❄Ice Prince❄-{박성훈}

❄0.31❄

Author POV
Flashback

Sepulang dari ziarah. Sunghoon ijin ke mamah dan papahnya, "Mah, aku bawa mobil ini dulu boleh nggak??"

"Mau kemana??"

"Mau ngomong sesuatu ke Mina"

"Ada urusan apalagi kamu sama dia??"

"Nggak ada pah. Sunghoon cuma pengen liat kondisi dia aja"

"Biarin aja pah. Yaudah bawa aja. Kita turun dulu. Hati-hati ya??"

"Iya mah pasti"

"Hati-hati Hoon!"

"Iya pah"

Sunghoon memutar balik mobilnya lalu menuju sel penjara dimana Mina bertahan di balik jeruji besi

Di perjalanan, MiCha menelfonnya. Dan Sunghoon terpaksa harus berbohong supaya MiCha tidak ikut

Sampainya disana Sunghoon mencari petugas

"Ada kunjungan ke saudara siapa pak??"

"Mina. Perempuan yang baru-baru ini dipenjara kasus penculikan dan percobaan pembunuhan"

"Silahkan ditunggu"

Tak lama Sunghoon melihat Mina menghadap dia

Rambutnya acak-acakan seperti orang gila

"Gimana kabar lo??"

"Ngapain lo kesini Hoon??"

"Gue ngunjungin penjahat licik. Apalagi?? Lo berharap gue ngunjungin lo karena kangen gitu??"

Mina tetap terdiam

"Gimana rasanya kedinginan di dalem sel??"

"Langsung aja tujuan lo kesini apa"

"Cuma ngeliat lo udah berubah atau masih Mina yang biasanya"

"Gue udah berubah Hoon. Entah lo mau percaya atau nggak--- maaf"

"Lo nggak merasa gitu kalau lo telat ngucapin satu kalimat itu"

"Iya gue tau. Gue sadar, bahkan kalo sekarang di depan gue MiCha, gue tetep telat bilang ini. Setidaknya gue udah berusaha minta maaf"

"Bagus deh kalo lo nyadar. Gue seneng kalo lo bisa keluar dari sini dan jadi Mina yang dulu"

"Andai haha.. boleh pinjem hape lo nggak??"

"Buat??"

"Gue mau ngetik surat buat MiCha. Adik gue"

"Pak? Apa saya boleh meminjamkan ponsel ke dia?? Saya tidak berniat mengeluarkan dia secara ilegal dari sini. Dia hanya mau mengetik sesuatu"

Izin Sunghoon ke penjaga

"Baiklah"

Mina mulai mengetik sesuatu,, tentu dengan awasan sang penjaga . Sunghoon hanya menatapnya dengan kecurigaan dan perasaan yang aneh

"Kenapa tiba-tiba lo pengen ngetik surat buat MiCha??"

"Gapapa. Gue cuma pengen minta maaf langsung, tanpa harus lo yang nyampein"

Sunghoon hanya mengangguk paham
Tak berselang lama, Mina memberikan ponselnya lagi

"Gamau ngasih kabar gue kalo kalian udah pacaran??

"Cenayang lo??"

"Masalah udah selesai semua. Gamungkin kalian gak saling jatuh cinta"

"Gue harap lo cepet-cepet keluar biar bisa ngerasain sakit hati ngeliat kita berdua. Biar itu jadi hukuman buat lo" sarkas Sunghoon

"Lo masih sekejam itu sama gue Hoon??"

Sunghoon memalingkan wajahnya, rasanya ia masih tidak mau percaya dengan permintaan maaf dari Mina

"Filenya gue namain note Mina. Suruh MiCha baca sendiri. Pastiin lo jangan baca sebelum dia baca. Oh ya mending kalian baca waktu kalian udah nikah aja ya??"

"Hemm iya"

"Mina?? Waktu kunjungnya sudah habis"

"Jaga diri disini Min"

"Makasih buat perasaan peduli dari lo yg gue sia-siain selama ini. Satu lagi Hoon, sampai kapanpun, gue cinta sama lo"

"Mari kita kembali"

"Terima kasih pak" Sunghoon membungkuk ke petugas tadi

Baru saja Sunghoon mau mengeluarkan mobilnya. Tiba-tiba banyak petugas polisi berlarian kesana kemari

Sunghoon keluar lagi dari mobilnya dan bertanya ke salah satu petugas polisi

"Ada apa ya pak??"

"Kita dapat laporan, ada tahanan yang baru saja melakukan bunuh diri"

"Kalo boleh tau siapa namanya pak??"

"Mina"

Sunghoon terkejut. Sangat-sangat terkejut

"T-terima kasih pak"

"Sama-sama"

"Aisshh! Buat itukah lo ngetik note tadi??! Karena---lo udah gabisa keluar dari penjara atau bahkan gabisa datengin kita lagi"

Sunghoon kembali memakirkan mobilnya dan berlari mengecek apa benar Mina yg bunuh diri itu adalah Mina sahabatnya

"Pak? Apa jasadnya sudah dipindahkan??"

"Jasadnya disimpan di ruang khusus. Kita akan menghubungi pihak keluarga supaya minta persetujuan untuk kremasi"

"Saya bisa menghubungi orang tuanya pak"

"Baik, mohon bantuannya"

Sunghoon menghubungi orang tua Mina

Dan reporter sudah berdatangan karena mendengar kasus bunuh diri terjadi lagi

Sunghoon berniat menunggu sampai orang tua Mina datang dan baru mengabari MiCha

Tapi tak lama kemudian MiCha datang...

Flashback off

Tbc_