The Insurgent Alpha (KV)

4 : Aroma

Taehyung POV

aku berlari dengan cepat menuju sekolah karena aku takut terlambat, jujur aku hanya menumpang mandi dan makan di rumah jungkook dan tentu saja aku meninggalkan jungkook sendirian, aku tidak mau bolos sekolah walaupun sehari

sesampainya di sekolah gerbang sudah di tutup, oh ayolah aku hanya telat satu menit tanpa babibu aku langsung memanjat gerbang dan berhasil dengan lancar tanpa ada keamanan di gerbang

saat aku membuka pintu kelas, suasana kelas masih ramai karena guru belum datang aku sangat bersyukur sekali dan tentu saja beruntung karena tidak akan kena omel guru

"kenapa kau terlambat taehyung-ah?" tanya jisoo ketua kelas di kelasku

"ah? a- aku ketinggalan bis sungguh hahaha" aku menjawab pertanyaan jisoo dengan gugup dan menggaruk tengkukku yang tidak gatal dan tidak sadar aku masih berdiri di depan pintu

"hey... katanya kau kemarin izin pulang? ada apa itu mendadak sekali? dan juga kau di antar oleh jungkook kau kemana dengan jungkook?" tanya jeongyeon sambil melipat baju bagian lengannya

"dari mana kau tau?" tanyaku sedikit terkejut

"hm? kemarin malam aku bertanya ke jungkook lewat chat, dan aku juga kemarin melihat jungkook mengantarmu" jawab jeongyeon dengan santai oh ayolah pertanyaannya tiba tiba sekali aku bingung harus jawab apa

"tunggu!"

"ada apa chanyeol?" aku spontan menatap chanyeol yang tiba tiba bersuara keras, dan aku pun melihat chanyeol menggerakkan hidungnya seperti sedang mengendus

"...apa apaan? kenapa di tubuhmu ada aroma pheromones milik jungkook?" tanya chanyeol sedikit serius, oh ayolah aku berkeringat dingin saat ini aku harus jawab apa

"i- itu... aku ha-"

"hei kenapa kau meninggalkanku sendirian tadi? katanya mau pergi bersama denganku?" ucapanku terpotong karena seseorang merangkul bahuku aku pun menatap ke arah sumber suara dan itu adalah jungkook

"bu- bukannya begitu... lepaskan aku malu di lihat orang" ucapku sambil mendorong tubuh besar milik jungkook

"ey.. kenapa begitu kepada kekasihmu hm?" ucap jungkook dengan keras dan tersenyum miring

"eh!? taehyung benarkah?" gebrak lisa dengan suara kerasnya tidak percaya dan aku? tentu saja aku hanya diam

"itu benar dia adalah kekasihku jadi jangan ganggu dia" ucap jungkook sambil memelukku dari belakang dan menaruh dagunya di bahuku, ayolah aku tidak setuju dengan idenya ini

beberapa jam sebelumnya

"oh tidak jimin menelponku dia pasti khawatir..." gumam taehyung merasa panik lalu jungkook pun datang lagi ke kamar membawa dua gelas air putih satu untuk dirinya dan satunya lagi untuk taehyung

"ada apa?" tanya jungkook sambil mengangkat alisnya sebelah dan meminum minumannya

"jimin meneleponku dia pasti tau aku tidak pulang dari ibuku" jawab taehyung menggigir kuku bagian jempolnya dan dengan tiba tiba taehyung mendapat telepon dari ibunya

"ah? dari ibu... jangan berisik dulu" taehyung mengisyaratkan untuk diam dan jungkook pun mengangguk paham lalu mendekat ke arag taehyung karena ingin mengetahui percakapan taehyung dan ibunya

"halo ibu?"

"taehyung-ah... kamu dimana? kenapa kamu tidak pulang? apa ada masalah? apa kamu baik baik saja? tidak ada alpha yang tiba tiba menyerangmu kan?"

"tidak ada ibu aku baik baik saja serius ibu jangan cemas... aku berada di rumah temanku, aku menginap karena ada tugas kelompok"

"ya! taehyung kau dimana!?" terdengar suara hyungnya yang sedikit membentak