chap 4

196 18 0
                                    

Kenma terkejut karena kamar mandinya itu dipenuhi tetesan darah dari mulut kuroo.

"KUROO KAMU KENAPA HAH?" Kenma membawa kuroo ke kamarnya, kuroo pingsan dan itu yg mambuat kenma semakin khawatir padanya.

Kenma menelepon ambulans. Kenma panik berat, karena... Aneh. Kuroo yg selalu ceria bisa sakit separah ini.

•••

Ahkirnya kuroo siuman dari pingsannya itu. Kuro melihat ke sampingnya dan melihat kenma nangis.

"kenma? Kok lu nangis si? Trus gw di mana, kok pitih semua si?" Tanya kuroo kebingungan

Kenma terkejut, setelah 2 hari kuroo pingsan, ahkirnya siuman juga. "KUROO KAMU KENAPA HA? KOK BISA TIBA TIBA BERCECERAN DARAH DIMULUT LU?" Antara cemas, sedih, senang dan marah kenma bertanya kepada kuroo dengan seperti itu.

"Ahh gpp hanya saja.." -kuroo

"Hanya saja?" Tanya kenma sambil mengusap air matanya itu.

"Ahh tidak jadi" ucap kuroo

Kenma bukannya bertanya lagi, tetapi kenma berlari keluar kamar sambil berkata "ku panggil dokter sebentar, tunggu disitu jangan kabur."

Kenma pun berlari sangat kencang, tidak seoerti biasanya kenma seperti itu..

Kuroo POV

Kanker paru paru.

Ya aku mengalami kanker dari kelas 1 SMA dimana sekarang aku sudah kelas 3 SMA

Aku merhasiakannya agar kenma tidak khawatir padaku. Meski aku tau pasti dia akan tau tentang oanyakitku ini.

Aku tidak pernah sekalipun merokok. Aku pun bingung, mengapa aku bisa mengidap kanker paru paru

Aku jarang berkonsultasi pada dokter, dan sekarang penyakit ku ini bertambah parah

Bukannya aku capek hidup, tapi aku malas, dan juga aku tidak ingin ketahuan kenma.

Terahkir aku chek, kanker ku ini sudah stadium 3

Seharusnya masih bisa di atasi, tapi Aku masih belum punya uang yg cukup untuk operasi

End POV

Setelah 5 menit berlalu kenma kembali dengan membawa dokter. Kenma disuruh pergi keluar ruangan untuk beberapa waktu, agar tidak mengganggu dokter

13 menit pun berlalu....

Kenma pun kembali masuk dan bertanya "kanker mu sekarang sudah stadium berapa?"

"Ahh ternyata kamu sudah tau" jawab kuro kuro hanya menghela nafas lalu berkata " tidak ada waktu lama lagi."

Kuroo pun memejamkan matanya dan berkata "aku capek pengen istirahat bentar ya, besok ku jawab"

"Janji? Jangan terlalu lama tidurnya" jawab kenma sedikit cemas.

"Iya aku berjanji" kuroo memalingkan kepalanya kearah berlawanan dari kenma, lalu berbisik 'gw suka lo, tpi udh gk lama lagi gw disini. Moga lu gk kesepian ya'

Kenma hanya mendengan sedikit kata kata dari kuroo, dan kenma tidak mempedulikannya dan memilih untuk ikut tidur juga di sofa.

•TBC•

「issho」KuroKenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang