CODE NAME 13 S2 ~Back to the dark side~

PART 3 THIRD PLAYER

CODE NAME 13 S2
Back To The Dark Side : Part 3 THIRD PLAYER
Created by Imay Ertiana

Nyanyian kematian mulai menggema di dalam kegelapan. Pertanda perburuan telah di mulai. Mereka yang haus akan hasrat membunuh mulai berkeliaran mengincar setiap jiwa yang lemah dari balik kegelapan, siap menerkam bagai predator yang kelaparan. Seorang wanita paruh baya tengah di cegat seorang pria di sebuah gang yang gelap. Pria dengan hodie berwarna merah sambil membawa sebilah pisau ditangannya. Wanita itu terpojok di sudut gang sambil menangis berusaha memohon agar nyawanya di ampuni.

"Kemarilah manis... Jangan takut... Aku hanya ingin bermain-main dengan dirimu" Goda pria itu

"Ku mohon jangan bunuh aku...." Pinta wanita itu memelas

"Ah jangan begitu, aku hanya ingin melihat semua organ dalam mu yang indah agar aku dapat menciptakan karya seni yang menakjubkan" Kata pria itu sambil tertawa sinting

"Ku mohon... Jangan...." Kata wanita itu kembali memelas

"Ah banyak omong kau!" Kata pria itu geram sambil menyeringai dan menerjang ke arah wanita itu

Tiba-tiba sosok berjubah putih berdiri di pintu masuk gang menghentikan aksi pria itu.
"Hentikan!" Cegah sosok berjubah putih itu

Pria itu berbalik dan menatap ke arah sosok berjubah putih yang ada di belakangnya.
"Siapa kau?! Berani-beraninya kau mengganggu ku! Seorang maistro yang akan membuat sebuah karya seni terhebat!" Kata pria itu marah

"Aku adalah malaikat yang datang untuk menghentikan tindakan mu itu! Kotor! Berdosa! Dan tak diinginkan! Itulah dirimu wahai pembunuh yang hina! Akan ku hukum dirimu atas semua perbuatan mu itu!" Tunjuk sosok berjubah putih ke arah si pria

"Beraninya kau!!! Akan ku bunuh kau malaikat sialan! Tak perduli siapa dirimu akan ku buat kau menjadi salah satu karya terhebat ku! Hahahahahaha" Kata si pria sambil tertawa gila dan menerjang maju ke arah sosok berjubah putih itu

Namun tiba-tiba sosok itu menghilang entah kemana dan muncul kembali di belakang si pria.
"Kau akan merasakan hukuman dari perbuatanmu yang telah membunuh banyak wanita untuk kau jadikan sebagai manekin di rumah mu, Davinci Code" Kata sosok berjubah itu

Pria itu terkejut dan langsung membalikan badannya lagi namun sosok itu telah menghilang kembali.

"Pembunuh yang di kenal sebagai Davinci Code, kau akan mendapatkan hukuman mu" Kata sosok berjubah itu menggema di dalam gang namun sosoknya tak nampak dimana pun

"Keluar kau malaikat sialan! Aku tak takut pada mu! Hadapi aku! Tuhan pun akan ku tentang dan akan ku buat menjadi salah satu karya ku!!" Kata pria itu marah sambil memperhatikan sekelilingnya dengan waspada

"Kalau begitu sampaikan pesan mu sendiri kepada Tuhan saat kau bertemu dengannya nanti!" Kata sosok berjubah putih itu tiba-tiba muncul dari belakang si pria lalu menusukan sebuah pedang berwarna keperakan langsung ke arah jantungnya

"Akhhh... sialan kau!" Erang pria itu kesakitan

Sosok berjubah putih itu langsung mencabut kembali pedangnya dan membiarkan mayat si pria tergeletak bersimbah darah dilantai gang.

"Tebuslah dosa-dosa mu selama ini" Kata sosok berjubah putih itu

Darah yang berwarna merah terciprat menodai jubah dari sosok itu yang berwarna putih bersih. Sosok itu lalu menghampiri si wanita yang tengah ketakutan sambil menangis di ujung gang

"Ohh terima kasih, kau memanglah malaikat penolong. Siapapun kau aku berhutang nyawa pada mu" Kata wanita itu terisak

Sosok berjubah putih itu mengulurkan tangannya kepada si wanita.
"Bangunlah, semua sudah berakhir" Kata sosok berjubah itu