3

1.5K 286 1
                                    

"Yo-!(Name)-chaan-!"

Gojou melambai lambai, melihat (name) yang menyeret koper di tangan kanan, dan membawa kardua di tangan kiri

"Baru kenal dah sok dekat aja..."

sebenarnya (name) sangat senang karena bisa ketemu salah satu karakter JJK, yang si gojou ini, tapi karena kejadian kemarin sepertinya (Name) tidak bisa bertindak fanatik di depan gojou, susah untuk bertingkah seperti itu..

dan hari ini-! (Name) sudah pakai sarung tangan agar kejadian kemarin tidak akan pernah terulang lagi-!

"Ihh, jangan gitu dongg, kan emang udah dekat ya kan-? Sini sensei bantu-!"

Gojou membantu (name) membawa kardus yang dipikirnya cukup ringan

"Kau kesusahan sekali ya...banyak sekali bawaanmuu, seperti pindah rumah saja"

Gojo tertawa kecil diikuti (name) yang hanya pasang wajah pasrah, yang gojou lihat natap dingin

"Kan emang mau pindah...gimana sih.."

Celoteh (name) yang diikuti kekehan oleh gojou

"Jadi...siapa saja murid di sma sana-? Sedikit kan-?"

(Name) bertanya sambil melihat jam tangan yang dikenakanya

"Untuk kelas 1, ada satu orang, megumi chan namanya"

ah..berarti waktu dimana itadori memakan jari sukuna belum ada ya...//batin (name) sambil mengangguk paham

"Darimana kau tahu sma jujutsu hanya sedikit muridnya-?"

"Jujutsu kan tidak banyak disini, ya jelas lah ketahuan..."

"Aha...begitu rupanya-!"












[Skipped time : School]











"yosh-! Kita sudah sampai-! Selanat datang sekolah jujutsuu-!"

Heboh Gojou yang diikuti helaan nafas oleh (name)

"Ya...selamat karena terlibat pada hal rumit"

(Name) bertepuk tangan untuk dirinya sendiri dengan wajah malas

"kita keruangan kepala sekolah untuk bisa lulus masuk ya//Kita keruangan kepala sekolah untuk bisa lulus masuk ya"

Gojou terdiam, sedangkan (name) pergi berjalan duluan

"Aa-! Tungguu-!!"

Gojo pergi menyusul (name) dengan panik sambil merangkul (name) tapi berakhir tanganya ditepis oleh (name)












[skipped time : Principals room]












"Ah...jadi disini..."

(Name) berpura pura tidak tahu dan melihat sekeliling

"Jadi kau akan diuji oleh kepala sekolah, usahakan lulus ya-!"

"Sensei, jangan menepuk pundakku..."

"Hai'--.."


"Namamu-?"

Kepala sekolah yaga menatap (name) dengan serius-- entah serius atau tidak

"(Fullname) desu..."

(Name) membungkuk lalu berdiri tegak kembali seperti semula

"Jadi..kau akan melawan boneka ini, boneka ini diisi dengan energi kutukan, lawan sampai nereka tidak berkutik"

Kepala sekolah memberikan instruksi yang diikuti anggukan oleh (name) yang kemudian membentuk energi kutukanya menjadi rapier, sama seperti sebelumnya

Mangaka (Jujutsu kaisen x reader)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang