin...ini..."batin mikami

[Dikonfirmasi:ketahanan panas berhasil didapat.]

"Masa aku harus mati gara-gara ditikam?"batin mikami

[Dikonfirmasi:ketahanan tikam berhasil didapat]

[Ketahanan serangan fisik berhasil didapat]

"Panggil ambulans,cepat!"ucap tamura panik sambil menelpon ambulans

"Sakit...darahnya...?"batin mikami melihat darah ditangannya

"Dikonfirmasi:penghilang sakit didapat.membuat tubuh yang tidak membutuhkan darah. ]

[Berhasil]

"Dari tadi...kenapa kamu berisik banget,sih tamura"batin mikami lalu berbaring terlentang sambil terengah-engah

"Senior bertahanlah"ucap tamura

"Dinginnya..."batin mikami

[Ketahanan dingin berhasil didapat.karena berhasil mendapat ketahanan panas dan dingin,skill baru,ketahanan perubahan panas pun berhasil didapat]

"Apa aku akan mati"batin mikami

"Ta-tamura..."ucap mikami melayangkan tangan nya ingin menyentuh tangan tamura

"Cabut hard disk komputerku dirumah"ucap mikami

"Tenggelam kan dibak mandi, dan pastikan seluruh datanya dihapus"ucap mikami

"Eh?"ucap tamura

[Penghapusan data lewat arus listrik...gagal dilakukan karena kurangnya informasi]

[Sebagai langkah alternatif,ketahanan
Arus litrik didapat.berikut dengan ketahanan kelumpuhan.berhasik didapatkan.]

"Senior..."ucap tamura

"Tolong..."ucap mikami

"Padahal aku hanya ingin memamerkan sawatari padamu"ucap tamura menitikkan air mata

"Dasar"ucap mikami

"Jangan menyalahkan diri..."ucap mikami

"Pak mikami"ucap miho

"Pastikan kamu bahagiakan dia,jangan lupa soal komputerku"ucap mikami

"Tidak kusangka aku akan mati dalam keadaan perjaka.kalau terlahir kembali,aku akan jadi lebih agresif.jalan sana-sini..."batin mikami

[Skill unik:predator berhasil didapat]

"Kalau perjaka berumur 30 tahun itu ibarat penyihir,karena sebentar lagi aku berumur 40 tahun,bearti aku hampir di tingkat petapa.menjadi petapa agung pun bukan perkara sulit deh"batin mikami

[Skill extra:petapa berhasil didapat.selanjutnya,petapa akan menjadi skill unik:petapa agung didapat]

"Berisik amat...sudahlah...biarkan aku ...tidur dulu..."batin mikami lalu menutup mata dan terkulai lemas

"Senior"ucap tamura

"Senior!"seru tamura panik ketika pegangan tangan seniornya itu melemah

🌸🌸🌸
Disisi lain

Terlihat disebuah gudang kumuh dibelakang sekolah seorang gadis cantik berambut hitam sepinggul yang tengah dibully seperti sekumpulan wanita

"ini gara-gara kau.aku jadi diputuskan pacarku"ucap pembully itu menjambak rambut gadis itu

"Agh.."erang gadis itu

"Itu balasan nya jika kau merebut pacar kami"ucap teman pembully itu sambil tertawa menistakan

"Hei bagaimana jika kita menusuk nya dengan cutter ini.pasti ini menyenangkan bukan"ucap teman satunya lagi menunjukkan sebuah cutter membuat gadis itu menangis ketakuttan.

"Baiklah kita akhiri ini. Selamat tinggal (name)"ucap teman satunya menusuk seorang gadis cantik yang bernama (name) itu tepat di perut

"Ayo kita pergi dan tinggal kan dia"ucap pembully itu lalu pergi meninggalkan gudang bersama teman-teman nya yang meninggalkan (name) yang tengah kesakittan

"Agh..."erang (name) memegangi perutnya yang terluka itu lalu tidak lama ia jatuh terbaring,terkulai lemas karna kekurangan darahnya

"Apa salah ku..."batin (name) lalu menutup matanya ketika lelah menahan sakitnya

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

RIMURU TEMPEST×READERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang