2

692 41 0
                                    

selamat membaca:)
.
.
jangan lupa vote dan komen :)
.
🐶

chanyeol dngn terburu buru memasuki kantornya melafalkan berbagai doa agar hal buruk tak terjadi padanya, sebab ia trlambat 7 menit

apalagi di kantornya sedang mengadakan penyambutan boss baru, bisa langsung di cap jelek dirinya jika seperti ini

"astaga chan. untung saja dewi fortuna sedang berada di pihakmu"

"bagaimana apa acara telah di mulai?" ujar chanyeol ngosngosan

belum sempat rekan kerjanya menjawab suara riuh pertanda boss mereka tiba

semua pandngan sontak tertuju pada seseorang yang berjalan dngn beberapa bodyguard di sisinya

---------

"yasudah itu saja perkenalan dari saya semoga kita semua bisa bekerja sama dngn baik, dan kau emm--"

pemuda yang merupakan boss baru mereka menunjuk kearah chanyeol mencoba membaca nametag chanyeol

"aah saya park chanyeol sangjanim" sambung chanyeol

pemuda itu mengangguk "yaah.. park chanyeol-shii ikutt keruangan saya, yang lain boleh kembali ketempat kalian"

setelah mengucapkan itu, boss mereka beranjak dari tempatnya dngn chanyeol yang mengikutinya dari blakang serta beberapa pegawai yang menatap chanyeol penasaran

chanyeol duduk di kursi tepat saat boss barunya duduk di kursi kebesaranya

"jadi apa kau tau kenapa kau ku panggil kesini chanyeol-shi"

chanyeol menatap lekap boss barunya lalu menggeleng "tidak sangjanim"

kemudian bossnya tertawa berusaha mencairkan suasana, karna menurutnya chanyeol masi teramat segan padaanya

"hahaha jngan tegang begitu chanyeol-shii"

chanyeol melongoss, menggaruk tengkuknya yang tak gatal tak tau mesti merespon apa

"jadi apa kau masi tak tau alasan saya memanggilmu kesini?"

chanyeol menghela napasnya pelan, kenapa boss nya ini tak langsung to the point sja, "a-apa karna kejadian tadi pagi sangjanim?"

baekhyun tersenyum lalu mengangguk senang, entah lari kemana aura nya sebagai boss

"saya tadi belum sempat berterimahkasih padamu" ucap baekhyun sambil mengerucutkan bibirnya

"aah itu, saya tadi sangat terburu buru sangjanim jadi maaf atas tindakan saya tadi"

aahh kok malah jadi chanyeol yang meminta maaf sih

baekhyun menggeleng "bukan itu maksudku"

chanyeol menatap bossnya dngn pandangan tak mengerti "jadi?"

"ckk!! bisakah kau tak berbicara formal seperti itu chan? dan jngn memanggilku sangjanim saat kita cuma berdua okey?" ujar baekhyun

chanyeol melototkan matanya "t-tapi sangj--"

"ayolaah chan~"

sial, kenapa bossnya malah merengek seperti ini membuat kerja jantung chanyeol memompa tak karuan

"aah baiklah, b-baekhyun"

baekhyun trsenyum senang "yah seperti itu, jadi sebagai tanda terimakasihku kau telah membantuku tadi, aku akan menraktirmu makan siang nanti, apa kau mau?"

chanyeol pikir itu tak perlu sebab ia yang iklahs menolong bosnya tadi, makan siang bersama bossnya sepertinya itu terlalu berlebihan

"ooh tak perlu repot ropot sangj-- ahh maksudku baek aku ikhlas membantumu tadi"

because i love you :)) (CHANBAEK)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang