Seorang remaja perempuan berseragam putih abu abu berjalan menyusuri trotoar pada sore hari tersebut dengan ditemani awan mendung yang seolah mengikuti perasaan hati nya hari ini dan tak lama kemudian remaja tersebut menitik kan air mata setelah mendapat telfon dari nomor yang tidak dikenal nya
Flashback on
Kringg.... Kring....
Terdengar nada dering handphone dari seorang remaja perempuan yang ber name tag Vanilla dan saat mengetahui itu merupakan telfon dari nomor yang tidak dikenalnya lantas dia mengangkat telfon tersebut dan mulai berbicara
"Halo ini siapa ya? "
Tanya remaja tersebut
"Halo saya adalah salah satu dokter dari rumah sakit ***** kami ingin menginformasikan bahwa orang tua mu mengalami kecelakaan dan tolong usahakan kamu datang kesini karena ada yang ingin saya bicarakan"
Sapa suara pria di sebrang telfon.
Bagai disambar petir saat siang hari seketika jantung Vanilla berdegup cepat dan keringat dingin bercucuran mata nya yang berkaca kaca menandakan dia sedang menahan tangis nya yang akan pecah sesaat kemudian.
Dan tanpa basa basi vanilla kemudian bergegas berangkat menuju rumah sakit tempat ayah dan ibu nya dirawat sekarang
Flashback off
Sesampainya di rumah sakit remaja tersebut langsung berlari menuju resepsionis dan menanyakan dimana ruangan kedua orang tua nya dirawat dan setelah diberi tahu oleh resepsionis dimana ruangan kedua orang tua nya dirawat vanilla bergegas berlari dan menuju ruang orang tua nya dirawat. Setelah berada di depan nya dia membuks knop pintu perlahan dan melihat kondisi ayah dan ibu nya yang penuh dengan perban yang terdapat sedikit bercak darah dan kedua orang tua nya yang tidak sadarkan diri dan kemudian dia segera bertanya kepada dokter yang menangani orang tua nya
"Dok bagaimana kondisi kedua orang tua saya dan bagaimana kronologi lengkap nya sehingga mereka bisa mengalami kecelakaan seperti ini"
tanya vanilla bertubi tubi tanpa adanya jeda untuk bernafas sedikit pun
"Kondisi orang tua mu sekarang tidak baik baik saja dan sedang dalam keadaan koma karena luka di kepala nya dan kemungkinan selamat nya kecil dan hampir tidak ada tapi kita hanya dapat terus berdoa dan memohon kepada yang maha kuasa untuk memberikan kesembuhan kepada orang tua mu , dan untuk kronologi kecelakaan nya dari yang saya dapat mereka mengalami kecelakaan dengan sebuah truk tronton saat mengendarai mobil dan tabrakan itu terjadi karena supir truk tersebut mengantuk dan mengalami rem blong"
Jelas dokter tersebut panjang kali lebar. Kemudian dokter tersebut pamit kepada vanilla dan kemudian meninggalkan ruangan orang tua vanilla dirawat
Vanilla pov
Entah mengapa setelah mendengar penjelasan dokter barusan aku merasa sangat sedih , takut , cemas , dan ingin menangis , bagaimana tidak ayah dan ibu yang selalu menemaniku selama ini dan memberikan kasih sayang nya pada ku sekarang terbaring lemah dan tidak sadar apalagi saat mendengar penjelasan dokter barusan bahwa kemungkinan orang tua ku selamat sangat kecil dan hampir tidak ada. Akhirnya aku memutuskan untuk pulang dan mengambil beberapa pakaian untuk aku menginap dirumah sakit dan menjaga kedua orang tua ku , setelah aku selesai pulang dan berkemas aku kemudian memanggil ojek online untuk mengantarku kerumah sakit untuk menjaga kedua orang tua ku , setelah sampai aku menuju kamar orang tua ku dan meletakkan tas ku diujung kamar tersebut. Tak terasa hari tiba tiba berubah menjadi malam aku pun langsung menunaikan sholat ku dan kembali tidur di sofa kamar tersebut sambil sesekali melihat lihat akun sosmed ku tapi entah mengapa perasaan ku saat itu buruk dan rasa was was , cemas berkumpul menjadi satu tapi aku menepis semua perasaan ku tersebut. Karena mengantuk aku tidak sadar bahwa aku tertidur dan tiba tiba aku mendengar suara gaduh mata ku terbelalak saat melihat orang tua ku dalam keadaan kejang kejang dan karena panik aku segera berlari dan menekan bel berkali kali dan 3-4 menit kemudian beberapa perawat dan seorang dokter masuk dan memberikan obat penenang kepada orang tua ku. Setelah itu dokter mendekati ku dan berkata
"Jika ada apa apa lagi hubungi tekan bel saja ya"
Ucapnya sambil tersenyum pada ku dan ku balas dengan senyuman kembali dan kemudian mereka keluar menyisakan ku yang termenung menatap kedua orang tua ku
Piw first time bikin cerita kayak gini dan maaf kalau kacau dan aneh ohya kalau kalian suka cerita ku bantu vote + comment dan jangan lupa share ke temen temen kalian supaya ku jadi makin semangat up cerita selanjutnya
KAMU SEDANG MEMBACA
Little Wish
Short StoryPerkenalkan aku adalah Vanilla seorang gadis yang menyukai permen, music dan mencintai gambar serta menyukai senyum dari nalan pacar ku dan selamat datang di cerita ku , kuharap kalian menikmati cerita yang kubuat