#1.Sejarah Cinta Sang Kaisar(I)

7 2 0
                                    

.Murni pemikiran saya sendiri.

Tahun 352 di jaman kekaisaran Cheol ke-6, keadilan dan kemakmuran yang paling diingat dalam sejarah. Kaisar Cheol ke-6 memiliki seorang putra yang sangat rupawan, wajah, senyuman, dan tingkah yang sangat menurun dari permaisuri Hara.

Anak itu tumbuh hingga bergantinya tahun, meninggalkan dirinya sendiri tanpa orang tua yang ia sayang. Cheol Jae-min kaisar tercantik yang tercatat dalam sejarah, kekuatan dan kepintaran, yang sangat dikagumi banyak orang.

Jaemin menatap pantulan dirinya di cermin, banyak pelayan yang sedang mempersiapkan pakaiannya, ada pula yang menghias rambutnya. Jaemin tampil indah dengan Rambut panjang yang di hias penjepit emas, seorang kesatria memberi salam dengan membungkuk lalu bangkit menyampaikan berita kepada Jaemin.

"Salam yang mulia Kekaisaran cheol, semoga cahaya kemuliaan memberkatimu"

"Ada apa?" Jaemin menjawab seadanya tanpa menatap wajah sang kesatria

"Permaisuri ingin menemui anda"
Kesatria yang diketahui berposisi sebagai panglima itu mencuri pandangan sesekali menatap wajah cantik sang kaisar.

Jaemin pergi dengan pelayan yang mengikutinya dibelakang, meninggalkan panglima tadi yang memberi berita.

Jaemin masuk kedalam kamar Permaisurinya Lee Roha yang sekarang bermarga Cheol Roha, jaemin menatap Permaisuri tercintanya dengan pandangan menyejukkan, Roha yang mengetahui kehadiran Jaemin berlari memeluk dan dibalas oleh jaemin. Mereka saling memeluk berbagi kehangatan, para pelayan mengundurkan diri meninggalkan sepasang kekasih yang bermesraan.

Malam ke-5 bulan ke-7 seperti bulan sebelumnya, Sekarang adalah waktunya pemilihan pengantin malam. Jaemin turun dari singgasana nya berjalan kearah para selir selir yang ia miliki, menatap satu persatu dan selalu berhenti didepan permaisuri tercintanya Cheol Roha namun kali ini Jaemin berhenti dan memberi bunga kepada Selir ke-13 nya Choi Seung-na.

Kejadian ini membuat Permaisuri Roha menatap benci kearah Seung-na  seorang gadis dari keluarga mentri Choi.

Sudah berlalu 6 hari setelah pemilihan Pengantin Malam, Roha berjalan ditepi sungai dengan gusar, setelah Jaemin memilih Seung-na malam itu. Roha mulai merasa jauh dari Jaemin, baru kali ini Roha merasa begitu frustasi mengingat Jaemin sudah menghabiskan malam dengan wanita selain dia. Roha dari awal tidak ingin Jaemin-nya dibagi untuk wanita lain, selain itu Jaemin juga tidak akan memilih wanita lain selain Roha. lalu kenapa malam itu jaemin memilih Seung-na?

Roha berteriak frustasi, dia menangis merasa diduakan oleh Jaemin.

Tepukan di pundak itu menyadari Roha dari ke frustasian-nya, Roha menatap kaget pasalnya para pelayan tidak ia bawa lalu siapa ini?. setelah melihat wajah sang penepuk Roha mengerutkan kening bingung. siapa pria ini?

Pria itu tersenyum kearah Roha, dan membisikkan sebuah kata kata yang berhasil membuat Roha melotot kaget. Roha menatap kantung kecil yang ada ditangannya, kantung itu ia dapat dari pria misterius tadi, Roha meremas kantung tersebut dan tersenyum penuh kebanggaan.

"Dengan ini Seung-na akan mati! dan anak itu tidak akan lahir!" Roha tertawa gila membayangkan malam ini Seung-na akan pergi untuk selamanya.

Jaemin bangkit dari kursi kerja berteriak memanggil pengawal pribadi-nya  Huang Renjun. Renjun tidak datang, keributan di luar semakin terdengar sangat kencang, semua orang berteriak dan menangis. ada apa ini?

Jaemin berlari keluar membuka pintu dengan kencang, pemandangan didepan Sangat membuat Jaemin tidak bisa berkata kata, mayat hidup atau yang disebut oleh para Dukun kekaisaran sebagai Riyn mereka muncul mengigit satu persatu manusia yang mereka jumpai mengubah Istana sebagai kebun darah, pikiran pertama yang jaemin jumpai saat sadar adalah permaisuri nya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Feb 28, 2022 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

NOMIN•||Oneshoot/TwoshootTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang