.01 • My Life

89 8 0
                                    

                               -ˏˋ ⃟᮪〭۬̇〬⃟☁️➮ My Life

Di pagi hari seorang gadis sedang tertidur di ranjangnya yang empuk. Sinar matahari sudah cukup terpampang jelas dari arah jendela , beberapa menit kemudian sang gadis pun terbangun.

"Hooaamm... sudah pagi lagi ya ? huh perasaan baru saja tidur sudah bangun lagi" ucap sang gadis tersebut , [FirstName] [LastName] itulah namanya. Mata [name] terlihat masih belum terbuka sepenuhnya , walau begitu mata [name] yang berwarna [e/c] sudah sedikit terlihat.

Setelah nyawanya terkumpul dia beranjak dari kasurnya dan berjalan ke dapur. Saat sudah sampai dia pun membuka kulkas dan mencari cookie dan susu miliknya untuk sarapan , kemudian bersiap siap untuk berangkat ke sekolah.

Beberapa menit sudah berlalu kini [name] sedang menunggu kedua temannya yaitu Aura dan Vannisa di depan apartemennya. Terlihat dari arah pintu keluar ada dua orang yang sedang berjalan , Aura dan Vannisa.

"Oi kalian lama banget sih ah , udh tau gw gk suka nunggu apa lagi lama , kalau sebentar sih masih mending" ucap [name] dengan rasa kesal , Aura dan Vannisa masih beruntung karena mereka adalah tiga sahabat yang sudah cukup dekat sejak masih SD jadi [name] tidak akan mengamuk pada mereka.

"Hehehehe , iya iya maaf Vannisa tadi mandinya lama banget keknya dia bawa hp ke kamar mandi jadi lupa waktu deh~" ucap Aura kemudian melihat ke arah Vannisa. "Geh- jangab asal nuduh perguso~ , diriku ini kan perlu perawatan hah canda jamet-" ucap Vannisa dengan centil. Kedua sahabatnya hanya dapat terdiam akibat ulah sahabatnya yang satu ini.

Sebenarnya Vannisa bukanlah anak dengan tipe centil tetapi jangan salah dia termasuk tipe yang barbar , jadi dia bisa saja menjadi sedikit gila.

Kembali pada cerita , setelah muak dengan kelakuan Vannisa akhirnya mereka memutuskan untuk pergi ke sekolah mereka dengan berjalan kaki , ya benar mereka berjalan kaki karena sekolahnya cukup dekat dengan apartemen mereka.

Sesampainya mereka di sekolah , mereka langsung masuk ke kelas mereka masing-masing. Saat baru saja duduk di bangku , bel yang menandakan saatnya untuk belajar pun langsung berbunyi. 'Huh... untung saja kita tidak terlambat kalau terlambat bisa bisa baku hantam sama guru bk kan gk seru' batin [name].

Jam pertama pelajaran sudah berlalu , terlihat [name] yang sedang menenggelamkan wajahnya di buku tulis miliknya entah dia sedang tertidur atau mungkin dia sedang OT alias OverThinking.

"Hooii!! [name] kenapa kau terlihat sangat lemas ? apa karena doi mu itu mayad" ucap Mirai yang datang ke bangku [name] sambil tersenyum jahil. "Hei Mirai jika kau berani berbicara seperti itu lagi baku hantam kita" ucap [name] dengan nada kesal dan ingin menonjok teman sekelasnya itu.

"Hee~ kasian ya... udah mah doi mu setengah , mayad , gk nyata lagi sangat menyedihkan" ucap Mirai yang masih setia dengan senyum jahilnya. [name] yang melihat sekaligus mendengar perkataan Mirai langsung terbawa emosi. "Mirai ayo ikut aku ke gudang sebentar , aku punya keperluan yang penting denganmu" ucap [name] dengan aura membunuhnya yang terlihat sangat jelas. 'Habislah aku...' batin Mirai yang berkeringat dingin.

*A few moment later...

Terlihat Aura dan Vannisa yang sedang menuju kantin , mereka kebingungan kemana [name] pergi biadanya dimana ada [name] disana pasti ada Aura dan Vannisa , dimana ada Aura disana pasti ada [name] dan Vannisa , dimana ada Vannisa disana pasti ada [name] dan Aura.

"Aahh dimana kau [name] tidak seperti biasanya kau merepotkan orang seperti ini..." ucap Vannisa dengan lemas karena kelelahan mencari anggotanya yang penuh dengan teori tak jelas. "Yah... semua tempat di sekolah ini sudah kita telusuri bahkan sampai ke got sekolah , tapi tempat yang belum kita periksa tinggal gudang sekolah dan kantin bukan ?" ucap Aura berusaha untuk menenangkan Vannisa , Vannisa yang mendengar itu hanya dapat membuang napas kasar.

Let's Save Them! || JJKxReader (Harem)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang