Bel masuk telah lama berbunyi. Namun, tidak ada tanda-tanda guru akan masuk ke kelas mereka.
"Ini mana sih guru nya gak masuk-masuk perasaaan," Sungut Nissa kesal
"Yaudah palingan jamkos ini" Sahut Pita
"Wee ke kantin yok, laper aku nih" Ucap Nita sambil mengelus perut nya
"Yok lah" Sahut Pita, sebelum beranjak ia melihat kearah Nissa lalu berkata,
"Kau mau ikut gak?"
"Enggak." Ucap Nissa tanpa melihat kearah lawan bicara nya
"Ck, kebiasaan kalo diajak ngomong gak pernah ngeliat muka lawan bicara, ngeliatin gadget mulu" Sungut Pita kesal, namun Nissa tidak memperdulikan itu.
"Udahlah ayok Pit" Ucap Nita lalu menarik tangan Pita.
--
Seorang lelaki berjalan sendirian menuju kantin. Namun saat melewati kelas X TKJ mata nya tak sengaja menangkap seorang gadis sendirian dalam kelas. Jika di lihat-lihat dari samping, ia seperti mengenali gadis itu. Kaki jenjang nya perlahan masuk ke dalam kelas itu, untuk memastikan apakah tebakan nya benar atau tidak. Ia menghentikan langkah nya saat ia sudah berada tepat di depan meja gadis itu,
" Nissa? " Panggil nya, namun yang dipanggil sama sekali tak melihat nya. Jangan kan melihat, berdeham untuk membalas sapaan nya saja tidak!
" Woiii " Seru nya sambil menggebrak meja dengan kuat, membuat sang empu terkejut bukan main. Hampir saja handphone yang ia genggam terjatuh mencium lantai. Ia mendongak melihat sang pelaku dengan expresi kesal.
" Ck, apasih Yus, heboh kalii " Ucap nya kesal.
" Ya kau, dipanggil gak nyaut-nyaut "
" Ya gak usah gebrak meja juga kali, untung gak punya riwayat jantung " Ucap Nissa kesal lalu memainkan gadget nya kembali.
" Alhamdulillah " Ucap Yusra, namun Nissa tidak ingin menggubris nya. Percuma, berdebat sama orang gila gak akan ada ujung nya.
" Kawan mu mana? " Tanya Yusra
" Kantin "
" Kok kau gak ke kantin juga? "
" Mager, gak laper "
" Iyalah gak laper, orang udah kenyang makan handphone. Yakan? Ya gak? Iyalah kok " Ucap Yusra terkekeh sambil mengacak- acak rambut Nissa, membuat Nissa kesal.
" Jangan di acak-acak Yus, berantakan nanti jadinya " Ucap Nissa kesal seraya menyingkirkan tangan Yusra dari kepala nya.
" Aku mau kekantin, kau mau nitip makanan gak? "
" Gak. Dibilang gak laper juga "
" Yaudah kok " Ucap Yusra, lalu mencubit pipi sebelah kanan Nissa dengan gemas, membuat Nissa terdiam sesaat lalu melihat Yusra dengan tatapan elang nya. Yusra yang mengerti Nissa sebentar lagi akan teriak pun, langsung berlari keluar kelas,
" YUSRAAAAAAAAAAAA "
Nahkan!
--
Gimana? Seru ga? Kalo seru lanjut, ga seru cabut aja wkwk.
Masih pemula ini yaaa, jan dihujat dulu.
Jan lupa Vote and Komen. Okeeee.
Byeee, sampai jumpa di chapter selanjutnyaa:)
![](https://img.wattpad.com/cover/267479763-288-k380368.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
There is Love in SMK [ ON GOING ]
Genç KurguBaca aja kalo penasaran:v Seru, lanjut. Ga seru, cabutt. Cerita gaje:v Cover sementara:v