Mengenal kalian semua adalah sebuah penyesalan yang mendalam bagiku.
" Hhhhhht" aku menghela nafas dan mencoba meluapkan semua ini. Aku 'tak tau harus mulai mengungkapkannya dari mana. Mungkin hanya hati fikiran, dan tangan ini yang bekerja dan terus meluapkan semuanya disini.
Pancaran sinar fajar sudah menyinari mataku, hingga akhirnya aku terbangun dari lelapnya malam. Seketika aku membuka mataku dan membuka jendela kamarku.
Seperti biasa, ibu selalu menyiapkan sarapan pagi, mulai dari nasi goreng, susu, hingga roti. Dengan perasaan senang setiap pagi aku selalu ceria untuk menyambut tiap-tiap mapel yang kupelajari di sekolah. Aku semakin bersemangat karena memiliki sahabat yang sangat baik dan pengertian. Aku selalu disambut hangat ketika sampai di sekolah.
Ohh iyaa, namaku Salma, kata orang aku itu 3C. Cerdas, cantik, dan ceria.
Orang-orang sering memanggilku 'Alma '. Aku terkenal cerdas di sekolah, 'tak heran jika banyak teman-teman yang kagum. Banyak pria yang ingin menjalin kasih bersamaku, namun bukannya sombong atau gimana, mereka semua aku tolak. Jujur, aku belum siap untuk mengenal sejauh itu, aku juga nggak ada waktu buat PACARAN. Walaupun banyak yang mencela bahwa aku itu engga normal,kutu buku, namun aku gak peduli apa yang mereka omongin. Karena aku sehat, aku normal, dan aku baik-baik saja.
KAMU SEDANG MEMBACA
Toxic
Teen FictionPernah gak sih kalian ngalamin berada dalam sebuah lingkaran ' Toxic ' Relationship maupun Friendship? Bayangin jika kalian mengalami salah satunya? Gimana? Tertekan kan? Apalagi jika kalian mengalami keduanya. Huhuhuhu tersiksa banget. Aku tertipu ...