Part 04: Dating???

9 1 0
                                    


Hari telah berganti menjadi pagi. Kai telah bersiap untuk berangkat kerja. Sekarang Kai sedang mengendarai mobilnya untuk menuju kantor.

Ditengah perjalanan Kai melihat seseorang yang tak asing baginya sedang keluar dari sebuah mini market di seberang jalan. Kai ingin sekali berputar balik dan menghampiri orang itu tapi ia tak bisa. Kai harus segera melupakan orang itu. Kai dan orang itu sekarang hubungan mereka hanyalah tak lebih dari orang asing.

Pandangan Kai berubah menjadi sendu. Kai memberhentikan mobilnya tepat di depan mini market itu. Kai memperhatikan setiap gerakan orang itu dari dalam mobil.

'Sepertinya dia lebih bahagia tanpaku'

Monolog Kai dalam hati.

Setelah orang itu pergi menggunakan taksi, Kai juga pergi melanjutkan perjalanannya ke kantor.

Jam Makan Siang....

Ini telah memasuki jam makan siang, Kai keluar dari kantornya dan menuju sebuah café di seberang jalan untuk makan disana. Kai berjalan meyeberangi jalan raya dan memasuki café. Kai mengantri untuk memesan segelas kopi latte, ini jam makan siang karena itu café sangat ramai.

Ketika Kai sedang mengantri, matanya menangkap Veza yang sedang duduk sendirian di pojok café. Kai memperhatikan Veza dari jauh sampai tidak sadar bahwa sekarang sudah gilirannya untuk memesan.

Setelah Kai mendapatkan kopinya, Kai mendekati Veza.

"Hai"

Sapa Kai.

"Ah! Kai, kita bertemu lagi"

Kai menarik kursi yang ada di depan Veza kemudian duduk diatas kursi itu.

"Ya, kita bertemu lagi. Apa kabarmu?"

"Kabarku baik Kai. Kau sendiri? Apa kabar?"

"Sama denganmu, aku juga baik"

Kai tersenyum. Kai sangat senang karena ia akhirnya bertemu dengan Veza kembali.

"Kau sedang apa disini?"

Kai memulai pembicaraan.

"Aku sedang makan disini tadinya. Temanku merekomendasikan tempat ini karena makanan dan kopinya enak. Kau berada disini pasti sedang istirahat makan siang bukan?"

"Ya, apakah aku bisa makan disini denganmu? Aku tidak membawa teman, aku agak kesepian"

Veza sedikit terdiam untuk berpikir kemudian menganggukan kepalanya.

Kai tersenyum kemudian Kai memanggil seorang pelayan untuk memesan makanan. Kai hanya memesan kopi tadi.

30 menit kemudian....

Tak terasa waktu telah berlalu begitu cepat. Kai dan Veza telah saling mengenal satu sama lain dengan baik. Jujur saja, Kai bukanlah orang yang bisa dengan mudah akrab dengan orang yang baru dikenalnya. Butuh beberapa waktu untuk Kai membiasakan dan menyamankan diri dengan orang baru. Bahkan terhadap beberapa kekasihnya pun, Kai masih merasa asing dan tidak nyaman.

Namun, sepertinya rasa tidak nyaman dan asing tidak berlaku kepada Veza. Buktinya, Kai dengan cepat dapat akrab dan terlihat nyaman. Entah karena Veza yang dapat mencairkan suasana dan mencari topik yang tidak membosankan atau Kai yang memang sejak awal menunjukkan ketertarikannya pada Veza.

Terlepas dari beberapa alasan itu, Kai sudah nyaman dengan lelaki manis di depannya ini.

"Hei, apakah kau mau menemaniku hari minggu besok?"

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 20, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Lucky PlayboyTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang