ʙᴀʙᴜ | ᴘᴀʀᴋ ᴊɪꜱᴜɴɢ [ʜɪᴀᴛᴜꜱ]

2

Aku mengikuti arahan dari siswa tadi untuk kebelakang sekolah.

Sebenernya apa yang terjadi?.

“hah semoga tidak ada yang aneh“gumamku

-

Aku berlari sambil bergumam hingga akhirnya sampai di belakang sekolah.

Tempatnya cukup bagus, tapi tidak sebagus kantin.

Hahaha.

“akhirnya Dateng juga lu"(?)

Suara orang itu seperti memanggilku yang membuatku melihat kearahnya.

"Kau bukannya siswa yang dipintu tadi??" Tanyaku.

"Hem benar" balasnya datar.

Ah ya Tuhan kumohon jauhkan aku darinya.

"Lu tau kenapa gw panggil lu kesini?" Tanyanya.

Oh jadi dia yang menyuruhku untuk ke belakang sekolah, mengherankan.

"Tidak" jawabku singkat.

"Jadi babu gw ampe lulus sekolah" balasnya

What? Aku? Jadi babu dia?.

Hah benar - benar bukan manusia siswa ini, siapa juga yang mau jadi babunya?gila.

"Maksudmu?"

"Lu ngerti babu ga si?!"

Kali ini suaranya agak tinggi dari yang sebelumnya, benar benar seperti monster.

"Gw anak pemilik sekolah, jadi turutin apa aja yang gw mau" lanjutnya.

Ohh iya aku lupa kalo dia anak pemilik sekolah, ah yaampun.

"Memangnya tidak ada siswi lain selain saya?"tanyaku lagi.

"Ternyata lu banyak tanya yah, bosen gw jadinya udah turutin aj" ucapnya.

"Oke oke saya permisi dulu" kataku lalu pergi dari hadapannya.

Menakutkan hahaha.