1. Waktu Pertama

46 5 0
                                    

Hari ini adalah hari pertama dimana Pinnie mulai bekerja disalah satu perusahaan yang tengah naik daun. Perjalanan dari apartemennya menuju kantor cukup dekat. Alasan mengapa ia mencari tempat tinggal didekat kantornya karena ia tidak ingin membuang waktu dijalan kecuali jika ia ke kantor dari kampusnya.

Pinnie sebenarnya masih berkuliah dan hampir merampungkan pendidikan sarjananya di universitas ternama di Korea Selatan. SKY, ia menjadi mahasiswa dari salah satu universitas tersebut. Alhasil, perusahaan pun tidak segan untuk menerimanya untuk bekerja dengan jabatan yang lumayan tinggi.

Awalnya sang ibu tidak mengizinkan ia untuk melanjutkan pendidikannya di Korea Selatan karena kampus dan jurusan yang ia tuju sangat melenceng. Pinnie mengambil jurusan Chinese Language and Literature, sudah seharusnya ia mencari beasiswa untuk pergi ke China, namun ia tidak mendapatkan kesempatan untuk belajar dan memperdalam ilmu dibidang bahasa maupun sastra mandarin. Sebenarnya dosennya pun menginginkan Pinnie untuk pergi ke China, tapi apa boleh buat, manusia tidak bisa merencanakan sesuatu tanpa bantuan dan campur tangan dari Tuhan.

Meskipun ia tidak mendapatkan beasiswa ke China, ia berharap bisa mendapatkan beasiswa untuk belajar di luar negeri. Setiap hari ia berdoa dan memohon agar ia bisa berkesempatan kuliah di luar negeri.

Doanya pun terkabul,
Memasuki Semester 5, ia mendapatkan e-mail dari salah satu universitas yang ia inginkan mengenai konfirmasi bahwa ia diterima sebagai mahasiswa yang mendapatkan beasiswa hingga lulus S1 tanpa perlu mengikuti tes TOPIK (kemampuan berbahasa Korea). Begitu juga dengan e-mail mengenai perekrutan kerja di perusahaan yang ia tuju.

Rasanya mustahil dengan semua ini. Pinnie sendiri tidak percaya dengan apa yang ia dapatkan. Namun ia sangat bersyukur karena doanya terkabul. Ia ingin berkuliah dan bekerja karena ia tahu jika ia berkuliah di luar negeri, ia pasti tinggal sendiri dan ia memutuskan untuk tidak tinggal di asrama karena ia juga harus bekerja serta mengatur waktu yang fleksibel.

Jadwal kuliahnya yaitu dari hari Senin hingga Kamis, sehingga Kamis (siang) hingga Sabtu, ia dapat bekerja. Waktu bekerjanya hanya 3 hari, sangat fleksibel bukan? Siapa yang tidak menginginkannya?

Namun dibalik itu semua, tanggung jawab yang ia terima dari perusahaan juga cukup besar. Ia menjadi bagian dari pemasaran untuk idol ternama di perusahaannya.

Kini ia mempersiapkan semuanya. Passport, tiket pesawat dari Jakarta - Incheon, bahkan apartemen, pakaian, peralatan dan perkengkapan, serta segala macam dokumen pun ia persiapkan.

Waktunya untuk berangkat ke Korea pun sudah tidak lama lagi. 2 bulan, sangat singkat untuknya yang baru pertama kali pergi ke luar negeri.

Rasanya berat harus meninggalkan keluarganya untuk pergi jauh ke negeri orang. Namun ia percaya bahwa keluarganya pasti mendukungnya dan mendoakan Pinnie supaya ia dapat cepat lulus sarjana dan bisa fokus serta sukses dalam bekerja.

H | j-hope • Heeseung [Fanfiction] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang