the other side🎭

417 67 6
                                    

Blaise mengerang marah, adiknya sudah hilang berhari hari karena mengambil bukunya yang berada di Black Lake.

.F L A S B A C K.

Sudah beberapa menit mereka menunggu Tiara naik dari dalam danau, tapi tidak kunjung datang.
Blaise sudah panik, dia menangis. Hal jarang yang di lakukan olehnya.

"Draco Malfoy!"

Jerit Blaise marah, Draco yang mendengar namanya di panggil seperti itu langsung menelan ludahnya, menatap gugup dan takut ke Blaise.
Para murid yang mendengar iti penasaran. Pasalnya, seorang Blaise Zabini jarang marah, apa lagi jika di tempat umum seperti ini.

Menelan ludah gugup,
"Ya-a-a-ya?"
sambil mencoba untuk menatap Blaise.

Pansy sudah mengambil ancang ancang untuk memberi pelindung jika saja teman temanya itu berkelahi mantra.

Bugh

Satu tonjokan keras di pipi Draco.
Diam, itu yang dia lakukan. Jika dia bertambah melawan, dia akan lebih sengsara lagi.

Terkejut, itu yang di perlihatkan oleh anak anak di sekitar mereka.
Mereka tak pernah melihat para Slytherin menyerang Slytherin lainnya.

Mereka hanya menonton, terlalu takut, penasaran, dan tidak peduli.
Para perempuan penggemar Draco Malfoy itu menjerit jerit karena Pangeran Slytherin mereka sudah babak belur.

Golden Trio. Melihat itu, Harry Potter, memisahkan mereka.

"Petrificus Totalus"

Membeku, anak anak di sekitar sana tenang. Termasuk Pansy. Dia bahkan berterima kasih terus menerus kepada Harry Potter.

Membeku kaku, Hermione Granger, Ron Weasley, Harry Potter, dan anak anak lain yang mendengar dan melihat itu terkekut, sangat terkejut.

"err, ya sama sama"

balasnya. Sambil menggaruk tengkuknya yang tidak gatal itu.

"Kami ingin meminta tolong kepada kalian, tapi jangan disini"

Ujar Pansy memohon sambil memegang tangan Hermione.

"bai-ik, kami akan mendengarkan kalian, mari kita ke tempat lain"

ajak Hermione kaku, bertambah kaku lagi saat Pansy memeluknya erat sambil menangis.

"Kita benar benar akan mendengarkan dan membantu para Slytherin itu Harry?"

Tanya Ron kepada temannya. Yang ditanya hanya mengangguk ragu.

F L A S B A C K O F F.

𝘛𝘩𝘦 𝘮𝘢𝘻𝘦 𝘙𝘶𝘯𝘯𝘦𝘳 Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang