Pagi-pagi yang amat dingin ku rasa
aku masih mengingatnya
kita berjejer rapi
tapi aku tak pernah mengenali
masih beberapa hari
kita tetap tampak asing
tak pernah terlihat memasang
saling lempar tegur
sampai aku terulur
sendiri
tanpa diketahui
kamu, yang ternyata luar biasa
dan tak lama
yang ku tahu
semesta hanya menakdirkan ketidaksengajaan kita
sebatas temu
hanya sebatas
sebatas bertemu
bersalaman
dan perpisahan
-G
2021
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku yang Pernah Bertemu Kamu
PoetryTerima Kasih telah datang dan mendukung, aku sayang kamu. Kita tidak akan pernah abadi dengan manusia sayang, Sebaik-baik penguatmu adalah dirimu sendiri. Berhenti berharap yang lain akan selalu ada, namun untukmu aku akan selalu berbagi, semampuku.