Aku ingin berbicara disaat semua orang tidak henti-hentinya menghina dan mencaci-maki kuSampai sahabat sendiri ku pun berpaling dan meninggalkan ku
Tapi tetap saja bibir ini seolah bungkam menyembunyikan apa yang aku rasakan dalam dada
Aku sadar aku hanyalah manusia yang memiliki berjuta kekurangan
Pantas saja aku dihindari, dijauhi, dan disakitiTuhan itu adil menciptakan manusia beserta dengan kekurangan dan kelebihannya tapi.......
kenapa mereka menilai ku dari sisi buruknya saja?Padahal saya yakin dalam diri saja masih tersimpan kebaikan
Hanya saja semua itu tertutup dengan asumsi kalian.