Alexithymia
Episode [1]
¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬¬
"Hey.. Lalisa, Bagaimana kabarmu? Apa kau membawa Oleh-oleh setelah pulang dari New York? Huh?" Seorang Pemuda dengan kilat mata yang berbinar itu tengah merokok, kala asal asap di hirup secara tak sengaja oleh Gadis disampingnya yang langsung berteriak kesal..
"Matikan Rokok mu, dasar Bodoh!" Sedangkan respon teman-teman nya hanya tertawa geli melihatnya..
"Tentu saja Bobby, seperti biasa. Bukan?, aku membawa Oleh-oleh untuk kalian dan teman sekelas kita.. Kecuali si Gadis kucel itu" Semua anak tertawa mendengarnya, Ia terkesan merendahkan. Tapi, semua mata justru tertuju pada Si Gadis dengan Rambut Coklat ke-hitam'an.
Tatapan mereka sangat tajam.
"Hey.. Nona, kau mau hadiah?"
"Jennie, Biarkan dia. Kau malah akan membuatnya menangis dan mengadu kepada Ayahnya yang seorang pemabuk itu HA.. HA.. HA.." Gebrakan meja terdengar sangat keras.
BRAKK..
"JANGAN HINA AYAHKU!" terlihat sekali matanya memerah, menahan tangis. Sedangkan, tangan nya terkepal kuat hingga kuku diujung jarinya memutih memucat karena tekanan.
"oho.. Liat teman-teman dia semakin berani melawan kita. Apa yang harus kita lakukan? Tapi sebelum itu biarkan aku pertama yang melakukan.." Jari lentik dari Jennie dengan cepat membawa leher Gadis tersebut, memojok kan nya ke dinding. Dia benar-benar tak punya hati, Oh.. Bukan hanya dia tapi mereka semua. Lehernya tercekik kencang, Gadis itu berusaha meronta dengan kuat agar kekuatan yang ia rasakan pada leher putihnya terlepas. Tapi tetap saja tak Bisa.. Hingga..
"JENNIE! APA YANG KAU LAKUKAN?" Akhirnya Tangan itu terlepas secara tak sengaja, memudahkan Gadis itu untuk menghirup pasukan Udara sebanyak-banyak nya.
"
S-Saem? I-ini bukan seperti—"
"MASUK KE KANTOR KU!"
"T-tapi.."
"SE-KA-RANG!" Dengan sangat cemberut Gadis bernama Jennie tersebut melangkah kan kaki nya malas dan berbisik tepat telinga gadis itu..
Awas saja kau, Gadis Kucel!
Setelah Jennie berlalu, Seorang bername-tag Lalisa Im tersebut melotot kan mata kepadanya yang seketika membuat nyalinya menciut seketika. Lalisa menarik kerah bajunya hingga ia mendongak, tapi Gadis bermuka garang itu sangat tertegun melihat wajah polos nya yang terdapat luka-luka pada bagian leher, kening, dan pipi hingga bibir yang memar seperti bekas darah yang mengering. Itu pasti kelakuan dari Ayah bejat nya..
Ada sedikit Rasa Tak tega, tangan nya dengan sengaja melepas kasar.
"Hari ini kau bebas.. Park chaeyeong" Benar, dia adalah si Park Chaeyeong. Setiap hari ia dibully di Sekolah, Gadis itu hanya pasrah hidupnya sederhana dan hanya tinggal dengan Sang Ayah yang seorang pemabuk. Ibunya? Meninggalkan dirinya, dan hak asuh jatuh pada Ayah nya. Seberapa berat hidupnya Jujur itu berat sekali. Setelah pulang dari sekolah ia harus Bekerja part Time dan pulang ia harus langsung ke kamar agar sang ayah tak mengamuk karena Kondisi dalam pengaruh Alkohol.
KAMU SEDANG MEMBACA
𝐀𝐥𝐞𝐱𝐢𝐭𝐡𝐲𝐦𝐢𝐚 (𝘑𝘪𝘯𝘳𝘰𝘴𝘦 𝘚𝘩𝘪𝘱)
Romance𝙰𝚠𝚊𝚕𝚗𝚢𝚊 𝙰𝚔𝚞 𝚜𝚞𝚔𝚊 𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒, 𝚔𝚎𝚜𝚎𝚗𝚍𝚒𝚛𝚒𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚊𝚝𝚔𝚞 𝚝𝚎𝚗𝚊𝚗𝚐. 𝙷𝚒𝚗𝚐𝚐𝚊 𝚙𝚛𝚒𝚊 𝚜𝚎𝚙𝚎𝚛𝚝𝚒 𝚖𝚊𝚕𝚊𝚒𝚔𝚊𝚝 𝚍𝚊𝚝𝚊𝚗𝚐 𝚙𝚊𝚍𝚊𝚔𝚞 𝚍𝚊𝚗 𝚖𝚎𝚖𝚋𝚞𝚊𝚝 𝚔𝚞 𝚝𝚊𝚔 𝚋𝚒𝚜𝚊 𝚖𝚎𝚗𝚐𝚞𝚗𝚐𝚔𝚊𝚙𝚔�...