..
"Sugawara Koushi, kelas 2-3 anggota klub PMR dan klub teater. Woaa.. ternyata dia gadis yang sangat cantik dan juga kawai.."
Seorang gadis bersurai coklat pendek tampak sibuk memandang laptop kesayangannya yang dimana layar laptop itu sedang menampilkan sebuah foto milik Suga.
(Pict? Pinterest)
"Yui... Bisa turun dan bantu ibu nak?" terdengar suara nyonya dari rumah itu memanggil anak gadis mereka satu-satunya.
"Iya bu, sebentar" Yui bangkit dari duduknya dan berjalan keluar kamar. Sesaat sebelum menutup pintu kamarnya, ia kembali melirik ke arah foto Suga.
"Aku ingin mengenalmu lebih dalam Suga, aku penasaran kenapa orang tua Daichi tidak melirikmu sama sekali" ujarnya.
"Yuiiii...."
"Haa'iiiii...." Yui bergegas turun dan menemui ibunya.
.
."Ohayou Koushi..." sapa nyonya Sugawara ketika melihat gadis bersurai abu itu muncul dan sudah siap dengan seragam sekolahnya.
"Ohayou ibu.." sahut Suga. Ia lalu duduk di samping Ken.
"Bagaimana perasaanmu hari ini nee-chan?" tanya Ken.
"Baik, aku sudah lebih baik Ken" sahut Suga.
"Apa terjadi sesuatu pada putri ayah?" seorang pria datang dan bergabung untuk makan bersama.
Suga menggeleng, "Tidak terjadi sesuatu kok"
"Uso! Nee-chan baru saja patah hati, ayah" seru Ken.
"Ken.." Suga menginjak kaki Ken yang terbalut sepatu itu dan membuat sang adik hanya meringis pelan.
"Kau sedang patah hati Koushi?!" Nyoya Sugawara tertarik dengan pembicaraan kedua anaknya.
"Tidak! Jangan dengarkan Ken, dia berbohong" sanggah Suga.
"Benarkah? Kau tidak berbohong kan Koushi sayang?"
"Tidak ibu, sudah lupakan apa yang baru saja dikatakan Ken. Dia pembohong!"
"Ha'i, ibu percaya. Sekarang makan sarapan pagimu Koushi"
"Ha'i.."
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Arus ||✅||
Fanfiction"A R U S" Setidaknya seperti itulah keadaan hubungan kami saat ini, mengalir teratur selayaknya arus air, "Aku tidak tahu jika jatuh cinta akan semenyakitkan ini" "Cinta?! Aku sudah muak dengan kata-kata itu" "Kami sudah bersama dan bersahabat baik...