little baby Nct dream [hiat]

Teman?

Jangan jadi sinders muluk minimal vote atau komen kek

Tok

Tok

Tok

Suara ketukan pintu terdengar Jeno Mark dan Jisung yang sedang berbaring pun terperenggat kaget. Mark yang paling tua di sana berdiri dan berjalan ke arah pintu.

Ia mengetuk nya sama dengan ketukan yang terjadi tadi.

Tuk tuk

"Capah?"

Tuk

Tuk

"Ciapah di canah?"

"Hyungggg buka pintu nya kami ingin masuk HYOONGGGG"

"Ciapa cih?"

Mark yang penasaran pun menarik kursi,tangan kecil nya ia bawa untuk membuka knop.

Cleek

"HYOO-eh kau siapa?" Pemuda itu melirik mark yang masih berdiri di atas kursi dengan tampang polosnya.

"Annyeonghaceyo,lee malkeu imnida" mark membungkuk memperkenalkan diri nya.

"HEH YANG BENAR SAJA KAU MARK?"

"Eungggg hiks hiks HWAAAAAAAAAAAAAA PAPA YONGIE MALK TAKUT"

Mark yang terkejut pun menangis.

"Hei bagaimana ini,kau harus bertanggung jawab jun hyung kau yang membuatnya menangis" suruh seorang pemuda dengan tas hitam dan masker putih.

"Hei apa apaan,kai coba kau tenangkan bocah itu"

Hueningkai(susah amat gua mah manggil nya kai aja) yang sama panik juga langsung menggendong tubuh mark dan membawa nya masuk ke dalam.

"Ssstt hyung sudah jangan menangis cup cup cup"

"Hiks kai... malk akut"

"Iya iya mark hyung takut? Maaf ya"

"Eum,kai hihi tampan"

"Mwo? Benarkah? Terimakasih hyung"

Mark dan kai terus bercanda ria menghiraukan dua pemuda lain yang menatap nya iri.

Seketika Yeonjun pun langsung mengambil handphone mahal nya.

"Sunbae aku butuh penjelasan"

"......"

"Hm,ya baik cepat lah keluar"

"...."

Tuttt

Panggilan diputuskan tak lama terdengar sebuah suara berisik dengan langkah kaki sebagai pelengkap.

"YAK KENAPA KAU TAK BILANG PADA KU KALAU KALIAN INGIN KEMARI BOCAH"

Baiklah Yeonjun lebih baik selamatkan diri mu kelinci di depan sana sudah Mengeluarkan asap dari kepalanya.

"M-maaf hehe sunbae coba jelaskan ada apa ini sebenarnya"

"Huh baiklah duduk lah dulu,tak usah ku berikan minum tak apa kan? Bercanda baik kalian mau minum apa?"

Soobin tampak berfikir,
"Eum terserah"

"Aku... ingin teh apa ada?"

"Ouh tapi di sini hanya air putih yang ada"

Yeonjun san Soobin mendengus

"Tau begitu kenapa bertanya"

"Untuk basa basi tentu saja"

*Doyoung nyeritain semua kejadiannya*

"Oh begitukah?,baiklah aku dan member TXT akan membantu kalian merawat dreamies"

"Ah terimakasih oh ya tolong di jaga ya aku ada sedikit urusan dengan Taeil hyung tata~"

"Yeu bilang saja ingin bermanja manja" cibir Yeonjun untung Doyoung sudah pergi kalau tidak entah apa yang akan terjadi pada mu jun.
Soobin pun berdiri dari duduk nya lalu menghampiri kai yang bermain dengan Jaemin.

"Hai Jaem"

Sapa Soobin dengan ramah namun di jawab dengan..

"Jeyek nana ndak cuka"

MAMPUS

Kai mencoba menahan tawanya namun tetap saja terlepas.

"BWAAHAHAHAHA JELEK "

Si kecil juga ikut tertawa jadi nya.

"Bin,eungh endong" sosok kecil bertubuh gempal lain muncul dengan merangkak ke arah Soobin dengan mata yang setengah tertutup,sepertinya ia mengantuk.

"Aigooo Haechanie kemari"

Hup

Soobin menggendong tubuh gempal itu dan sedikit menimangnya tak lama dengkuran halus terdengar,ah sudah tidur ternyata.

"Tidur yang nyenyak" membaringkan tubuh itu perlahan dan memasangkan kompeng pada mulut si gempal ia pun beranjak dari sana.

"Eoh,shotaro ya?"

Shotaro menoleh ke sumber suara.

"Ahh,nee Annyeonghaseyo Osaki Shotaro imnida"

"Nee salam kenal aku Yeonjun"

"Ah,ne hyung aku mengenali mu kau seorang yang terkenal belakangan ini"

"Yah begitulah"

"YAK JENO JANGAN DI SANA ATAU KAU-

HWEEEEEEEE DADDY HIKS HWAAAAAAAAAAA"

Tbc

SOLLIII AKU TAK PUNYA WAKTU DAN TAK PUNYA APA PUN UNTUK KU MASUKAN KE SINI.

Otak ku buntu oh ya aku kasih double chap nanti soalnya udah berapa hari di tunda terus.