01

19 5 0
                                    

- ON THE GROUND -
lty x jjh


Jung Taeyong, pagi ini dia disibukkan oleh aktifitas pagi nya. Menyiapkan semua kebutuhan anak dan suaminya termasuk sarapan juga.

"Good morning baby," suara berat milik jaehyun menyapa dirinya.

"Ah morning too," taeyong berbalik badan ,memperlihatkan suaminya yang sedang menatapnya sambil menyodorkan dasi. Sudah terbiasa, taeyong langsung memasangkan dasi itu ke kerah kemeja jaehyun dan dibalas kecupan ringan di pipinya oleh jaehyun.

"Duduklah jae, aku akan memanggil mark, jeno dan beomgyu untuk turun," kata taeyong menatap suami nya sembari tersenyum lalu beranjak memanggil mark dan jeno.

Tak berselang lama, anggota keluarga kecil jung sudah lengkap dan duduk rapi di meja makan. Acara sarapan selesai dengan cepat karena sudah menjadi kebiasaan di keluarga ini kalau sedang makan dilarang ada yang mengobrol atau mengeluarkan sepatah kata apapun.

"Kalian sebentar ya, mommy ambilkan bekal kalian dulu di nakas dapur," ucap taeyong berlalu mengambil empat buah kotak bekal yang sudah dia siapkan untuk suami dan anak anaknya.

"- ah dan ini untuk si bungsu," kata taeyong setelah selesai memasukkan bekal ke masing masing tas mereka.

Seusai itu taeyong mengantarkan suami dan kedua anaknya sampai ke depan rumah, menatap kepergian mereka bertiga sambil mengulas senyum manisnya.

- ON THE GROUND -

Siangnya saat taeyong sedang bersantai membaca majalah di ruang tamu, Jeno memasuki rumah dengan keadaan yang sangat berantakan.

"Ya tuhan, nak kau kenapa," taeyong panik langsung membawa jeno duduk di sofa sebelahnya sembari mengecek tubuh anaknya itu memastikan dia baik baik saja.

"Mom.." panggilnya dengan suara serak.

"Iya sayang? Mana yang sakit? Bilang sama mommy," balas taeyong dengan tatapan khawatir.

"Ah tidak, tidak ada," dengan cepat jeno menggeleng dan berpura pura tersenyum lalu melepaskan tangan taeyong yang sedang menangkup pipinya.

"Jeno, jangan membohongi mommy," ucap taeyong intens.

"m - mom jeno tidak berbohong sungguh,"

"kau yakin?,"

"Tentu saja! Jeno tadi hanya eum hanya ..ah iya ! Tadi jeno dikejar orang gila makanya sampai lusuh begini hehe,"

"Astaga, yasudah sana bersihkan badanmu lalu kita makan siang sambil menunggu mark pulang,"

"Baiklah mom," Jeno langsung berlari ke kamarnya.

Mendudukan dirinya disamping ranjang sambil memegang foto keluarga kecilnya, Jeno terisak seorang diri kala ia mengingat kejadian tadi.

Flashback.

"Nana, mau pulang bersamaku atau dijemput?," tawar jeno kepada kekasihnya itu.

"Aku ikut denganmu," Jawab sang kekasih lalu menggandeng jeno keluar dari area kelas, menuju parkiranya.

"Ah iya, na temani aku ke kantor daddy sebentar tak apa? aku ingin mengambil jaket ku, kemarin tertinggal," kata jeno.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 07, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

ㅤ✰ ، ᥆ᥒ tℎꫀ gr᥆ᥙᥒd 🦋 𓂃 lty x jjhTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang