Lelah

9.8K 609 27
                                    

  Setelah pergumulan panjang tadi malam akhirnya penyiksaan yang tiada akhir itu berakhir saat pagi menjemput rumah mewah tersebut,  dengan sisa tenaga yang ada di tubuh nya jimin merangkak menuruni ranjang dengan tubuh yang terasa di cabik

"Pergi kau,  aku tak membutuhkan kau lagi" ucap jungkook yang terdengar lebih sehat dari jimin

Jimin hanya mengangguk dia tak mampu menjawab ucapan jungkook karena tenggorokan nya saat ini sangat sakit dan kering karena semalaman dia berteriak histeris ketika jungkook terus menerus memberikan penyiksaan pada nya

Dengan tubuh yang mati rasa itu jimin berjalan pelan keluar kamar,  maid maid yang menunggu di depan kamar langsung menatap kasihan ke arah jimin,  di lihat bagaimana pun ke adaan jimin saat ini sangat mengenaskan,  wajah pucat di tambah tubuh yang penuh dengan lebam dan kemerahan





















Tok

Tok

Tok

Tok

Jimin mengetuk pintu kamar nya berharap Irene atau yerin membukakan pintu untuk nya, setelah cukup lama berdiri di depan pintu dengan keringat yang terus membanjiri tubuh lelah nya akhir nya pintu di buka oleh irene

"Astaga demi tuhan!!" pekik Irene menatap objek hidup yang terasa mati di depan nya ini

"Nuna....  Tolong jimin.... " suara parau jimin menyentuh indara perasaan irene

Dengan wajah yang begitu menggambarkan ke khawatirkan Irene langsung menuntuh tubuh mungil itu masuk kamar dan mendudukan pria bermata Indah itu di ranjang nya

"Buka baju mu sayang biar nuna lihat separah apa luka mu" ucap irene iba

Jujur saja irene sudah bekerja 3 tahun disini dia juga sudah melihat berbagai macam penyiksaan jungkook,  namun dia tidak pernah menatap langsung penyiksaan itu seperti sekarang ini

"Buka saja sayang,  tidak apa apa....  Percaya pada nuna..... " suara irene mampu membuat jimin tersentuh dan akhir nya menangis sambil memeluk erat tubuh irene

"Nuna....  Jimin takut..... " ucap jimin di tengah isakan nya

"Nuna tahu....  Ini pasti berat,  tapi jimin kan bukan orang yang lemah....  Sini nuna lihat luka nya biar nuna tahu obat apa yang bisa menyembuhkan jimin ya sayang.... " lagi lagi ucapan jimin membuat jimin luluh dan melepaskan pakaian nya hingga pinggang



"Demi tuhan!!!  Apa itu!!!" teriak yerin yang baru saja keluar dari kamar mandi

"Ini jimin nuna" lirih jimin

"Astaga chim...  Bagaimana ini bisa terjadi" yerin langsung menghampiri jimin sambil menyentuh lembut luka di pipi gembul jimin

"Jimin tidak tahu..... " hanya itu yang bisa jimin ucapkan sekarang

"Baiklah kalian tunggu disini aku akan mengambilkan obat untuk jimin" ucap yerin lalu berjalan keluar kamar










































"Awwww sakit nuna....  Pelan pelan" ucap jimin ketika alkohol menyentuh luka di punggung nya

"Ini sudah sangat pelan jimin" irene kembali menempelkan kapas yang sudah di beri alkohol tersebut ke luka jimin sambil sesekali meniup nya agar tidak terlalu perih

"Bagaimana bisa kau mendapatkan luka sebanyak ini hanya dengan semalaman jim?  Apa yang sudah kau lakukan? " yerin terus bertanya sambil mengompres leher jimin dengan air hangat

_LITTLE MAID_ END✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang