Tensei Shitara Slime Datta ken, Adventure in Another World

Kerajaan Red-Beryl

Setelah mendengar penjelasan panjang Eleanore, aku di pandu menuju kamar tamu kerajaan, mulai hari ini dan seterusnya kamar ini resmi menjadi kamar pribadiku. Desain interior kamar ini cukup indah, dibagian tengah nya terdapat ranjang ukuran King-size. Pelayanan kerajaan ini cukup memuaskan.

Aku merebahkan tubuhku di kasur yang empuk ini sebari menutup mata. Sejujurnya aku sudah memiliki berbagai rencana untuk kedepannya.

Sebenarnya alasan kerajaan ini terlibat perang berkepanjangan bukanlah sumberdaya nya yang menjadi incaran negara lain, melainkan pengkhianatan atau dapat juga disebut kudeta dari Adipati Rollen Emeraude. Berawal dari gerakan pemberontakan, Pihak Adipati Rollen berkembang pesat hingga membentuk sebuah fraksi.

Keluarga Emeraude merupakan salah satu keluarga bangsawan yang telah lama melayani keluarga kerajaan Red-Beryl, Adipati Rollen melakukan kudeta tanpa diketahui alasan pastinya karena apa, kekuasaan, kekayaan atau dendam.

Mengetahui keadaan internal kerajaan Red-Beryl sedang tidak baik-baik saja, Negara lain memanfaatkan kesempatan ini untuk invasi. Kerajaan ini diserang dari luar maupun dari dalam dan berhasil bertahan selama bertahun-tahun.

lebih parahnya lagi, Adipati Rollen telah menguasai sebagian besar militer kerajaan, hal ini membuat pihak kerajaan sulit untuk melakukan serangan balasan karena kurangnya pasukan tempur, bertahan itulah satu-satunya pilihan kerajaan saat ini.

Baiklah saatnya bergerak.

Pertama-tama aku menyiapkan beberapa layar monitor yang kuambil dari ruang penyimpanan, layar tersebut langsung terhubung dengan sihir fisika "Argos" yang telah ku aktifkan saat datang ke istana ini. Gambar HD muncul pada layar, tentu saja pemrosesan ini dilakukan oleh Ciel-sensei.

Sihir pengawasan ini sangatlah nyaman, Ada berbagai tempat yang tergambar sangat jelas di layar monitor, Pegunungan, Hutan, lembah dan seluruh tempat berbeda. Sepertinya aku harus segera beradaptasi dengan lingkungan ini agar aku dapat mengatur strategi se efisien mungkin.

Tapi ini masih kurang, informasi musuh tidak hanya didapat melalui layar monitor saja. Aku membutuhkan biro intelijen yang dapat mencari informasi sedetail mungkin terkait camp musuh.

Moss dan Souei, mereka berdua adalah bawahanku yang dapat diandalkan untuk mencari informasi. Baiklah sudah diputuskan, aku akan memanggil mereka berdua ke dunia ini.

Maka datanglah seorang iblis dengan perawakan mirip anak 10 tahun namun jangan tertipu dengan penampilannya, "King of Ashes" Moss adalah iblis spesies prasejarah yang telah hidup lebih dari 10.000 tahun.
Seperti atasannya Testarossa, Moss memiliki kecerdasan tinggi, mencari informasi hanya sepotong kue baginya.

Yang kedua adalah pria berkulit gelap dengan satu tanduk di dahinya, Souei memiliki gelar "Lord of Darkness" menjadi mata-mata adalah keahliannya.

Mereka berdua berlutut di depan ku.

"Rimuru-sama, saya sangat senang melihat anda dalam keadaan baik-baik saja" ucap souei menundukkan kepalanya.

" Begitupula dengan saya tuanku, bisa melihat anda kembali adalah kebahagiaan tiada tara" ucap Moss bersungguh-sungguh.

Aku menghela nafas, sikap bawahanku selalu saja berlebihan.

"Kalian sudah mengerti situasinya bukan, ingat misi ini adalah misi rahasia, jangan sampai jejak dan lokasi kalian terlacak oleh bawahanku yang lain, dan sisakan satu klon kalian bersamaku"

"Sesuai keinginan anda Rimuru-sama / Tuanku"

Moss telah menyebar seluruh klon berukuran kecil keseluruh penjuru tempat begitu juga dengan Souei. Satu klon milik Moss berada bersamaku sedangkan milik Souei masuk kedalam bayangan ku.