Grepp~
Seorang pria memeluk sang istri yang sedang berada di dapurnya dengan celemek yang terpasang di tubuhnya itu. Seketika sang istri tersentak terkejut namun langsung tersenyum saat melihat sebuah tangan kekar yang memeluknya dan menggunakan sebuah cincin di jadi manis itu.
"Oppa, kau mengejutkanku." Ucapnya dengan sedikit nada manja yang terdengar manis di telinga sang suami. Tangan mungil wanita itu langsung menusap lembut lengan kekar sang suami lalu membalikkan tubuhnya.
"Apa yang sedang istriku ini lakukan?." Tanya lelaki itu dengan suara lembutnya sambil menatap mata almond yang selalu menatapnya dengan tatapan memuja itu dengan dalam.
"Tentu saja aku sedang membuatkan makan malam untuk kita." Jawab wanita bernama Kim So Eun itu sambil mengusap wajah sang suami yang terlihat sedikit lesu walaupun hal itu tidak mengurangi ketampanan sang suami dimatanya.
"Bagaimana pekerjaan Oppa hari ini?." Tanya wanita itu lagi yang langsung di beri tanggapan oleh sang suami dengan memeluk pinggang So Eun dan meletakan kepalanya di bahu sang istri lalu menghirup harum istrinya yang selalu mampu menenangkannya.
"Cukup melelahkan, tapi saat ini sudah lebih baik karena aku sudah memelukmu." Ucap lelaki bernama Kim Sang Bum itu sambil terus memeluk sang istri yang di balas So Eun dengan menepuk nepuk punggung Kim Bum dengan lembut. Berusaha memberi ketenangan pada sang suami.
"Aigoo, suamiku sudah berusaha dengan baik. Kau melakukannya dengan baik Oppa." Suara tulus yang terdengar sangat lembut di telinga Kim Bum membuat lelaki itu tersenyum dan semakin menenggelamkan kepalanya pada ceruk leher So Eun.
Setelah beberapa menit bertahan pada posisi seperti itu, akhirnya Kim Bum melepaskan pelukannya saat sudah merasa lebih baik.
"Aku memasakan makanan kesukaan Oppa. Oppa ingin mandi terlebih dahulu?." Tanya So Eun yang kini sudah kembali membalikkan tubuhnya menghadap masakannya untuk segera menyelesaikannya.
"Aku akan mandi terlebih dahulu." Ucap Kim Bum lalu memberi kecupan singkat pada pipi So Eun yang langsung membuat wanita itu menundukkan kepalanya malu. Setelahnya Kim Bum langsung berjalan menuju kamar mereka untuk mandi.
--
Setelah acara makan malam mereka berdua, Kim Bum dan So Eun saat ini sedang berada di atas kasur kamar mereka dengan kegiatan mereka masing-masing. Karena waktu masih menunjukkan pukul delapan malam, Kim Bum masih sibuk dengan laptopnya untuk melanjukan pekerjaannya dari kantor, sedangkan So Eun sibuk dengan buku design yang ia baca untuk menambah referensi pada pekerjaannya.
Pasangan suami istri ini adalah pasangan yang terlihat sangat ideal jika dilihat oleh siapapun, Kim Bum adalah seorang pengusaha muda yang sudah memiliki beberapa cabang perusahaannya di negara ini. Sedangkan So Eun adalah seorang arsitek muda yang sekaligus ibu rumah tangga karena So Eun tidak bekerja di sebuah kantor, melainkan ia bekerja di dalam rumahnya sendiri. Walaupun ia juga memiliki studio.
Kim Bum menatap sang istri yang kini sedang membaca email dari para kliennya melalui smartphonenya. Kim Bum hanya menatap So Eun dalam diamnya sampai So Eun yang tersadar jika sang suami sedang menatapnya.
"Oppa, kau tidak perlu menatapku sedalam itu, aku tidak akan kemana-mana." Ucap So Eun sambil tersenyum lalu menatap Kim Bum dengan tatapan gelinya.
"Aku tahu, hanya saja kau selalu mampu membuatku takjub dengan hanya menatapmu." Ucap Kim Bum yang langsung mengundang gelak tawa So Eun karena merasa perkataan Kim Bum sungguh membuatnya tidak tahan.
"Oppa, kapan kau punya waktu untuk merangkai kata-kata seperti itu.?" Tanya So Eun yang kini juga membuat Kim Bum tertawa.
"Kenapa? Kau akan senang jika aku lebih sering mengatakan hal seperti itu.?" Tanya Kim Bum yang membuat So Eun langsung menggelengkan kepalanya kuat.