Park Chanyeol selalu gelisah dan bingung tanpa tujuan ketika dirinya sudah sadar dari acara mabuknya. Yang selalu ia pikirkan adalah tubuh indah itu. Suara desahan itu yang sangat sexy. Wajah itu yang sungguh cantik luar biasa. Park Chanyeol yakin s...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Byun Baekhyun
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Park Chanyeol
💎 💎 💎 💎 💎 💎
"Emmhh...mmhhh..yeeaahh.."
Sebuah pinggul indah sedang meliuk sexy di pangkuan seorang pria dominant. Gerakannya benar-benar sangat lihai sekali. Seperti sudah terlatih sejak lama.
Pria dominant yang memangku pun sampai tak bisa berkata apa-apa lagi. Kedua matanya benar-benar tidak bisa berpaling pada tubuh indah yang sedang berada diatas tubuhnya.
"Aakhhh...ahhh ssshh.."
"So pretty"
Si pemilik pinggul indah yang mendengarnya hanya tersenyum manja. Sepasang jemari lentik miliknya sesekali menggoda si pria dominant yang sedang memangku tubuhnya dengan usapan halus di dada bidang itu.
Senyuman milik si pria pinggul indah itu tak pernah luput dari wajahnya yang secantik dewi-dewi yunani. Sangat cantik. Rambutnya yang berwarna putih justru menambah kecantikan wajah itu. Wajah yang sedang diamati diam-diam oleh si dominant.
"Ahhh.. kau indah sayang"
Hanya senyuman yang bisa didapatkan dari untaian kata pujian yang dilontarkan. Dan si dominant tidak bisa tidak tersenyum juga kala wajah cantik itu membuat senyuman yang benar-benar terang di malam hari itu.
"Kau hanya memujiku sejak tadi..hmmm...Aku mulai bosan dengan pujian"
"Percayalah aku memujimu karena kau Baekhyunie"
Lagi-lagi senyuman manja yang didapatkan si pria dominant. Dan itu yang membuat mereka lupa waktu bahwa jam terus berdentang. Melewati detik-detik yang selalu akan dijemput oleh menit.
Tanpa kenal waktu mereka berdua saling memagut mesra. Kedua bibir yang seperti tidak ingin pisah. Perubahan posisi yang sama sekali tak membuat mereka berdua lelah.
"Aku ingin selamanya seperti ini bersamamu Honey"
"Ahhh...ssshh...aahhh...emmmh"
Kedua kelopak sabit itu memejam karena kenikmatan yang dirasa seperti bertambah berkali lipat dari sebelumnya. Dan si dominant merasa puas dengan itu.
Kamar yang hanya ditemani beberapa lilin aroma therapy itu justru menambah hawa nafsu untuk mereka berdua. Nafas si pria bertubuh mungil pun sedang tersengal-sengal. Jangan khawatir, si pria mungil itu hanya terlalu banyak menerima kenikmatan sejak tadi yang selalu diberikan oleh si dominant.
"Jika malam ini terlewati, aku akan mencarimu kemanapun sayang"
"Oohhh..ahhh..Channhh...aahh"
"Aku tidak mabuk kali ini. Aku bersumpah malam ini aku tidak mabuk"
Tubuh mungil itu sedang terhentak-hentak kuat oleh pria dominant diatasnya. Menggagahinya dengan begitu keras dan dalam sambil terus mengeluarkan sepatah-dua patah kata romantis untuk pria mungil dibawahnya.
"Emmhh..berhenti..Channhh berhen..tihh..ahhh"
"Sayang aku tidak bisa berhenti. Ahhh.. Sangat nikmat Honey"
Tinggalkan mereka yang masih terus meluapkan nafsu jiwa. Malam ini adalah malam mereka berdua.
💎 💎 💎 💎 💎 💎
TBC
▪︎ini adalah cerita BxB alias pelangi. Bagi yang homophobic silahkan lewat aja okay^^ Dan ini adalah cerita yang mengandung NC. Buat kalian yang masih mau baca yang aman bukan disini tempatnya :)
