Hujan Penyesalan

7 1 0
                                    

Hujan penyesalan
Puisi patidusa
By: Mutimatul Inayah

Lentera mataku menatap lekat
Jendela hitam pekat
Merenungkan diri
Sendiri

Suara gemuruh guntur menggelegar
Rintikan rintikan air
Jatuh membasahi
Bumi

Menatap kosong ke arah jendela
Perlahan memejamkan mata
Memberi kesunyian
Batin

Tetesan
Air hujan
Bahkan dia mengerti
Kapan ia harus menghampiri

Hujan tau bahwa diriku
Atau bahkan batinku
Sedang merasakan
Penyesalan

Menyesal karna telah berbuat
Buruk dan sesat
Karna kesenangan
Sesaat

Tiba tiba saja diriku
Memutar kembali memoriku
Ingatanku itu
Menasehatiku

Jangan berlarut dalam penyesalan
Manusia tempatnya salah
Selalu katakan
"Berubah"

Tuhan tidak akan membencimu
Jika dirimu mau
Memperbaiki seluruh
Kesalahanmu

30042021




Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 29, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Kumpulan puisiTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang