[Bonus ✨]

1K 93 14
                                    

Ini Repost!

Kenapa? Karena mau unpublish lapak sebelah:|
Kenapa unpublish? Karena mau aja gitu-;
Jadi story yang di sana kujadiin bonus di sini, ga banyak juga baru 2

Karena ini reports, beberapa dari kalain pasti uda ada yang baca di lapak sebelah, kan?
Kalo belom? Selamat membaca:3

Oi oi oi
Di bawah ada spoiler.g.y

.

.

.

"Tanjoubi omedetou, Karma-kun."

"Arigatou, Nagisa-kun."

"Yo, Karma! Merry Christmas!"

Sekarang adalah hari natal sekaligus ulang tahun Karma, semua anggota kelas 3-E sedang mengadakan pesta dua perayaan itu di rumah Karma. Sekalian reuni, toh sekarang mereka jarang bertemu karena sibuk dengan urusan masing-masing.

"Ayo, Karma! Tiup lilinnya!" teriak Nakamura Rio.

"Tunggu, berdoa dulu sebelum tiup!" kata Kayano.

Karma pun meniup lilin berangka 20 di kue stroberinya, tidak lupa ia juga berdoa.

"Aku harap kau di sini, aku ingin mendengar ucapan selamat darimu," ucap Karma berdoa, kemudian ia meniup lilin ulang tahunnya

Pesta diadakan dengan meriah, semua alumni kelas 3-E datang ke rumah Karma, tapi anehnya Karma merasa ada sesuatu yang kurang.

Tepat pukul 12 malam pesta pun berakhir. Semua teman-temannya sudah pulang, sekarang Karma sendirian di rumah.

Ia mengambil ponselnya yang berada di atas meja, mengecek apakah ada pesan atau panggilan masuk? Ia mengetikkan sebuah nama di layar ponselnya, tertera nama orang kesayangan yang belum juga membalas pesannya.

"Kenapa kau tidak membalas pesanku? Apa kau tidak akan mengucapkan selamat ulang tahun padaku? Aku merindukanmu, Shuu-kun," ucap Karma sambil menatap layar ponselnya yang menampilkan foto dirinya bersama orang bernama 'Shuu' yang tak lain adalah Asano Gakushuu.

Karma dan Gakushuu sudah 4 tahun menjalin hubungan, tapi saat lulus SMA Gakushuu melanjutkan kuliahnya di Itali karena itu sudah lama sekali mereka tidak bertemu.

Biasanya mereka sering melakukan videocall atau sekedar mengirim pesan, tapi sudah tiga hari Gakushuu belum juga membalas pesan Karma, di telepon pun tidak diangkat. Bahkan di ulang tahun Karma pun ia belum mengucapkan selamat.

Ting Nong

Seseorang membunyikan bel pintu rumah Karma padahal pesta sudah berakhir.

"Siapa itu?"

Karma berjalan malas menuju pintu. Ia membukakan pintu, tapi tidak ada siapa-siapa. Karma pun kembali ke dalam, tapi lagi-lagi orang itu membunyikan bel.

"Siapa sih?!" Karma kembali membuka pintu dan tetap tidak ada orang.

"Hoi! Jangan main-main denganku atau kuhajar kau!" teriak Karma kesal. Kemudian ia kembali ke dalam.

Ting Nong

Dan bel pintu berbunyi lagi.

"Aku tidak peduli! Tidak akan kubukakan!"

Ting Nong

Ting Nong

Ting Nong

Kimi ga Suki da【ꪜ 】Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang