# Disappointed

2.1K 157 2
                                    


Pukul enam pagi Lisa bergegas memasuki apartementanya. Perasaan cemas dari semalam tak dapat di enyahkannya. Dan ternyata benar dengan apa yang Lisa khawatirkan

"Kau baru pulang???" dingin nya ucapan V

"Maaf..... " jawab Lisa tertunduk, merasa bersalah

"Sebenarnya apa maumu Lis?" sarkas V pada Lisa

V pasti marah,dia memanggil Lisa dengan namanya bukan lagi dengan sebutan sayang seperti biasa dia memanggil Lisa

"Sampai kapan kau akan selalu mengesampinganku?" tanya V dengan penuh penekanana

"Aku tak pernah mengesampinganmu" bela Lisa

Senyum miring V menampakkan kekecewaannya, jawaban Lisa tak sesuai realita yang V rasakan

"Semalam oumma datang dari menjemput Hanbyul sudah sangat larut,jadi melarangku pulang dan memintaku tinggal. Aku menelphonmu tapi tak ada jawaban. Kupikir kau sudah tidur karena kau tak menghubungu kembali" terang Lisa

"Aku memang tertidur semalam karena kelelahan setelah berlatih dance kemarin,dan terbangun dini hari tadi. Dan kenyataan apa yang kudapatkan. Aku sendirian di apartemen kekasihku yang lebih memilih menemani pria lain" ucap V pelan tapi sangat terasa menyindir

"Hanbin oppa bukan orang lain, dia sudah seperti keluargaku" ujar Lisa

"Kau masih membela diri, dan tak mengakui kesalahanmu" serka V

"Aku salah, maafkan aku. Tapi semua ada alasannya bukan" Lisa membela diri

"Baikalah, aku memang tak ada apa-apanya dibanding dengan Hanbin mu itu" ucap V dengan senyum kecutnya

"Bukan seperti itu .... " lirih Lisa mulai bergetar menahan tangisnya

"Siang ini kau ada pemotretan bukan, kalau begitu aku pamit" ujar V sambil bangkit dan bergegas menuju pintu keluar

"Tidak .... Jangan pergi.... " Lisa memeluk V dari belakang menahannya agar tetap tinggal

"Aku merasa buruk Lis, disini sepetinya hanya aku yang mencintaimu tapi tidak dengan dirimu" ucap V melepas pelan pelukan Lisa dang berbalik menghadapnya

"Itu tidak benar, bukan seperti itu " sanggah Lisa

"Lebih baik sekarang aku pulang, beri waktu untukku menenangkan diri" jelas V

"Hanbin oppa memang menempati satu sudut kecil dihatiku,tapi pemilik seluruh hatiku hanya kau Kim Taehyung" ujar Lisa mulai dengan air mata yang mengalir dipipi cabynya

"Terimakasih Lisa, lebih baik kau yakinkan dulu hatimu. Jangan mengangis, itu menyakitkanku" V mengusap pipi Lisa untuk menghapus air matanya

"Sekarang kau istirahatlah, aku tau semalam pasti kau kurang tidur. Aku tak akan mengganggumu. Biarkan aku pulang dulu" lanjut V

Lisa hanya pasrah, segala penjelasannya entah dapat diterima V atau tidak. Nyatanya V memilih pergi beralasan ingin menengankan diri. Memang benar jika Lisa mencintai V, menyerahkan seluruh hatinya pada pria bersenyum kotak itu. Tapi tidak dapat dipungkiri bahwa Hanbin apalagi orang tua Hanbin adalah orang selain ounienya di grup Blackpink yang selalu mendukungnya dimasa-masa sulit traineenya dulu.

......................................................

Dengan langkah lesu Lisa memasuki studio tempat pemotretannya. Siang ini Blackpink ada sesi pemotretan untuk poster persiapan konser online diawal tahun depan.

JUST LOVE (TAELICE) CompleteTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang