Nissa memarkirkan motor nya ditempat parkir yang telah disediakan oleh sekolah itu. Hari ini hari ketiga ia masuk sekolah SMK.
Ia tidak bersekolah disekolah SMK Negeri. Ia hanya bersekolah disekolah SMK Swasta yang hanya memiliki 2 Jurusan, yaitu: TKJ ( Teknik komputer dan jaringan ) dan TSM ( Teknik sepeda motor ).
Ia juga bukan anak yang terlahir dari keluarga kaya dan terpandang. Ia hanya terlahir dari keluarga yang biasa-biasa saja. Begitu juga dengan murid-murid lainnya. Mereka semua terlahir dari keluarga yang biasa-biasa saja. Tidak miskin dan juga tidak kaya.
Tidak ada murid yang bersekolah menggunakan mobil mewah. Rata-rata mereka semua menggunakan motor atau menaiki angkutan umum untuk sampai ke sekolah.
"Nissa" Seru seseorang membuat Nissa celingukkan mencari wujud manusia yang memanggilnya. Namun dia tidak menemukan wujud manusia itu, tiba-tiba dia bergidik ngeri saat mendengar suara seseorang memanggil nama nya lagi.
"Woii, aku disini tai" Sungut seseorang dari belakang sambil menepuk pundak Nissa.
Sontak Nissa pun menoleh kebelakang,
"Astagfirullah, Pitaaa ngagetin orang aja kau" Seru Nissa akibat terkejut.
"Hehe ... maap," Ucap Pita sambil menunjukkan kedua jarinya yang membentuk huruf V.
"Yok ke kelas yok" Ucap Nissa lalu menarik tangan Pita menuju kelas XTKJ.
--
"Bambanggggggg" Teriak Abdurahman dari luar rumah teman nya, namun yang dipanggil juga tak kunjung keluar.
"Bambanggg" Teriak abdurahman lagi, namun belum keluar juga.
Oke, sekali lagi.
"Bambanggg kelaaa kelual kau monyed" Teriak Abdurahman dengan suara yang sangat kuat. Dan ya, berhasil. Sang tuan rumah keluar dengan tawa terbahak-bahak.
Abdurahman yang melihat nya pun hanya mengernyit kan dahi, bingung. Kenapa teman nya tertawa? Apakah ada yang lucu?
"Kalo gak bisa ngomong R gausah teriak-teriak man, malu-maluin aja kau" Ucap nya sambil tertawa.
Abdurahman hanya menghembuskan napas kasar mendengar perkataan teman nya itu.
"Udah lah ayo cabut, telat nanti nih"
"Yok, gass" Ucap Bambang naik keatas motor lalu menyuruh Abdurahman melajukan nya.
Tidak butuh waktu yang lama, Bambang dan Abdurahman pun telah sampai disekolah. Lalu mereka berjalan memasuki kelas.
--
Kelas XTKJ begitu ramai, melebihi pasar ikan, maybe. Bambang duduk di pojokkan bersama teman-teman nya.
Tiba-tiba matanya melihat seorang gadis yang berada dibangku depan. Gadis dengan warna kulit putih, pipi tembem, alis mata yang hitam tebal. Gadis itu terlihat sibuk dengan gadget nya. Entah dorongan darimana, Bambang beranjak dari tempat duduk nya menuju ke bangku depan, tepat dimana gadis itu duduk.
"Ekhem" Bambang berdehem setelah sampai disamping gadis itu. Mendengar suara deheman, gadis itu pun menoleh kesamping dengan menaikkan kedua alisnya seolah berkata 'Apa?' ,
Bambang menarik napas nya dalam dalam, lalu mengeluarkan nya secara perlahan.
"Boleh kenalan gak?" Ucapnya sambil tersenyum
"Aku Bambang Hartono, panggil aja Bambang atau Sayang juga boleh" Lanjutnya
Yang diajak bicara pun sama sekali tidak menoleh, ia hanya fokus pada gadgetnya saja.
"Anissa Aulia Rahma" Ucapnya memperkenalkan diri tanpa melihat kearah lawan bicaranya.
"Tinggal dimana?" Tanya Bambang
"Bumi."
"Bumi dimana nya?"
"Diatas tanah dibawah langit"
Ck. Bambang hanya berdecak kesal melihat gadis disamping nya ini. Cuek sekali.
Bambang pun bangkit dari duduknya, berjalan keluar, meninggalkan gadis itu.
--
Gimana? Seru ga? Kalo seru lanjut, ga seru cabut aja wkwk.
Masih pemula ini yaaa, jan dihujat dulu.
Jan lupa Vote and Komen. Okeeee.
Byeee, sampai jumpa di chapter selanjutnyaa:)
KAMU SEDANG MEMBACA
There is Love in SMK [ ON GOING ]
Teen FictionBaca aja kalo penasaran:v Seru, lanjut. Ga seru, cabutt. Cerita gaje:v Cover sementara:v