Hanji Oneshot

Erehan☆

"Eren no ecchi"

Di dalam penjara bawah tanah, pria bersurai coklat gelap yg di kuncir berantakan itu terus meremas dada atasan nya yg berstatus sebagai komandan.

Hanji tidak menyangka kalau bawahan nya yg bernama eren melakukan ini kepada nya dan tidak seharus nya ini terjadi.

"Apa kau masih masa puber ha? Dasar mesum, dasar bodoh".

Pakaian nya di buka secara paksa dan tangan eren semakin liar menjelajahi tubuh atasan nya.

"Polisi militer akan datang kemari jika aku terlalu lama berada disini".

"Stss.. hanji-san tidak akan ada yg datang dan aku bisa dengan mudah menghapus ingatan mereka dengan menggunakan kekuatan founding titan ku".

"Tapi ini tidak seharus nya terjadi, apa kau tidak memiliki sopan santun terhadap atasan mu ha!".

Eren tidak mendengarkan nya dan langsung memasukkan dua jari nya ke dalam V atasan nya yg sedikit basah.

"A-aku...ughh! Aku selalu memperlakukan mu dengan baik dan kau membalas nya dengan menodai ku! Aku membencimu eren!".

"Ahh, hanji-san aku sudah lelah menahan nafsu ku setiap kau mendekati diriku untuk melakukan eskperimen mu itu".
Ucap eren sambil mencium bibir hanji dengan penuh hasrat dan terlepas saat kedua nya mulai kehilangan nafas.

"Dasar bodoh! Aku melakukan eskperimen karna itu adalah tugas ku untuk mengetahui lebih dalam tentang titan!".

"Tapi ini sudah terlambat dan sebelum nya kita juga perna melakukan ini kan". Ucap eren sambil menatap hanji yg berada di bawah nya dan membuat wanita itu teringat akan masa lalu mereka.

•••••

"Jangan! Hentikan eren! Kumohon hentikan!". Hanji memberontak sebisa mungkin tapi tubuh pria yg dia anggap sebagai rekan eksperimen nya kini bergerak semakin liar, bergeming dan malah semakin bersemangat melakukan pelecehan seksual kepada dirinya.

•••••

H

anji menjadi malu saat mengingat akan kejadian itu.

Eren mengeluarkan jari nya dari dalam V hanji, dan menjilat jarinya yg basah itu.

"Hanji-san kau terlihat sangat menggoda hari ini".

Di bukanya dengan lebar selangkangan wanita bersurai coklat itu dan memasukan P nya dengan paksa kedalam V hanji.

"Ugh..aahh..".

Eren menggerakan pinggul nya dengan perlahan sambil memainkan puting pink milik wanita itu dengan menjilat nya.

"Emh..".

Hanji menggigit bibir nya sendiri untuk menahan suara nya agar tidak lolos.

"Ayolah hanji-san, aku ingin mendengar desahan mu yg indah itu". Bisik eren dengan mempercepat gerakan pinggul nya.

"Tidak, hentikan eren kumohon, jangan lakukan ini kepadaku! Ini sakit, hentikan sekarang juga!".

Hanji meringis kesakitan, air mata nya membasahi pipi wanita itu, dia sudah merasa ternodai dan tidak bisa berbuat apapun lagi sekarang.

Hingga pada akhirnya hanji berharap agar dirinya cepat mati.

Done....